Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Jenis makanan yang mematikan

4 Jenis makanan yang mematikan Ilustrasi sakit perut. ©shutterstock.com/Piotr Marcinski

Merdeka.com - Bahaya kesehatan yang berhubungan dengan makanan kerap terjadi saat ini. Entah itu karena kontaminasi makanan atau keracunan makanan. Namun yang pasti, Anda harus lebih berhati-hati agar pada beberapa jenis makanan di bawah ini. Meski dampak dari makanan ini tidak terjadi sekarang, Anda mungkin bisa merasakan dampaknya beberapa tahun berikutnya. Berikut adalah lima jenis makanan yang bisa mematikan, seperti dilansir Livestrong.

Makanan yang menyebabkan alergi

Di Amerika, lebih dari 200 orang meninggal akibat komplikasi kesehatan makanan yang berhubungan dengan alergi setiap tahunnya, menurut Asthma and Allergy Foundation of America. Alergi makanan bisa sangat mematikan karena dapat menyebabkan reaksi yang disebut anafilaksis, kondisi syok tubuh yang berpotensi mematikan yang ditandai dengan pembengkakan pada lidah dan tenggorokan, penurunan tekanan darah yang parah, kesulitan bernapas, mual, muntah dan/atau sakit perut. Alergen (makanan penyebab alergi) yang sering kita jumpai, termasuk kacang, susu, telur, kerang, kedelai dan gandum.

Makanan ekstrem

Makanan ekstrem adalah kategori jenis makanan yang ditandai dengan tingkat ekstrem dalam hal penggemukan dan nutrisi yang tidak sehat. Misalnya saja, makanan cepat saji yang ditawarkan dengan porsi sangat besar atau campuran berbagai makanan yang berpotensi menaikkan kadar kolesterol dan risiko kesehatan lainnya.

Makanan beracun

Sekitar 150 orang di Amerika meninggal setiap tahunnya akibat makan jamur beracun di hutan, menurut UCLA. Hal ini tidak mengherankan mengingat bahwa hanya 95 persen dari jamur di dunia yang telah diidentifikasi, menurut ahli biologi Anne Pringle, profesor di Harvard University. Oleh karenanya, Anda harus lebih waspada dengan menghindari makanan yang berpotensi membawa racun ke dalam tubuh, seperti biji apel, yang mengandung senyawa sianida, kentang dengan warna hijau pada kulit, yang disebabkan oleh racun yang disebut solanin.

Makanan yang terkontaminasi

Untuk menghindari penyakit yang berhubungan dengan makanan, Anda harus mengetahui informasi yang tepat mengenai cara menyimpan dan merawat makanan. Salmonella dan E. coli adalah jenis bakteri yang sering mengontaminasi makanan. Bakteri ini telah menyebabkan sebanyak 9.000 kasus kematian di Amerika setiap tahunnya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Salmonella adalah bakteri yang menempel di burung, reptil dan mamalia yang menyebabkan demam, diare dan pada kasus terparah, infeksi E. coli dapat mengancam jiwa. (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Makanan Enak ini Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Penting Untuk Dihindari
5 Makanan Enak ini Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Penting Untuk Dihindari

Anda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh

Baca Selengkapnya
7 Makanan Pemicu Kanker yang Perlu Diwaspadai, Batasi Porsinya
7 Makanan Pemicu Kanker yang Perlu Diwaspadai, Batasi Porsinya

Dengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Harus Dihindari untuk Cegah Kanker, Wajib Tahu
8 Makanan yang Harus Dihindari untuk Cegah Kanker, Wajib Tahu

Dalam upaya mencegah kanker, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dibatasi atau hindari.

Baca Selengkapnya
Selain Gorengan, Waspadai Makanan Berikut untuk Cegah Kolesterol Naik
Selain Gorengan, Waspadai Makanan Berikut untuk Cegah Kolesterol Naik

Kadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kesehatan dari Konsumsi Sejumlah Hewan Ekstrem Seperti Ular dan Biawak
Bahaya Kesehatan dari Konsumsi Sejumlah Hewan Ekstrem Seperti Ular dan Biawak

Karena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.

Baca Selengkapnya
7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai
7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai

Beberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!

Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.

Baca Selengkapnya
6 Jenis Makanan yang dapat Merusak Otak, Kenali Cara Menguranginya
6 Jenis Makanan yang dapat Merusak Otak, Kenali Cara Menguranginya

Sangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.

Baca Selengkapnya
Dilarang  Konsumsi Makanan Ini Bila  Kolesterol Sedang Tinggi, Risikonya Penyakit Berbahaya
Dilarang Konsumsi Makanan Ini Bila Kolesterol Sedang Tinggi, Risikonya Penyakit Berbahaya

Individu dengan tingkat kolesterol tinggi disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tertentu, terutama yang memiliki kandungan lemak tinggi.

Baca Selengkapnya
6 Makanan Penyebab Tensi Tinggi, Berdampak Buruk bagi Jantung
6 Makanan Penyebab Tensi Tinggi, Berdampak Buruk bagi Jantung

Ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi.

Baca Selengkapnya
Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari, Bisa Timbulkan Penyakit Mematikan
Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari, Bisa Timbulkan Penyakit Mematikan

Gorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya
5 Makanan yang Buruk untuk Usus, Segera Batasi Konsumsinya
5 Makanan yang Buruk untuk Usus, Segera Batasi Konsumsinya

Makanan yang kita konsumsi memiliki dampak signifikan pada fungsi dan keseimbangan usus, organ yang memiliki peran penting dalam proses pencernaan.

Baca Selengkapnya