5 Bahan kimia yang mengancam kesehatan tiroid ini ditemukan di sayur!

Merdeka.com - Tiroid merupakan kelenjar endokrin terbesar yang ada di tubuh manusia. Kelenjar ini dapat ditemui di bagian depan leher dan sedikit di bawah laring. Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengatur sistem metabolisme tubuh. Karena pentingnya fungsi tersebut, maka Anda patut untuk menjaga kesehatannya. Bahan kimia yang Anda temui di sekeliling Anda ternyata dapat mengancam kesehatan tiroid Anda.

Berikut adalah daftar bahan kimia yang mampu mengancam kesehatan tiroid Anda seperti dilansir dari mindbodygreen.com.

Perchlorates

Hampir semua produk yang mengandung perchlorates ada di sekita Anda. Bahan kimia ini adalah salah satu bahan pembuat bahan bakar dan kembang api. Perchlorates mampu mencemari tanah hingga air minum. Sebuah studi menemukan bahwa bayi yang lahir dengan kelenjar tiroid yang rendah disebabkan ketika hamil, si ibu mengonsumsi air minum yang tercemar perchlorates.

Fitoestrogen

Fitoestrogen adalah salah satu protein yang ditemukan di dalam kedelai. Protein ini mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan kelenjar tiroid. Penelitian menemukan bahwa seorang bayi yang diberi susu formula mengandung kedelai mengalami pertumbuhan tiroid yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang diberi susu formula non kedelai.

Pestisida

Pestisida adalah bahan kimia yang paling banyak digunakan untuk merawat tanaman dan sayuran. Namun sayangnya, bahan kimia ini mampu mempengaruhi fungsi tiroid Anda. Oleh karena itu mulailah untuk mengonsumsi makanan organik.

Flame retardants

Flame retardants adalah bahan kimia tahan api yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat komputer, layar televisi, serta busa yang digunakan untuk sofa. Namun terlalu banyak terpapar bahan kimia ini mampu membahayakan kesehatan tiroid Anda.

Plastik

Plastik adalah salah satu produk bahan kimia yang sering Anda gunakan sehari-hari. Kandungan BPA yang ada di dalam plastik akan menyebabkan penurunan fungsi tiroid.

Bahan kimia banyak Anda temui di kehidupan Anda sehari-hari dan tanda Anda sadari mampu mengancam kesehatan tubuh Anda. Oleh karena itu minimalisir penggunaan bahan kimia dan menggantinya dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. (mdk/feb)