5 Alasan untuk mulai menjauhi roti tawar
Merdeka.com - Tips kesehatan dan ahli kesehatan berkali-kali menekankan pada diri Anda bahwa mengonsumsi roti tawar putih tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda. Anda juga disarankan untuk mengganti roti tawar tersebut dengan roti gandum.
Lantas apa yang membuat roti tawar biasa tidak baik untuk kesehatan tubuh? Dilansir dari healthmeup.com, ternyata ini alasannya.
Tidak akan membuat Anda kenyang
-
Mengapa gluten berbahaya? Gliadin, yang merupakan bagian utama dari gluten, dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan, terutama pada orang dengan kondisi tertentu.
-
Mengapa roti tawar tidak boleh disimpan di kulkas? Roti dengan kualitas tinggi seperti roti gandum mungkin mengalami kerusakan jika disimpan di dalam lemari es, terutama jika disimpan dalam waktu yang terlalu lama.
-
Kenapa roti jadi bantat? Roti bantat biasanya disebabkan oleh kualitas ragi yang kurang baik, fermentasi yang tidak tepat, atau takaran bahan yang tidak seimbang. Faktor ini dapat menghambat pengembangan gluten dalam adonan.
-
Bagaimana roti bisa membahayakan? Roti adalah produk makanan yang mudah rusak karena mengandung bahan-bahan alami yang dapat membusuk atau berkembang biak oleh mikroorganisme. Ketika roti melewati tanggal kedaluwarsanya, ada risiko bahwa mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi berbahaya dapat tumbuh pada roti.
-
Bagaimana roti putih dapat membahayakan ginjal? Konsumsi berlebihan terhadap jenis roti ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan tekanan darah.
-
Apa saja tanda roti tidak layak makan? Jika bau tersebut muncul, roti tersebut sudah tidak layak konsumsi dan sebaiknya dibuang. Pengecualian mungkin berlaku untuk roti sourdough, yang memang memiliki aroma asam secara alami.
Serat merupakan unsur penting dalam makanan yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, menyehatkan saluran cerna, dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Namun tidak seperti roti gandum, roti tawar biasa terbuat dari tepung yang kehilangan sebagian besar seratnya saat diproses. Itulah yang menyebabkan Anda tidak merasa kenyang saat makan roti tawar biasa.
Meningkatkan kadar gula darah
Roti tawar terbuat dari biji-bijian yang mudah diserap selama proses pencernaan dalam tubuh. Hal ini cenderung menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Roti tawar juga tinggi akan indeks glisemik yang membuat Anda rentan untuk terkena penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Tidak mengandung nutrisi yang cukup
Selama proses produksinya, tepung yang digunakan untuk membuat roti tawar kehilangan vitamin B6, vitamin E, asam folat, seng, dan kromium. Sehingga bisa dikatakan roti tawar biasa tidak mengandung nutrisi yang cukup.
Sulit untuk dicerna
Roti tawar mengandung gluten yang membuatnya sulit untuk dicerna. Selain itu roti tawar tidak mengandung enzim alami apapun yang dibutuhkan pankreas untuk memecah lemak, karbohidrat, dan protein.
Tepung putih tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan
Karena tepung putih yang menjadi bahan utama pembuat roti tawar sudah kehilangan nutrisi, maka sebenarnya roti tawar tidak memiliki manfaat yang menyehatkan untuk tubuh Anda selain berfungsi sebagai pengganjal perut.
Masih sering mengonsumsi roti tawar biasa? Sebaiknya ganti dengan roti gandum yang lebih bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi roti yang salah justru bisa membuat kita menjadi tambah gemuk dan menggagalkan diet.
Baca SelengkapnyaGluten adalah jenis protein yang ditemukan dalam biji-bijian, terutama gandum. Dua protein utama dalam gluten adalah gliadin dan glutenin.
Baca SelengkapnyaRoti sourdough memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan pencernaan dan membantu mengatur kadar gula darah.
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis diet yang ampuh untuk menurunkan berat badan adalah diet tepung.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang mengalami intoleransi laktosa, penting untuk mengetahui dampak apa yang bisa dialami tubuhnya.
Baca SelengkapnyaMunculnya diare ketika minum susu merupakan kondisi yang bisa dialami sejumlah orang akibat intoleransi laktosa.
Baca SelengkapnyaTak semua menu sarapan memberikan efek yang baik bagi tubuh. Beberapa makanan, meski terasa enak di lidah, justru membuat kita merasa lapar & lesu setelahnya.
Baca SelengkapnyaMengabaikan nasi dalam pola makan selama tiga hari dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan keseimbangan tubuh.
Baca SelengkapnyaTelur memang kaya akan nutrisi. Namun jika dikonsumsi mentah, akan menimbulkan efek samping negatif.
Baca SelengkapnyaSeitan mengandung protein tinggi, rendah kalori, dan rendah lemak, menjadikannya opsi yang menarik untuk penganut pola makan vegetarian atau vegan.
Baca SelengkapnyaApa Itu Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Terkandung di Roti Okko
Baca Selengkapnya