5 Cara Mencegah Terjadinya Cabin Fever Akibat Terlalu Lama di Rumah
Merdeka.com - Terlalu lama tinggal di rumah bisa membuat seseorang mengalami kondisi yang dikenal sebagai cabin fever. Kondisi ini sebenanya bukan sebuah gangguan kejiwaan dan dapat diatasi asal dengan mengenali gejalanya terlebih dahulu.
Cabin fever atau demam kabin secara sederhana dijelaskan sebagai rasa gelisah akibat terjebak atau terisolasi dalam suatu tempat untuk waktu yang lama. Cabin fever sebenarnya adalah istilah populer dan bukan diagnosis gangguan kejiwaan.
Selain itu, merasa terputus dari dunia luar juga bisa menyebabkan munculnya cabin fever. Menurut psikolog dari Yayasan Pulih, Nirmala Ika Kusumaningrum, cabin fever belum termasuk ke dalam gangguan psikologis.
-
Kata sedih apa yang menggambarkan rasa terisolasi? Menyimpan rasa sedih dalam hati bisa bedampak pada kondisi emosional sehingga membuat Anda merasa terisolasi dan terjebak dalam perasaan yang sulit diungkap.
-
Siapa yang terdampak isolasi sosial karena gangguan mental? Banyak orang dengan gangguan kesehatan mental mengalami isolasi sosial karena stigma atau karena gejala-gejalanya yang menghambat kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain.
-
Kenapa terlalu lama di ruangan ber-AC bisa bikin lemas? Berada di dalam ruangan ber-AC dalam jangka waktu yang lama dapat membuat kita merasa malas dan lemas.
-
Apa efek kesepian pada kesehatan mental? 'Hubungan antarpribadi adalah kebutuhan inti manusia,' ujar Colin Hessem, ilmuwan komunikasi dari Oregon State University yang terlibat dalam penelitian ini. 'Ketika kebutuhan untuk menjalin hubungan yang kuat tidak terpenuhi, individu akan menderita secara fisik, mental, dan sosial.'
-
Apa itu depresi terselubung? Ada beberapa orang yang mencoba menyembunyikan atau menyangkal perasaan depresinya, baik karena malu, takut, atau tidak menyadari kondisinya. Orang-orang ini disebut mengalami depresi terselubung, yaitu depresi yang tidak tampak secara luar, tetapi tetap berdampak negatif pada diri mereka.
-
Apa yang diartikan dengan kata depresi? Depresi adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam.
“Perlu dipahami, cabin fever ini belum masuk ke dalam gangguan psikologis. Jadi belum bisa jadi sebuah diagnosis,” ujar Nirmala.
Gejala Cabin Fever
Berdasar tulisan yang menyebar di WhatsApp dan telah dikonfirmasi benar oleh Nirmala, gejala cabin fever bukan sekadar perasaan bosan.
Gejala cabin fever yang dapat timbul termasuk:
-Rasa gelisah.
-Turunnya motivasi.
-Mudah tersinggung.
-Mudah putus asa.
-Sulit berkonsentrasi.
-Pola tidur tidak teratur.
-Sulit bangun dari tidur.
-Lemah lesu.
-Sulit percaya pada orang di sekitar.
-Tidak sabaran.
-Merasa sedih dan depresi untuk waktu yang lama.
5 Tips Cegah Cabin Fever
Untuk mencegah terjadinya cabin fever, orang-orang biasanya bepergian ke luar rumah untuk menyegarkan pikiran. Namun, di masa COVID-19 hal tersebut bukan pilihan yang bijak.
Maka dari itu, ada cara lain untuk mencegah cabin fever tanpa harus bepergian, yakni:
Membawa Dunia Luar ke Dalam Rumah
- Membuka jendela-jendela untuk sirkulasi udara.
- Memberi makan hewan-hewan peliharaan.
- Menanam bunga yang bisa membawa wangi dunia luar ke dalam rumah.
- Bercocok tanam di dalam rumah.
Membuat Jadwal Harian
Jadwal harian dapat membantu rutinitas tetap terjaga. Seperti tetap bangun atau mandi di pagi hari agar tubuh dan pikiran tetap terjaga. Kemudian, mencari kegiatan-kegiatan layaknya bekerja depan laptop atau mencari ide-ide baru dari berita dengan sumber terpercaya.
Menjaga Komunikasi
Kekuatan komunikasi dapat membantu memperbaiki suasana hati. Sempatkan berbicara dengan teman atau keluarga melalui telepon, WhatsApp, atau panggilan video.
Ekspresikan Sisi Kreatif
Mengekspresikan diri menjadi kiat selanjutnya. Hal ini dapat dilakukan sesuai minat dan bakat seperti membuat lagu, melukis, bernyanyi, main musik, dan memasak.
Olahraga
Olahraga bisa membantu tubuh melepas hormon endorfin yang bisa memperbaiki suasana hati.
Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang justru sakit usai liburan. Ini Penyebab terjadinya hal tersebut serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaUsai menjalani liburan, seseorang mungkin akan sakit karena sejumlah hal yang mungkin dialaminya.
Baca SelengkapnyaPasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.
Baca SelengkapnyaBepergian dengan cara terbang bisa membuat seseorang mengalami sejumlah masalah kesehatan berikut ini:
Baca SelengkapnyaTinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaBerada di tengah ruangan ber-AC terus-menerus bisa menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang patut diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKesepian tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial seseorang, tetapi juga pada kesehatan mentalnya.
Baca SelengkapnyaMengupas jenis-jenis fobia paling umum di dunia, dari ketakutan terhadap situasi sosial sampai ketinggian!
Baca SelengkapnyaKesepian yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Baca Selengkapnya