4 Jenis perawatan kanker untuk anak-anak
Merdeka.com - Terkena kanker di suai yang masih sangat muda tentunya bukan hal yang mudah untuk dijalani oleh anak-anak. Namun dengan semakin canggihnya bidang kedokteran, terdapat banyak kemungkinan bagi anak untuk sembuh dari kanker yang dideritanya.
Berikut adalah beberapa perawatan yang bisa dilakukan anak untuk mengatasi kanker, seperti dilansir oleh Kids Health. Tentunya setiap perawatan berbeda-beda bergantung pada jenis kanker yang diderita oleh anak.
1. OperasiUntuk beberapa tipe kanker, operasi bisa dilakukan untuk menghilangkan kanker. Namun untuk beberapa jenis kanker seperti leukemia dan limfa, dibutuhkan lebih dari operasi untuk menyembuhkannya. Anak yang memiliki kanker dan tumor padat yang sudah menyebar ke organ tubuh bisa menjalani operasi untuk menghilangkan kanker secara efektif. Biasanya operasi dibarengi dengan melakukan kemoterapi atau radiasi.
-
Bagaimana cara meningkatkan angka kesembuhan anak dengan kanker? 'Keterlambatan diagnosis itu kembali lagi ke masalah datangnya terlambat, atau di fasilitas kesehatan dasarnya tidak memiliki alat-alat untuk diagnosis, sehingga harus dirujuk berjenjang sampai rumah sakit yang memiliki fasilitas,' jelas Dr. Yaulia.
-
Bagaimana cara meningkatkan peluang kesembuhan kanker anak? Prof. Pustika menjelaskan bahwa deteksi dini dan penanganan yang cepat adalah kunci utama dalam mengatasi kanker anak.
-
Bagaimana mencegah kanker pada anak? Cara mencegah kanker pada anak-anak belum sepenuhnya diketahui, karena sebagian besar kanker pada anak-anak tidak disebabkan oleh faktor gaya hidup atau lingkungan. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi risiko kanker pada anak-anak, antara lain:
-
Siapa yang terkena kanker anak? Leukemia, lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak adalah beberapa jenis kanker yang paling umum menyerang anak-anak di Indonesia.
-
Apa saja gejala kanker anak? 'Sering kali, orang tua tidak menganggap serius gejala awal yang muncul pada anak-anak mereka. Padahal, gejala seperti demam yang berkepanjangan atau penurunan berat badan yang drastis bisa menjadi tanda awal kanker,' kata Dr. Yaulia.
-
Mengapa kanker menyerang anak? Penyebab kanker pada anak-anak belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam memicu perkembangan sel kanker pada anak-anak. Beberapa faktor tersebut antara lain:
2. KemoterapiKemoterapi adalah perawatan yang dilakukan untuk menghilangkan sel kanker dari tubuh. Anak bisa diberikan kemoterapi melalui pembuluh darah atau melalui mulut. Obat akan masuk ke aliran darah dan bekerja dengan membunuh sel kanker di seluruh bagian tubuh. Jenis kemoterapi dan berapa lamanya melakukan kemoterapi bergantung pada keadaan anak dan jenis kanker yang dideritanya.
Sayangnya seringkali kemoterapi bisa memberikan efek samping yang tak menyenangkan pada anak seperti rambut rontok, anemia, pendarahan, mual, pusing, rasa lelah yang berlebihan, masalah kulit, dan lainnya. Dalam jangka panjang, kemoterapi juga bisa menyebabkan masalah pertumbuhan, kerusakan organ, atau peningkatan risiko kanker lainnya.
3. Transplantasi sumsum tulangAnak yang terkena kanker jenis tertentu bisa menjalani transplantasi sumsum tulang. Sumsum tulang bertugas untuk memproduksi sel darah. Jika anak terkena tipe kanker yang mempengaruhi fungsi sel darah, melakukan transplantasi sumsum tulang akan memberikan kesempatan untuk memproduksi sel darah yang baru dan sehat.
4. RadiasiRadiasi adalah salah satu perawatan yang umum untuk kanker. Anak yang menerima terapi radiasi akan dirawat menggunakan partikel energi tinggi atau gelombang yang bisa menghancurkan sel kanker. Biasanya terapi radiasi akan dilakukan bersamaan dengan kemoterapi dan operasi. Radiasi bisa memberikan efek samping seperti menurunnya tingkat kesuburan.
Tujuan terpenting untuk anak yang terkena kanker adalah untuk menyembuhkan mereka. Untuk anak yang sudah cukup besar, sangat baik jika anak juga dilibatkan dan diberi informasi secara jelas mengenai perawatan yang mereka jalani. Tentunya orang tua harus menggunakan bahasa yang bisa dipahami oleh anak-anak. Orang tua juga harus memberikan dukungan penuh serta selalu berusaha membuat mereka merasa lebih baik. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaStadium 4 kanker adalah tahap sel kanker telah menyebar ke area tubuh yang jauh dari sumber asalnya.
Baca SelengkapnyaBanyak pasien kanker anak baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah memasuki stadium lanjut.
Baca SelengkapnyaAnak penderita kanker membutuhkan dukungan dari kelompok penyintas untuk mengatasi kondisinya.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaDampak jangka panjang dari pengobatan kanker, atau yang dikenal sebagai efek terlambat bisa muncul beberapa bulan hingga bertahun-tahun setelah terapi selesai.
Baca SelengkapnyaPasien kanker anak rentan alami malnutrisi, begini sejumlah cara untuk membuat mereka tetap bisa makan dengan mudah.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini tingkat kesembuhan pasien kanker anak di Indonesia hanya 45 persen. Jauh di bawah negara maju yang di kisaran 70-80 persen.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.
Baca SelengkapnyaProses pengobatan yang panjang dan sulit bisa buat anak yang memiliki kanker rentan mengalami depresi pada saat pengobatan.
Baca SelengkapnyaBerikut ucapan hari kanker anak sedunia yang sebarkan semangat dan motivasi penuh makna.
Baca SelengkapnyaRincian proses dari A hingga Z, berikut adalah langkah-langkah yang dilalui pasien kemoterapi
Baca Selengkapnya