4 Hal yang terjadi di tubuh ketika detak jantungmu berdetak tak teratur
Merdeka.com - Memiliki detak jantung yang stabil sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh agar tetap normal. Sebabnya setiap ketidakteraturan detak jantung bisa menyebabkan masalah jantung yang serius.
Menurut sebuah penelitian terbaru seperti yang dilansir dari boldsky.com, detak jantung tak beraturan bermula ketika 2 bilik jantung bagian atas yang disebut dengan atrium berdetak lebih cepat dari biasanya. Kadar hormon tiroid dan tiroksin yang bersirkulasi di dalam darah akan menciptakan tekanan berlebih sehingga membuat kedua bilik jantung tersebut bekerja ekstra keras.
Fungsi tubuh tak maksimal
-
Bagaimana cara menangani detak jantung tidak teratur? Jika Anda mengalami detak jantung yang tidak biasa, segera cari saran medis, karena ini dapat mengindikasikan bahwa jantung tidak bekerja dengan baik, yang berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung.
-
Bagaimana aktivitas fisik memengaruhi kesehatan jantung? Hasil penelitian menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas, termasuk tidur, memberikan manfaat lebih besar untuk kesehatan jantung dibandingkan duduk diam.
-
Kenapa malas olahraga membuat kesehatan jantung memburuk? Olahraga membantu meningkatkan aliran darah dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Ketika seseorang jarang berolahraga, risiko terkena penyakit jantung meningkat karena kurangnya stimulasi pada sistem kardiovaskular. Selain itu, tekanan darah cenderung lebih tinggi dan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh meningkat.
-
Apa saja dampak stres berkepanjangan pada jantung? Efek negatif tersebut berupa kerja jantung yang menjadi lebih berat hingga detak jantung menjadi lebih cepat.
-
Apa yang dimaksud dengan gangguan irama jantung? Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan kondisi medis yang sering kali disebabkan oleh berbagai faktor.
-
Kenapa detak jantung tinggi bisa beresiko? Namun, detak jantung yang lebih tinggi juga dapat menjadi tanda bahwa jantung harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 terhadap 3.000 pria selama 16 tahun menemukan bahwa 'pria dengan RHR lebih dari 90 detak per menit memiliki risiko kematian tiga kali lipat dibandingkan dengan pria yang memiliki RHR di bawah 80' .
Pada kondisi normal jantung bisa memompa rata-rata 100.000 kali darah ke seluruh tubuh. Namun saat detak jantungmu tak beraturan, maka suplai darah ke organ lain jadi tak teratur dan mempengaruhi kesehatan organ vital tubuh.
Pusing
Pusing adalah salah satu akibat umum dari tak teraturnya detak jantung. Sebab otak kekurangan darah yang membawa oksigen sehingga bisa membuatmu merasa pusing.
Pingsan
Bila jantung tak bisa memompa darah ke seluruh tubuh secara teratur, hal ini bisa membuatmu lemah dan kemudian pingsan. Hal ini juga bisa meningkatkan risiko serangan jantung mendadak.
Sesak napas
Saat aliran darah ke paru-paru tak normal karena detak jantung yang berantakan, maka kamu akan mengalami sesak napas atau nyeri dada yang parah.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung yang tidak teratur, yang bisa menandakan adanya masalah pada organ jantung.
Baca SelengkapnyaPenyebab irama jantung Anda terganggu bisa bermacam-macam, mulai dari sleep apnea hingga kebiasaan buruk.
Baca SelengkapnyaLemah jantung atau dikenal sebagai gagal jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika otot jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurangi risiko terkena aritmia, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang meninggal saat tidur itu terkait penyakit jantung. Ada dua kemungkinan: serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca Selengkapnya