4 Pemicu penyakit jantung yang wajib diketahui!
Merdeka.com - Saat ini sangat mudah bagi kita untuk mendapatkan informasi, salah satunya tentang kesehatan. Namun di era ketika banyak informasi tersebar bebas, tak jarang juga kita menemukan informasi yang keliru. Salah satunya adalah tentang penyakit jantung. Selama ini dipercaya bahwa penyakit jantung disebabkan oleh kolesterol.
Hal ini tak sepenuhnya benar. Yang memicu sakit jantung adalah adanya plak pada pembuluh darah arteri. Plak yang mengumpul di dinding arteri bisa disebabkan oleh banyak hal, tak hanya kolesterol dan lemak. Pengumpulan plak juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, infeksi, dan kebiasaan merokok.
Dokter Larry Kaskel, MD, seorang Medical Director dari Northwestern Wellness Center mengungkap beberapa faktor risiko penyakit jantung yang sesungguhnya. Bukan hanya lemak jenuh dan kolesterol yang harus Anda waspadai, melainkan juga beberapa hal berikut ini, seperti dilansir oleh Daily Health Post (19/08).
-
Mengapa kolesterol tinggi membahayakan jantung? Kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada jantung, termasuk serangan jantung dan stroke. Meskipun kolesterol memiliki fungsi penting dalam tubuh, seperti dalam pembentukan sel dan hormon, peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dapat membentuk plak di arteri.
-
Bagaimana kolesterol tinggi bisa menyebabkan serangan jantung? Plak kolesterol yang pecah dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah yang menghalangi aliran darah ke jantung, menyebabkan serangan jantung.
-
Mengapa kolesterol tinggi berbahaya untuk jantung? Ketika kadar kolesterol jahat lebih tinggi dari batas normal, risiko penyakit kardiovaskular meningkat. Tingginya kolesterol dapat memicu kondisi arterosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah, yang merupakan salah satu penyebab utama terjadinya penyakit jantung koroner.
-
Bagaimana kolesterol tinggi menyebabkan serangan jantung? Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan plak menumpuk di dinding arteri, termasuk dinding arteri koroner yang bertugas memasok darah ke jantung. Hal ini membuat pasokan darah yang menuju jantung jadi berkurang. Pada akhirnya, kondisi ini dapat mengakibatkan serangan jantung.
-
Apa penyebab kolesterol tinggi selain makanan? Namun, ada pula berbagai faktor risiko penyebab kolesterol tinggi selain makanan, yaitu: 1. Usia 2. Pola makan tidak sehat 3. Obesitas 4. Lingkaran pinggang yang besar 5. Merokok 6. Kurang olahraga 7. Diabetes
-
Kenapa kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit? Namun jika jumlahnya melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri yang menyebabkan penyakit.
1. Gula
Terlalu banyak gula adalah hal yang buruk untuk kesehatan. Mengonsumsi gula secara berlebihan bisa membunuh Anda melalui berbagai macam cara. Gula akan merusak pembuluh arteri, menyebabkan obesitas, meningkatkan tekanan darah, memicu penyakit gusi, dan bisa menyebabkan kebutaan pada pasien diabetes. Gula tak hanya berbahaya dalam bentuk aslinya sebagai gula, tetapi juga ketika berbentuk karbohidrat olahan yang nantinya akan dipecah menjadi gula dalam tubuh.
2. Stres
Stres yang kronis juga bisa mempengaruhi kondisi fisik, salah satunya adalah memicu penyakit jantung. Ketika mengalami stres, hormon kortisol dan adrenalin akan dilepaskan. Jika tingkat kedua hormon ini tetap tinggi, maka akan memicu peradangan. peradangan itulah yang kemudian berujung pada penyakit jantung.
3. Lemak trans
Lemak trans disebut sebagai jenis lemak yang paling buruk dibandingkan dengan lemak jenuh. Lemak trans dibuat dengan menambahkan hidrogen pada minyak sayur. Sebagai produk sintetis, lemak trans diketahui sangat berbahaya untuk jantung dan berkaitan dengan munculnya kanker. Pada tahun 2013, Food and Drug Administration memindahkan lemak trans dari daftar makanan yang aman dikonsumsi.
4. Kurang protein dan lemak sehat
Kurang lemak baik bisa menyebabkan penyakit jantung? Tentu saja! Begitu juga ketika Anda kekurangan protein. Otak kita kebanyakan terdiri atas lemak. Dengan mengonsumsi banyak protein dan lemak serta mengurangi konsumsi karbohidrat akan lebih baik dan bisa membantu melindungi Anda dari penyakit jantung.
Itulah beberapa pemicu penyakit jantung yang wajib diwaspadai. Di antara keempatnya, gula adalah yang paling berbahaya. Gantikan gula dengan sayuran, protein yang belum diproses, dan lemak sehat. Anda bisa mendapatkan lemak sehat dalam alpukat, ikan, kacang, dan lainnya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lain.
Baca SelengkapnyaKolesterol adalah jenis lemak yang diproduksi dalam tubuh dan memiliki manfaat. Meski begitu, kolesterol yang tinggi justru dapat membawa bahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaCara mencegah serangan jantung yang penting diketahui semua orang dari segala usia.
Baca SelengkapnyaKolesterol tinggi tidak secara langsung menyebabkan pusing, namun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, yang bisa buat pusing.
Baca SelengkapnyaHenti jantung mendadak adalah kondisi berbahaya yang bisa terjadi tiba-tiba. Kenali risikonya dan mulailah menjaga kesehatan jantungmu dari sekarang
Baca SelengkapnyaWaspadai bahaya kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaTiga jenis penyakit yang berkaitan dengan kolesterol tinggi yang harus dipahami adalah kolesterol LDL, HDL, dan trigliserida.
Baca SelengkapnyaKadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.
Baca SelengkapnyaKolesterol juga bisa menyerang di usia muda, kenali faktor penyebabnya!
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dikenal sebagai penyakit yang menyerang lansia. Namun kini, orang yang lebih muda pun berisiko tinggi akibat pola hidup yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaTak hanya makanan yang dapat sebabkan kolesterol, beberapa kebiasaan ini juga dapat meningkatkan kolesterol.
Baca SelengkapnyaPada saat ini semakin banyak anak muda di usia-20an yang mengalami penyakit jantung.
Baca Selengkapnya