4 Hal yang jarang diketahui tentang kehamilan dan berat badan

Merdeka.com - Semua orang mengetahui kaitan antara berat badan dan kehamilan. Kebanyakan wanita akan bertambah berat badannya ketika hamil. Beberapa lainnya justru harus meningkatkan berat badan agar kehamilan mereka sehat.

Namun ada beberapa hal yang mungkin tak diketahui oleh kebanyakan wanita mengenai berat badan dan kehamilan. Apa saja? Berikut rinciannya, seperti dilansir oleh The Stir (13/06).

1. Wanita dengan berat badan berlebihan berisiko melahirkan prematurSebuah penelitian terhadap 1,5 juta wanita di Swedia menunjukkan bahwa kelebihan berat badan bisa membuat wanita berisiko melahirkan bayi prematur. Dokter berpendapat bahwa hal ni berkaitan dengan faktor-faktor lain selain obesitas yaitu peningkatan tekanan darah, masalah insulin, dan lainnya.

2. Wanita obesitas berisiko terkena infeksi kandung kemih dan infeksi vaginaTentu saja dua hal ini tak diinginkan oleh wanita yang tengah hamil. Infeksi vagina dan infeksi kandung kemih akan membuat kehamilan dan persalinan semakin sulit dan berisiko. Tak hanya itu, kedua masalah tersebut juga meningkatkan risiko kelahiran prematur.

3. Kehamilan adalah masa terbaik untuk menurunkan berat badanBaiklah, Anda pasti tidak percaya dengan asumsi ini. Seorang dokter menjelaskan bahwa konsep bahwa masa kehamilan bukan masa yang tepat untuk melakukan banyak aktivitas dan menurunkan berat badan adalah hal yang salah. Bagi calon ibu yang memiliki kelebihan berat badan, dokter menjelaskan bahwa ini adalah masa yang baik dan bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Karena calon ibu mengetahui risiko yang tinggi terhadap kesehatan mereka dan kesehatan bayi mereka, sehingga mereka akan semakin termotivasi untuk menurunkan berat badan.

4. Masa kehamilan adalah yang terbaik untuk perubahan besarSalah satu dokter menjelaskan bahwa masa kehamilan adalah masa yang tepat untuk perubahan perilaku. Hal ini karena dalam masa kehamilan wanita akan merasa lebih bertanggung jawab atas kesehatannya dan kesehatan bayi yang dikandungnya. Selain itu, masa kehamilan juga membuat wanita terbiasa dengan perawatan secara medis dan kegiatan ketat untuk menjaga kesehatannya. Ini dianggap sebagai saat yang tepat untuk mulai menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, termasuk untuk menjaga berat badan.

Itulah beberapa hal mengenai kehamilan dan berat badan yang kemungkinan belum diketahui oleh banyak orang. Meski kehamilan memberikan banyak kesempatan untuk menjadi lebih sehat, sebaiknya jangan hentikan kebiasaan dan gaya hidup sehat saat masa kehamilan, bahkan setelah Anda memiliki anak.