4 Masalah Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Payudara Jadi Tidak Simetris
Merdeka.com - Perbedaan payudara wanita antara yang kanan dan kiri merupakan sebuah hal yang sesungguhnya normal terjadi. Kondisi payudara yang tidak simetris baik ukuran, bentuk, atau posisi ini bisa terjadi sejak seseorang lahir. Walau begitu, kondisi ini juga bisa dialami oleh seseorang ketika payudara mulai tumbuh pada saat pubertas.
"Berbeda itu normal dan hal ini lebih umum terjadi dibanding tidak (berbeda)," terang Dr. Sherry Ross, dokter kandungan dan seorang penulis dilansir dari Huffington Post.
Perbedaan payudara ini baik dalam ukuran, bentuk, posisi, atau posisi puting antara yang satu dengan yang lain merupakan hal yang umum terjadi.
-
Kenapa puting payudara bisa berbeda-beda? Perbedaan pada bentuk puting payudara wanita disebabkan oleh faktor-faktor biologis, termasuk faktor genetik, hormonal, dan anatomi tubuh.
-
Faktor apa yang membuat puting payudara wanita berbeda? Perbedaan pada bentuk puting payudara wanita disebabkan oleh faktor-faktor biologis, termasuk faktor genetik, hormonal, dan anatomi tubuh.
-
Apa ciri payudara yang sehat? Payudara normal memiliki bentuk yang simetris, dengan tekstur halus dan ukuran yang proporsional terhadap tubuh. Selama siklus menstruasi, payudara mungkin mengalami sedikit pembengkakan atau rasa tidak nyaman yang normal.
-
Kenapa penting mengetahui ciri payudara normal? Mengetahui ciri-ciri payudara normal penting untuk kesehatan payudara dan pencegahan penyakit payudara.
-
Apa yang sebenarnya mempengaruhi ukuran payudara? Ukuran payudara, seperti banyak aspek tubuh lainnya, sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormonal.
-
Bagaimana ukuran payudara dipengaruhi oleh faktor genetik? Gen memiliki peran besar dalam menentukan ukuran dan bentuk payudara. Jika ibu atau saudara perempuan Anda memiliki payudara besar, kemungkinan besar Anda juga akan memiliki payudara dengan ukuran yang serupa.
"Semua bagian tubuh yang hadir secara berpasangan biasanya tidak akan akan serupa satu sama lain," terang dr. Ross.
"Telinga, mata, payudara, dan labia biasanya cenderung sedikit berbeda baik dalam ukuran maupun bentuk. Hal ini sepenuhnya normal dan lebih umum terjadi dibanding sama persis," sambungnya.
Walau begitu, sejumlah kondisi kesehatan bisa juga menjadi penyebab kondisi asimetris pada payudara ini. Dilansir dari Huffington Post, berikut sejumlah hal yang bisa mempengaruhi payudara.
Hiperplasia Atipikal dan Hipoplasia Payudara
Hiperplasia Atipikal
Berdasar Mayo Clinic, Hiperplasia atipikal merupakan kondisi pra-kanker yang bisa mempengaruhi sel payudara. Kondisi ini menyebabkan lebih banyak munculnya sel abnormal pada kelenjar susu. Kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya benjolan non kanker yang mempengaruhi penampilannya.
Kondisi ini bisa ditandai sebagai kondisi pra kanker dan perlu diwaspadi jika temui pada saat biopsi payudara. Kondisi ini bisa diatasi dengan melakukan operasi terutama ketika ditemukan pada saat dilakukan mammogram.
Hipoplasia Payudara
Istilah hipoplasia payudara merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika payudara tidak bertumbuh. Kondisi hipoplasia ini biasanya dikenali bukan karena ukuran payudara namun karena kondisi asimetris, bentuk, serta posisi payudara.
Hormon bisa menjadi penyebab utama kondisi ini, walau begitu tak menutup kemungkinan disebabkan oleh cedera serta kondisi kesehatan lain. Hal ini biasanya disebabkan oleh sindrom Poland, cacat lahir yang menyebabkan otot tidak berkembang pada satu bagian tubuh.
Juvenile Hypertrophy dan Skoliosis
Juvenile Hypertrophy
“Juvenile breast hypertrophy muncul ketika terjadi perkembangan jaringan payudara secara ekstrem selama enam bulan yang bisa terjadi baik pada satu atau kedua payudara," terang Dr. Christine Greves, dokter kandungan dari Orlando Health Winnie Palmer Hospital for Women and Babies.
Kondisi ini kadang bisa membingungkan namun cukup aman dan tidak menyebabkan kanker. Ketika mengalami kondisi ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari cara mengatasinya.
Skoliosis
Skoliosis bisa menjadi salah satu hal yang menyebabkan terjadinya asimetri payudara. Kondisi ini bisa menyebabkan satu bagian payudara bisa tampak lebih besar dibanding sisi lainnya.
Secara umum, ketika seseorang menyadari bahwa dia mengalami asimetri payudara, penting untuk memeriksakannya ke dokter atau melakukan mammogram. pasalnya kondisi penyebabnya bisa beragam mulai dari yang cukup aman maupun yang bisa menyebabkan kanker.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat berbagai bentuk berbeda dari payudara wanita.
Baca SelengkapnyaMengetahui ciri-ciri payudara normal agar bisa cepat terdeteksi jika ada kelainan.
Baca SelengkapnyaKondisi payudara kendur yang dialami oleh wanita bisa terjadi akibat berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaPayudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.
Baca SelengkapnyaPada ibu yang menyusui, terdapat sejumlah permasalahan pada payudara yang rentan dialami.
Baca SelengkapnyaKanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaBenjolan yang muncul pada payudara wanita tidak melulu disebabkan oleh kanker payudara.
Baca SelengkapnyaTidak hanya tentang ukuran, tapi juga tentang tipe & bentuk payudara yang berbeda-beda untuk setiap wanita. penting dalam menjaga kesehatan & keindahan payudara
Baca Selengkapnyasalah satu hal yang dipercaya banyak orang adalah bahwa payudara kecil bisa membuatnya lebih sensitif, benarkah?
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaHampir semua orang memiliki ketidaksimetrisan wajah dalam beberapa tingkat, dan sebagian besar tidak memerlukan perawatan khusus.
Baca SelengkapnyaSalah satu mitos yang banyak dipercaya adalah bahwa memijat bisa membuat payudara cepat besar. Bagaimana faktanya?
Baca Selengkapnya