4 Jenis emosi yang bikin orang sulit hentikan kebiasaan merokok
Merdeka.com - Siapapun yang pernah mencoba berhenti merokok pasti tahu bahwa menghentikan kebiasaan yang satu ini tak mudah dilakukan dan membutuhkan proses yang panjang. Keinginan untuk merokok seringkali akan datang pada waktu-waktu tertentu.
Tak banyak yang tahu bahwa keinginan untuk merokok tak datang tiba-tiba, tetapi kemungkinan besar dipicu oleh emosi yang dirasakan oleh seseorang. Berikut adalah empat jenis emosi yang bisa membuat orang ingin merokok, seperti dilansir oleh Health Site.
Lapar
-
Mengapa sulit berhenti merokok? 'Kenapa menjadi susah untuk berhenti merokok? Karena seseorang yang sudah berhenti merokok itu, awalnya dia merasa nyaman, rileks dengan merokok, itu mulai ada perasaan tidak nyaman di tubuhnya ketika tidak merokok, seperti ada ketegangan, emosinya jadi sensitif dan mudah marah,' kata Dona beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mengatasi keinginan merokok? 'Perasaan atau pikiran saat ingin merokok dapat dialihkan dengan melakukan kegiatan lain yang positif seperti makan-makanan yang sehat, berolahraga, atau bahkan ngobrol bersama keluarga dan teman,' tambahnya.
-
Bagaimana rokok memengaruhi pola makan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan pola makan yang signifikan dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki dua kali lebih banyak kemungkinan untuk melewatkan makanan secara teratur, menciptakan ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi harian mereka.
-
Kenapa kesepian bisa merusak kesehatan? Karena koneksi sosial adalah pondasi kesejahteraan, merasa kesepian dapat merusak keseimbangan tubuh, pikiran, dan perilaku Anda.
-
Kenapa kesepian kronis berbahaya buat kesehatan? Kesepian kronis dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental dan fisik. Seseorang yang mengalami kesepian kronis lebih rentan terhadap depresi, masalah kardiovaskular, dan peningkatan risiko bunuh diri. Perasaan negatif yang berkepanjangan dapat memicu stres kronis, yang berpotensi merusak metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Berhenti merokok akan berpengaruh terhadap selera makan dan biasanya dikaitkan dengan penambahan berat badan. Merokok akan menekan nafsu makan dan terasa enak di mulut. Ketika berhenti merokok, kebanyakan orang akan merasa sering lapar dan selera makan meningkat. Rasa lapar ini juga bisa memicu seseorang untuk merokok lagi.
Jika kamu ingin merokok saat merasa lapar, jangan lakukan. Lebih baik konsumsi buah-buahan yang kaya serat agar merasa lebih cepat kenyang dan tak mudah lapar.
Marah
Berhenti merokok akan memicu rasa ketagihan yang harus kamu tahan setiap waktunya. Sesekali ini bisa membuat kamu merasa tak sabar dan ingin marah. Sebaliknya, rasa marah juga bisa membuat kamu ingin kembali merokok untuk melampiaskannya. Menurut pengakuan salah satu mantan perokok, marah adalah godaan paling kuat untuk kembali merokok. Jika merasa marah, minumlah air dan tarik napas dalam-dalam. Enyahkan keinginan merokok sebagai pelarian rasa marah dari pikiran.
Kesepian
Kesepian juga bisa memicu keinginan banyak orang untuk merokok. Banyak orang kehilangan harapan, merasa tingkat energi mereka sangat rendah, dan kepercayaan diri menurun ketika merasa kesepian. Hal ini sangat mungkin memicu keinginan untuk kembali merokok. Jika ini yang terjadi pada dirimu carilah rekan bicara atau teman yang tidak merokok untuk berbagi obrolan. Jangan menemui teman yang merokok karena kemungkinan kamu akan kembali merokok jika melakukannya.
Lelah
Kelelahan karena pekerjaan dan kegiatan adalah salah satu hal yang bisa memicu keinginan merokok. Karena itu menjaga tingkat energi adalah hal penting. Cara terbaik untuk mengalahkan emosi ini adalah dengan mencegahnya. Jangan sampai kamu terlalu kelelahan sehingga keinginan merokok mengalahkanmu. Pastikan kamu cukup istirahat dan jangan membiarkan orang atau keadaan membuatmu terlalu stres. Selain itu yakinkan diri bahwa merokok tak akan membantumu melawan kelelahan dan justru bisa membuat semakin lelah.
Berhenti merokok memang bukan perkara mudah. Melawan emosi yang membuat seseorang ingin merokok juga tidak gampang. Namun jika kamu sudah bertekad melakukannya, maka secara perlahan kamu bisa meninggalkan kebiasaan buruk ini.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berhenti merokok merupakan sebuah hal yang sulit dilakukan banyak orang dengan mudah. Kondisi ini biasanya disebabkan karena faktor di dalam diri.
Baca SelengkapnyaBertambahnya berat badan seseorang ketika dia berhenti merokok bukanlah mitos belaka. Penelitian mengungkap mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata bisa mengganggu upaya kita untuk berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaKeinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok merupakan hal yang diharapkan oleh banyak orang. Sejumlah makanan ternyata bisa membantu untuk berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apakah merokok benar-benar efektif dalam meredakan stres atau justru memperburuknya.
Baca SelengkapnyaJika dibiarkan, emotional eating bisa menyebabkan obesitas dan gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaRasa gelisah dan kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar, tapi jangan biarkan berlarut-larut.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, ternyata orang yang kecanduan gula tidak hanya suka makanan manis tapi juga ingin makanan dengan cita rasa asin.
Baca Selengkapnya