4 Hal yang Tak Disangka dapat Memperburuk Gejala Kecemasan
Merdeka.com - Gejala kecemasan merupakan sesuatu hal yang kini semakin banyak dialami sejumlah orang. Kondisi mental serta tekanan yang dialami sehari-hari dapat membuat seseorang memiliki gejala ini.
Gejala kecemasan ini juga dapat muncul karena dipicu oleh berbagai macam hal. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah hal yang dapat memperparah kondisi kecemasan kamu.
1. Konsumsi Alkohol dan Kafein
-
Apa saja kebiasaan buruk di malam hari yang memperburuk kecemasan? Banyak dari kita menghabiskan hari-hari panjang yang penuh dengan kesibukan dan dinamika kehidupan. Namun, pada akhir hari, sering kali kita merasakan peningkatan kecemasan yang mengganggu terutama di malam hari sebelum tidur.
-
Apa itu Gangguan Kecemasan? Rasa cemas atau anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dalam menghadapi situasi tertentu. Namun, ketika rasa cemas sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan.
-
Kenapa gangguan kecemasan memburuk di malam hari? Ketika hari kita berakhir, kita cenderung memiliki lebih sedikit gangguan dari kecemasan kita. Ini karena kita memiliki waktu luang untuk membiarkan pikiran kita merenung, yang kadang-kadang justru memperkuat kecemasan kita.
-
Bagaimana cara begadang bisa mempengaruhi emosi dan kesehatan mental? Banyak yang nggak tahu bahwa kebiasaan begadang dapat menyebabkan gangguan emosi dan kesehatan mental. Yup, sering begadang di malam hari memang dapat menyebabkan suasana hati yang buruk, mudah marah, hingga depresi. Selain itu, pola tidur yang nggak teratur juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon, termasuk hormon stres seperti kortisol, yang dapat membuat seseorang merasa lebih cemas dan stres.
-
Siapa yang berpotensi alami gangguan kecemasan? Lansia yang mengalami gangguan kecemasan, akan dilingkupi rasa gugup, gelisah, dan ketegangan yang berlebihan.
-
Apa dampak kesehatan mental yang buruk terhadap tubuh? Gangguan kesehatan mental yang tidak diobati atau dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko penyakit fisik yang membahayakan diri seseorang seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan gangguan tidur atau insomnia.
Mengonsumsi alkohol maupun kafein dapat meningkatkan kemungkinan munculnya gejala kecemasan ini. peneliti menyebut bahwa terdapat sebuah gejala bernama hangxiety yang membuat orang dengan kecemasan sosial mengalami peningkatan gejala ketika mereka tengah mabuk.
Penurunan tingkat konsumsi juga perlu dilakukan pada kafein terutama ketika kondisi kecemasan ini semakin memburuk. Terlalu banyak mengonsumsi stimulan dapat berujung pada kegelisahan di sejumlah individu tertentu.
2. Kurang Tidur
"Kurang tidur memicu mekanisme otak yang sama dengan yang membuat kita menjadi sensitif terhadap kecemasan, yaitu pada bagian yang menyokong proses emosional dan juga bagian yang menyokong regulasi emosi," tegas Eti Ben-Simon dari department of neuroscience, the University of California, Berkeley.
Orang dewasa setidaknya membutuhkan waktu tidur antara tujuh hingga delapan jam setiap malam. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mudah cemas mengalami dampak yang paling besar ketika kurang tidur.
"Kita bakal mengalami masalah tidur kronis jika terus-terusan kurang tidur, hal ini dapat membuat kita lebih sensitif pada tingkat kecemasan yang lebih besar dan membuat berkembangnya masalah kecemasan ini," jelas Ben-Simon.
3. Menghindar dari Kenyataan atau Memperlakukannya Terlalu Keras
Perilaku menghindar seperti pada situasi sosial memang kadang dapat menyebabkan kelegaan sementara. Namun pada jangka panjang, hal ini hanya akan meningkatkan perasaan kecemasan milikmu dapat membesar saat di keramaian dan membuatnya lebih sulit untuk menghadapi rasa takut tersebut.
Jika kecemasan ini kerap kali ditemui pada aktivitas sehari-hari, perlu untuk berbicara dengan ahlinya. Mengkritik dan menilai diri sendiri dengan keras ketika kecemasan ini datang juga dapat memperburuk kecemasan ini.
Kondisi yang terjadi ketika kamu tidak bisa menerima kenyataan ini tidak hanya buruk bagi diri sendiri. Kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah ketika berhubungan dengan orang lain.
4. Terlalu Sering Online
Mengecek email dan membalasnya setelah jam kerja usai telah lama dihubungkan dengan meningkatnya kecemasan. namun ternyata membuka media sosial atau berita di media online dapat menyebabkan efek yang buruk juga pada kecemasan.
"Kamu bakal terekspos pada sejumlah berita buruk secara langsung sehingga kamu bakal merasa tak punya kekuatan, tak punya harapan, dan cemas terhadap kondisi dunia. Secara tak sadar, kamu bakal membandingkan dirimu dan kehidupanmu pada orang-orang dengan gambaran kehidupan sempurna dari teman atau bahkan selebritis di media sosial, sehingga munculnya persaan buruk padamu," jelas Ben-Simon.
Empat hal tersebut tanpa disangka dapat memperburuk kecemasan yang kamu miliki. Perhatikan aktivitasmu sehari-hari agar kecemasan ini tak menjangkit kehidupanmu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kebiasaaan yang kita lakukan di malam hari justru bisa menjadi penyebab dan memperburuk kecemasan yang kita alami.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaKondisi kurang tidur bisa sangat memengaruhi keadaan mental seseorang sehingga penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah aktivitas yang coba dilakukan untuk menenangkan diri ternyata justru bisa memicu memburuknya masalah kecemasan.
Baca SelengkapnyaMunculnya mimpi buruk ketika kita tidur bisa disebabkan karena berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!
Baca SelengkapnyaGangguan kecemasan dan anxiety yang dialami oleh seseorang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab seseorang merasa lelah saat bangun tidur.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kafein secara berlebihan bisa menimbulkan dampak ke tubuh.
Baca SelengkapnyaMeski ada banyak manfaatnya, ternyata kandungan kafein juga bisa menyebabkan kecanduan.
Baca SelengkapnyaOverthinking dapat menyebabkan dampak pada kesehatan mental bahkan merembet hingga kesehatan fisik.
Baca SelengkapnyaMenyadari tanda-tanda kecanduan kopi adalah langkah awal yang penting untuk mengambil tindakan yang tepat.
Baca Selengkapnya