4 Keuntungan melakukan deteksi kanker serviks secara dini
Merdeka.com - Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita setelah kanker payudara. Tidak sama seperti jenis kanker lain, kanker serviks memiliki gejala tersembunyi yang sulit untuk dideteksi. Sehingga melakukan deteksi secara dini sangat penting.
Berikut adalah keuntungan melakukan deteksi kanker serviks secara dini seperti dilansir dari boldsky.com.
Dapat disembuhkan
-
Kenapa deteksi dini kanker serviks penting? Deteksi kanker serviks harus terus digalakkan, dan Yayasan Kanker Indonesia sangat senang dapat memberikan pelatihan deteksi dini kanker serviks kepada 35 praktisi kesehatan, melalui metode pemeriksaan IVA, sebuah langkah strategis dalam merealisasikan pengurangan kejadian kanker serviks,' ujarnya.
-
Bagaimana cara deteksi dini kanker serviks? Metode IVA adalah pemeriksaan yang relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan alat-alat dasar. Prosesnya melibatkan pengolesan cuka putih atau asam asetat ke leher rahim. Jika terdapat sel abnormal, area tersebut akan berubah warna menjadi putih.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara? Selain faktor menyusui, Dr. Diani juga mengingatkan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin payudara, baik pada masa menyusui maupun setelahnya.
-
Kenapa penting untuk mendeteksi kanker kandung kemih sejak dini? Kanker kandung kemih dapat menjadi ancaman serius jika tidak terdeteksi sejak dini.
-
Bagaimana cara mencegah kanker serviks? Dengan begitu, setiap perempuan bisa mencegah, mengenali, mendeteksi diri, serta mengetahui sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghadapinya.
-
Mengapa deteksi dini kanker paru-paru penting? Salah satu alasan mengapa kanker paru-paru sangat mematikan adalah karena sering kali didiagnosis terlambat.
Dengan melakukan deteksi secara dini, maka potensi penyakit ini pun dapat diketahui secara dini. Sehingga Anda pun memiliki banyak waktu dan opsi untuk melakukan pengobatan terhadap kanker serviks. Salah satunya adalah dengan pap smear secara teratur yang akan membuat penyakit Anda dapat disembuhkan.
Melakukan pengobatan secara dini
Dengan deteksi dini pula, pengobatan yang dilakukan dapat membuat bibit kanker tidak berkembang menjadi kanker. Sementara apabila sudah menjadi kanker, maka membutuhkan waktu dan pengobatan lain yang lebih berat serta kemungkinan untuk sembuh akan lebih sulit.
Menghindari komplikasi
Jika sudah berkembang menjadi kanker, biasanya kanker serviks mampu menimbulkan komplikasi penyakit lainnya. Akibatnya penyakit ini pun akan menjadi lebih parah. Pengobatan juga akan menjadi lebih sulit.
Mencegah invasi
Penyakit kanker serviks mampu menginvasi organ-organ tubuh penting lainnya seperti paru-paru, hati, dan tulang. Namun deteksi kanker secara dini dapat menghindarkan Anda dari kondisi ini.
Mendeteksi penyakit kanker secara dini mampu memberikan Anda banyak keuntungan. Oleh karena itu jangan ragu untuk melakukannya daripada Anda mengetahuinya di belakang dan penyakit ini menjadi lebih parah.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Human papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaMasih tingginya angka kanker serviks bisa dipicu oleh masih banyaknya orang yang takut memeriksakan diri.
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaAlat deteksi dini kanker serviks pakai AI ini jadi kabar bahagia bagi perempuan.
Baca SelengkapnyaTerakhir Carina Joe (Bidang Sains) yang hasil risetnya mempercepat penemuan vaksin AstraZeneca yang ikut berperan sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAlumnus Oxford University itu mengaku termasuk terlambat mendapatkan vaksin HPV karena baru divaksinasi di usia 20an.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.
Baca Selengkapnya