Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Alasan untuk tidak takut dengan virus Ebola

5 Alasan untuk tidak takut dengan virus Ebola Ilustrasi virus ebola. Shutterstock/Roland IJdema

Merdeka.com - Saat ini perhatian dunia kesehatan sedang teralihkan dengan munculnya virus Ebola. Virus yang awalnya dideteksi di daerah Guinea, Afrika ini sudah menjangkiti puluhan ribu orang dan memakan ribuan korban jiwa. Untuk itulah wajar jika penduduk Indonesia termasuk Anda pun takut dengan virus ini.

Virus Ebola sendiri bisa menyerang sistem kekebalan tubuh Anda dan melemahkannya secara perlahan hingga menyebabkan kematian jika tidak diobati dengan baik. Namun seperti dilansir dari hasil konferensi Indohun, inilah beberapa alasan kenapa Anda tidak perlu terlalu takut dengan Ebola.

Mudah untuk dideteksi

Orang lain juga bertanya?

Dibandingkan dengan jenis penyakit lain yang karena virus, penyakit Ebola mudah untuk dideteksi. Dengan demikian ketika Anda merasa tidak enak badan dan Anda tidak tahu sebabnya, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Makanan yang Anda konsumsi aman dari virus Ebola

Menurut beberapa penelitian di Indonesia, makanan yang beredar di Indonesia aman dari kontaminasi virus ini. Pemerintah sendiri juga telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang berhubungan dengan keamanan pangan Indonesia.

Bandara Indonesia telah disiagakan dari virus Ebola

Beberapa bandara di Indonesia terutama yang menjadi pintu masuk dari penerbangan internasional telah disiagakan dari virus ini. Salah satunya adalah dengan pemasangan heat thermal camera di bandara guna mendeteksi penumpang yang memiliki suhu badan tinggi.

Tidak menular lewat udara

Menurut beberapa penelitian kesehatan di Indonesia, penyakit Ebola hanya akan menular lewat kontak langsung dengan penderita dan sama sekali tidak bisa menular lewat udara. Sehingga Anda tidak perlu merasa terlalu khawatir akan hal ini.

Bisa dicegah secara dini

Para ahli kesehatan di Indonesia telah menjelaskan bahwa penyakit ini bisa dicegah secara dini. Caranya adalah dengan selalu menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan. Rajin mencuci tangan bisa menjauhkan Anda dari penyakit ini.

Meskipun begitu, penyakit Ebola memang tidak boleh dianggap remeh. Sehingga selalu tingkatkan kewaspadaan Anda tanpa perlu secara berlebihan dan selalu jaga kesehatan tubuh Anda.

(mdk/feb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Jawab Dugaan Kasus DBD Naik Akibat Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Kemenkes Jawab Dugaan Kasus DBD Naik Akibat Penyebaran Nyamuk Wolbachia

Banyak yang menduga, kenaikan kasus DBD ini akibat penyebaran nyamuk mengandung wolbachia.

Baca Selengkapnya
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul

Nyamuk mengandung bakteri wolbachia mulai disebar ke lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?

Kelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Tak Timbulkan Penyakit Baru
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Tak Timbulkan Penyakit Baru

Menurut Nadia, hasil penelitian menunjukkan bakteri wolbachia tidak menginfeksi manusia atau vertebrata lain.

Baca Selengkapnya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya

Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Apakah Nyamuk Wolbachia Menularkan Bakteri ke Manusia? Ini Penjelasan Dinkes DKI
Apakah Nyamuk Wolbachia Menularkan Bakteri ke Manusia? Ini Penjelasan Dinkes DKI

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap menempatkan sebanyak 1.400 ember berisi telur-telur nyamuk aedes aegypti mengandung bakteri wolbachia.

Baca Selengkapnya
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya

Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Wolbachia Bisa Bikin Nyamuk Penyebab DBD Mandul
Kemenkes: Wolbachia Bisa Bikin Nyamuk Penyebab DBD Mandul

Penggunaan nyamuk wolbachia diklaim lebih efektif dibandingkan dengan penanganan DBD melalui pengasapan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Peneliti Ungkap Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia
Peneliti Ungkap Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia

Peneliti menegaskan, nyamuk wolbachia tidak berubah menjadi bionik atau transgenik.

Baca Selengkapnya