4 Jenis emosi yang picu keinginan merokok!
Merdeka.com - Siapapun yang pernah mencoba berhenti merokok pasti tahu bahwa menghentikan kebiasaan yang satu ini tak mudah dilakukan dan membutuhkan proses yang panjang. Keinginan untuk merokok seringkali akan datang pada waktu-waktu tertentu.
Tak banyak yang tahu bahwa keinginan untuk merokok tak datang tiba-tiba, tetapi kemungkinan besar dipicu oleh emosi yang dirasakan oleh seseorang. Berikut adalah empat jenis emosi yang bisa membuat orang ingin merokok, seperti dilansir oleh Health Site (04/02)
1. Lapar
-
Bagaimana cara mengatasi keinginan merokok? 'Perasaan atau pikiran saat ingin merokok dapat dialihkan dengan melakukan kegiatan lain yang positif seperti makan-makanan yang sehat, berolahraga, atau bahkan ngobrol bersama keluarga dan teman,' tambahnya.
-
Kenapa makanan pedas bisa memicu keinginan merokok? Makanan pedas dan manis dapat meningkatkan hasrat merokok dan sebaiknya dihindari.
-
Apa saja tips berhenti merokok? Berikut sejumlah cara cepat dan mudah untuk berhenti merokok selamanya.
-
Mengapa sulit berhenti merokok? 'Kenapa menjadi susah untuk berhenti merokok? Karena seseorang yang sudah berhenti merokok itu, awalnya dia merasa nyaman, rileks dengan merokok, itu mulai ada perasaan tidak nyaman di tubuhnya ketika tidak merokok, seperti ada ketegangan, emosinya jadi sensitif dan mudah marah,' kata Dona beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Apa saja yang perlu dihindari saat berhenti merokok? Berikut sejumlah makanan dan minuman yang perlu dihindari ini: Kopi Alkohol Kebiasaan minum dan merokok erat terkait.
Berhenti merokok akan berpengaruh terhadap selera makan dan biasanya dikaitkan dengan penambahan berat badan. Merokok akan menekan nafsu makan dan terasa enak di mulut. Ketika berhenti merokok, kebanyakan orang akan merasa sering lapar dan selera makan meningkat. Rasa lapar ini juga bisa memicu seseorang untuk merokok lagi.
Jika Anda ingin merokok saat merasa lapar, jangan lakukan. Lebih baik konsumsi buah-buahan yang kaya serat agar merasa lebih cepat kenyang dan tak mudah lapar.
2. Marah
Berhenti merokok akan memicu rasa ketagihan yang harus Anda tahan setiap waktunya. Sesekali ini bisa membuat Anda merasa tak sabar dan ingin marah. Sebaliknya, rasa marah juga bisa membuat Anda ingin kembali merokok untuk melampiaskannya. Menurut pengakuan salah satu mantan perokok, marah adalah godaan paling kuat untuk kembali merokok. Jika merasa marah, minumlah air dan tarik napas dalam-dalam. Enyahkan keinginan merokok sebagai pelarian rasa marah dari pikiran Anda.
3. Kesepian
Kesepian juga bisa memicu keinginan banyak orang untuk merokok. Banyak orang kehilangan harapan, merasa tingkat energi mereka sangat rendah, dan kepercayaan diri menurun ketika merasa kesepian. Hal ini sangat mungkin memicu keinginan untuk kembali merokok. Jika ini yang terjadi pada Anda carilah rekan bicara atau teman yang tidak merokok untuk berbagi obrolan. Jangan menemui teman yang merokok karena kemungkinan Anda akan kembali merokok jika melakukannya.
4. Lelah
Kelelahan karena pekerjaan dan kegiatan adalah salah satu hal yang bisa memicu keinginan merokok. KArena itu menjaga tingkat energi kita adalah hal penting. Cara terbaik untuk mengalahkan emosi ini adalah dengan mencegahnya. Jangan sampai terlalu kelelahan sehingga keinginan merokok mengalahkan Anda. Pastikan Anda cukup istirahat, dan jangan membiarkan orang atau keadaan membuat Anda terlalu stres. Selain itu yakinkan diri Anda bahwa merokok tak akan membantu Anda melawan kelelahan dan justru bisa membuat semakin lelah.
Itulah beberapa jenis emosi yang wajib Anda waspadai. Jika emosi-emosi tersebut mulai muncul, jangan pikirkan tentang merokok. Jangan biarkan emosi tersebut mematahkan semangat Anda untuk berhenti merokok. Cari penyelesaian lain seperti makan makanan sehat, berolahraga, pijat, dan berkumpul dengan teman yang tidak merokok untuk mengatasi emosi-emosi tersebut.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berhenti merokok merupakan sebuah hal yang sulit dilakukan banyak orang dengan mudah. Kondisi ini biasanya disebabkan karena faktor di dalam diri.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata bisa mengganggu upaya kita untuk berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok merupakan hal yang diharapkan oleh banyak orang. Sejumlah makanan ternyata bisa membantu untuk berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa dilakukan untuk berhenti merokok secara mudah dan murah.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaDalam mencoba berhenti merokok ini, kemauan diri yang kuat sangat penting untuk dimiliki.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apakah merokok benar-benar efektif dalam meredakan stres atau justru memperburuknya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaBertambahnya berat badan seseorang ketika dia berhenti merokok bukanlah mitos belaka. Penelitian mengungkap mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaAdiksi adalah disfungsi kronis dari sistem otak yang melibatkan reward, motivasi, dan memori. Jenisnya pun beragam, bisa karena zat atau perilaku.
Baca Selengkapnya