4 Tips saat lakukan pemeriksaan payudara sendiri
Merdeka.com - Saat ini kanker payudara tak hanya mengintai mereka yang memiliki sejarah keluarga dengan kanker payudara atau lainnya. Kanker payudara juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan atau bahkan gaya hidup yang tak sehat.
Menopause dan masa uber juga diketahui menentukan risiko seseorang terkena kanker payudara. Mengenali gejala kanker payudara sejak awal sangat penting, karena semakin cepat diketahui maka semakin tinggi juga kemungkinan untuk sembuh dari kanker tersebut.
Selain melakukan pemeriksaan ke dokter, para wanita juga bisa melakukan pemeriksaan pada payudara mereka sendiri. Cara untuk memeriksa payudara pun cukup mudah dan bisa dilakukan setiap hari. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk melakukan pemeriksaan terhadap payudara, seperti dilansir oleh Mag for Women.
-
Bagaimana cara mengetahui kanker payudara? Perempuan perlu mengenali kondisi payudara mereka melalui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) agar bisa segera menyadari jika ada perubahan.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara? Selain faktor menyusui, Dr. Diani juga mengingatkan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin payudara, baik pada masa menyusui maupun setelahnya.
-
Kenapa kanker payudara perlu diperiksa? 'Jika puting yang awalnya keluar kemudian tiba-tiba tertarik ke dalam, itu menandakan adanya sesuatu yang perlu diperiksa,' sarannya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Bagaimana pria bisa mendeteksi dini kanker payudara? Pria dapat melakukan deteksi dini dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) untuk mengetahui risiko dari kanker payudara dalam diri. Berbeda dengan wanita, pria tidak perlu memperhatikan siklus menstruasi, dan benjolan atau nyeri pada payudara pria lebih mudah dirasakan saat disentuh.
-
Bagaimana cara memeriksa jaringan payudara? Biopsi merupakan prosedur untuk mengambil sampel jaringan payudara yang kemudian diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini dapat mengidentifikasi apakah tumor payudara bersifat jinak atau ganas (kanker) serta menentukan jenis kanker yang ada.
1. Mencari banyak informasi kanker payudara
Langkah pertama dan terpenting untuk dilakukan adalah mengetahui seluk beluk kanker payudara, mulai dari penyebab hingga gejala-gejalanya. Dengan mengetahui gejala kanker payudara yang jelas, Anda bisa dengan mudah mencari gejala tersebut saat melakukan pemeriksaan. Carilah beberapa tanda seperti benjolan, perubahan warna pada puting, dan gejala lainnya.
2. Berdiri di depan kaca dan lakukan pemeriksaan
Salah satu cara mudah yang bisa dilakukan untuk memeriksa payudara adalah dengan berdiri di depan kaca dan melakukan pemeriksaan dengan menyentuh payudara. Angkat tangan dan lihat payudara dengan seksama jika terdapat perubahan. Selain itu, gerakkan tangan dengan cara memutar di sekitar payudara untuk merasakan adanya benjolan.
3. Memeriksa sambil terlentang
Jika Anda terlalu malu untuk berdiri di depan kaca dan melihat payudara sendiri, Anda bisa melakukannya sambil tiduran dan terlentang. Mulai dengan tidur terlentang menghadap ke atas, kemudian rasakan payudara Anda. Perhatikan jika ada benjolan atau cairan yang keluar dari puting.
4. Belajar dari ahli dan pengalaman orang lain
Tak ada salahnya bertanya pada ahli untuk lebih mengenali gejala kanker payudara yang tersembunyi. Begitu juga mendengarkan pengalaman dari orang yang pernah terkena kanker payudara. Melakukan pemeriksaan diri sendiri sebenarnya cukup mudah, namun jika masih ragu Anda bisa belajar dari para ahli dan orang yang berhasil sembuh dari kanker payudara tersebut.
Kanker payudara memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk sembuh di tahap-tahap awal, untuk itu sangat penting untuk mengenali gejalanya sedini mungkin. Dengan empat langkah di atas, tak sulit bukan untuk pemeriksaan kanker sendiri?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaMengetahui ciri-ciri payudara normal agar bisa cepat terdeteksi jika ada kelainan.
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaBagi pasien kanker payudara, dukungan orang terdekat merupakan hal penting untuk pemulihannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan payudara rentan dialami oleh ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaMemasuki usia 30-an, perubahan pada payudara bisa dialami oleh wanita. Penting untuk mengetahui bagaimana perawatan yang tepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaRutin memijat payudara ternyata memiliki banyak manfaat untuk wanita. Ini lima manfaat yang bisa dirasakan saat rutin memijat payudara.
Baca SelengkapnyaMemasuki usia 30-an, kita sebaiknya mulai melakukan sejumlah tes kesehatan berikut secara rutin:
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaMembesarkan payudara wanita mungkin dilakukan secara aman dan alami dengan cara berikut ini.
Baca SelengkapnyaKanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.
Baca Selengkapnya