4 Tanda saat buah hatimu menderita laktosa intoleran
Merdeka.com - Pernahkah kamu mendengar kata laktosa intoleran? Kata ini ramai diperbincangkan di kalangan dunia kesehatan anak-anak.
Menurut penelitian yang dilansir dari thehealthsite.com, laktosa intoleran merupakan kondisi dimana tubuh anak-anak tidak menghasilkan cukup laktase atau enzim yang berguna untuk memecah laktosa, zat gula yang ada di dalam susu. Akibatnya akan muncul serangkaian reaksi alergi dalam tubuh anak-anak yang laktosa intoleran.
Maka, tanda apakah yang muncul dalam tubuh mereka yang laktosa intoleran?
-
Bagaimana gejala alergi laktosa bisa muncul? Gejala alergi laktosa dapat muncul dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi susu.
-
Apa yang terjadi pada tubuh saat alergi laktosa? Alergi laktosa adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu dan produk susu. Saat seseorang dengan alergi laktosa mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa, tubuhnya menganggap laktosa sebagai zat asing yang berbahaya, sehingga memicu reaksi alergi.
-
Siapa yang dapat mengalami masalah diare akibat intoleransi laktosa? Jika tidak ditangani dengan baik, intoleransi laktosa dapat menyebabkan masalah nutrisi yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
-
Apa saja gejala alergi makanan? Gejala alergi makanan bisa bervariasi tergantung dengan penyebabnya. Berikut gejala alergi makanan dan cara mengatasinya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
-
Apa penyebab dari intoleransi laktosa? Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan enzim laktase dalam tubuh, enzim yang bertugas memecah laktosa menjadi bentuk yang dapat dicerna.
-
Apa ciri-ciri alergi makanan? Ciri-ciri alergi makanan bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
Diare
Ketika tubuh tak bisa mencerna laktosa dengan baik, maka akan terjadi fermentasi laktosa di dalam usus. Kemudian akan terjadi beberapa gejala pencernaan seperti diare atau tinja berair.
Kembung
Sebelum keluar menjadi tinja yang berair, gula yang tidak bisa dicerna ini juga bisa menyebabkan perut kembung karena adanya fermentasi gula dalam perut.
Ruam kulit
Laktosa intoleran juga bisa membuat penderitanya mengalami ruam kulit atau gatal-gatal.
Sering pilek
Buah hatimu sering mengalami pilek meski tidak sedang terkena virus flu? Bisa jadi dia menderita laktosa intoleran.
Umumnya laktosa intoleran terjadi akibat mengonsumsi susu hewani. Jika buah hatimu menderita gangguan ini, coba ganti konsumsi susu mereka menjadi susu nabati.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya diare ketika minum susu merupakan kondisi yang bisa dialami sejumlah orang akibat intoleransi laktosa.
Baca SelengkapnyaAlergi pada bayi bisa terjadi karena sejumlah hal dan perlu disadari secara cepat oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami intoleransi laktosa, penting untuk mengetahui dampak apa yang bisa dialami tubuhnya.
Baca SelengkapnyaSakit perut melilit pada anak adalah keluhan yang sering dialami dan bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaGangguan diare dapat terjadi pada siapa saja. Baik orang dewasa hingga anak-anak.
Baca SelengkapnyaPerut buncit pada anak adalah kondisi di mana perut anak terlihat lebih besar atau menonjol dari biasanya.
Baca SelengkapnyaKetika bayi mengalami sembelit, orangtua harus segera menyadari dan mencari cara penanganannya.
Baca SelengkapnyaPada penderita alergi laktosa, minum susu bisa menyebabkan berbagai ancaman pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengidentifikasi protein susu, baik dari susu sapi maupun susu nabati, sebagai zat berbahaya.
Baca SelengkapnyaVirus yang menyerang berhubungan dengan hati dan usus.
Baca SelengkapnyaRadang usus adalah kondisi peradangan yang terjadi pada lapisan usus anak-anak.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak perlu dikenali oleh orangtua dan diredakan dengan tepat.
Baca Selengkapnya