5 Alasan wanita hamil sering uring-uringan
Merdeka.com - Ketika hamil, terkadang wanita merasa moodnya berantakan dan tiba-tiba ingin menangis tanpa alasan, atau sekedar membentak seseorang. Tak jarang wanita hamil merasa kesal dan emosi meski tak ada alasan yang jelas. Hal ini bisa jadi membuat wanita hamil sulit dimengerti dan seringkali terlihat uring-uringan.
Namun ini sebenarnya bukan hal yang aneh. Banyak wanita hamil mengalami hal ini. Emosi labil yang dialami oleh wanita hamil sebenarnya juga bukan tanpa alasan. Berikut adalah beberapa hal yang membuat emosi wanita hamil menjadi labil dan menyebabkan mereka sering menangis atau uring-uringan, seperti dilansir oleh Boldsky (28/04).
1. Lelah
-
Kenapa kesehatan mental ibu hamil penting? Gangguan kesehatan mental pada ibu hamil adalah hal yang perlu diperhatikan dengan seksama. Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia), Lenny Utama Afriyenti S.Psi M.Psi, menegaskan bahwa pemahaman terhadap gangguan tersebut sangat penting karena dapat mempengaruhi kesejahteraan ibu dan aktivitas sehari-hari mereka.
-
Apa saja jenis gangguan mental yang biasa dialami ibu hamil? Beberapa jenis gangguan mental memang bisa dialami siapapun termasuk ibu hamil. Beberapa di antaranya bersifat umum namun ada pula yang perlu diwaspadai.Bila dibiarkan maka akan berpengaruh pada janin dan kondisi kehamilannya.
-
Bagaimana perubahan emosi ibu hamil? Perubahan hormon selama kehamilan mungkin menyebabkan fluktuasi emosi yang lebih intens pada wanita . Mereka mungkin mengalami perasaan gembira, cemas, dan sensitivitas emosional yang lebih tinggi dari biasanya.
-
Apa ciri gangguan mental ibu hamil? Menurut Lenny, beberapa ciri gangguan kesehatan mental pada ibu hamil termasuk perasaan tertekan yang berkelanjutan, gangguan tidur seperti insomnia atau hypersomnia, serta gangguan pola makan seperti kelebihan atau kurangnya nafsu makan.
-
Kenapa ibu hamil itu marah? 'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Kenapa gangguan mental saat hamil harus diwaspadai? Gangguan kesehatan mental saat hamil akan mempengaruhi kondisi kehamilan sampai proses kelahiran bayi. Tentu saja hal tersebut bisa dicegah sedini mungkin supaya tidak terjadi di kemudian hari.
Ketika hamil, wanita harus menyesuaikan jam tubuh mereka dengan kebiasaan baru mereka. Pada trimester pertama, wanita hamil seringkali kurang tidur, sehingga mereka mudah merasa lelah. Kelelahan secara fisik ini membuat mental mereka terpengaruh dan seringkali berimbas pada emosi yang labil.
2. Tak nyaman
Hamil memang saat membahagiakan bagi wanita, namun sering mual atau mengalami morning sickness di pagi hari tak termasuk dalam 'kebahagiaan' yang mereka rasakan. Tak hanya itu, wanita hamil juga seringkali mengalami konstipasi, sakit punggung, dan sakit kepala. Hal ini membuat mereka tak nyaman dengan tubuh mereka sendiri dan seringkali membuat mereka emosi hingga menangis.
3. Hormon
Hormon memiliki peran yang besar dalam membuat wanita uring-uringan saat hamil. Ketika wanita sedang tak hami, mereka bisa mengontrol kelenjar air mata dengan sepenuhnya. Namun hormon kehamilan akan membuat wanita kehilangan kontrol terhadap setiap otot dalam tubuhnya. Tak jarang mereka juga kehilangan kontrol saat menangis atau buang angin.
4. Merasa tak aman
Kehamilan akan membuat wanita merasakan fase tak aman dalam hidupnya. Tak hanya karena mereka tengah memikirkan janin yang mereka kandung dan proses melahirkan yang terlihat menakutkan, wanita hamil juga memikirkan tentang tubuh dan penampilan mereka. Tak jarang wanita hamil juga mengkhawatirkan pekerjaan mereka. Inilah salah satu alasan mereka sering menjadi uring-uringan dan emosi berlebihan.
5. Takut
Hormon membuat wanita mengalami rasa takut yang terkadang tak wajar. Mereka bisa takut akan keguguran atau ketika ada hal yang salah dengan kehamilan atau janin mereka. Selain itu, mereka juga bisa takut pada proses melahirkan normal. Hal ini lah yang membuat mereka seringkali merasa sedih dan menangis.
Itulah beberapa alasan mengapa wanita memiliki emosi yang kadang tak stabil saat hamil. Jangan salah sangka ketika wanita hamil mengalami hal ini. Ibu hamil membutuhkan dukungan secara mental ketika mereka mengalami emosi yang buruk saat hamil. Jadi, para suami sebaiknya memahami dan membuat istri mereka yang sedang hamil merasa nyaman dan tenang.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laki-laki juga bisa mengalami gejala-gejala kehamilan.
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan kesehatan mental merupakan hal yang perlu diatasi segera terutama ketika terjadi pada ibu hamil.
Baca SelengkapnyaGangguan kesehatan mental adalah masalah serius yang perlu diantisipasi oleh para ibu hamil. Ketahui jenis dan cara mencegahnya sekarang juga.
Baca SelengkapnyaMitos tentang “membatin” atau memikirkan orang lain saat hamil adalah bagian dari kepercayaan dan tradisi yang beragam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai anggapan tentang hamil bayi perempuan yang dipercaya.
Baca SelengkapnyaNaftalia membagikan cara selanjutnya dalam mengatasi baby blues setelah melahirkan, melalui teknik relaksasi
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang kadang disebut aneh atau tak normal ternyata merupakan kondisi yang wajar terjadi saat kehamilan.
Baca SelengkapnyaPusing hamil dan pusing bisa memiliki beberapa perbedaan.
Baca SelengkapnyaMengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca SelengkapnyaIbu hamil menceritakan bahwa ia telah menanti kehamilan ini selama 2 tahun.
Baca Selengkapnya