5 Cara menenangkan diri pasca kelahiran
Merdeka.com - Depresi pasca melahirkan adalah kondisi kronis yang terjadi pada kebanyakan wanita. Melahirkan menguras energi dan pikiran dari seorang ibu. Selain itu, ada tekanan konstan pada pikiran wanita untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan. Wanita ingin mendapatkan kembali bentuk tubuh ideal sebelum melahirkan, tetapi mereka tidak memiliki energi untuk berolahraga. Selain kenaikan berari badan, kerontokan rambut juga menjadi masalah yang kerap terjadi setelah melahirkan. Ada banyak hal yang membuat hati wanita tidak tenang setelah melahirkan. Hingga pada akhirnya, mereka merasa depresi dan frustasi dengan keadaan tersebut. Berikut adalah cara terbaik untuk berdamai dengan diri sendiri, setelah melahirkan, seperti dilansir Boldsky.
1. Bermain dengan bayi Anda
Bayi adalah karunia terindah dalam hidup Anda dan pasangan. Menghabiskan waktu bersama bayi Anda adalah cara terbaik untuk menekan rasa depresi yang Anda alami. Selain itu, bermain dengan bayi juga dapat mengubah mood ke arah yang lebih positif.
-
Apa itu Depresi Pasca Melahirkan? Depresi pasca melahirkan (disebut juga PPD) adalah suatu kondisi medis yang dialami banyak wanita setelah melahirkan. Perasaan sedih, cemas (khawatir) dan lelah yang kuat umumnya akan muncul dan berlangsung lama setelah melahirkan.
-
Siapa saja yang mengalami Depresi Pasca Melahirkan? Penyakit ini menyerang 1 dari 7 wanita (sekitar 15 persen). Bagi separuh wanita yang didiagnosis menderita depresi pasca melahirkan, umumnya hal tersebut adalah kali pertama mereka mengalaminya.
-
Bagaimana depresi pasca melahirkan dapat diatasi? Dengan dukungan dan perawatan yang tepat, depresi pasca melahirkan dapat diatasi secara efektif.
-
Kenapa Depresi Pasca Melahirkan terjadi? Penyebab pasti dari depresi pasca melahirkan masih belum diketahui. Namun, kemungkinan penyebabnya meliputi: 1. Gen, 2. Berubahnya kadar hormon setelah kehamilan, 3. Rendahnya kadar hormon tiroid
-
Kenapa ibu bisa depresi setelah melahirkan? Penurunan hormon setelah melahirkan bisa memengaruhi psikologis seorang ibu hingga menyebabkan depresi pasca persalinan yang dikenal sebagai postpartum blues.
-
Kapan Depresi Pasca Melahirkan terjadi? Depresi pasca melahirkan bisa terjadi kapan saja setelah melahirkan. Namun seringnya, dimulai dalam 1 hingga 3 minggu setelah melahirkan.
2. Yoga
Anda bisa melakukan meditasi atau latihan yoga sendiri di rumah. Ini akan membantu Anda menurunkan berat badan dan menenangkan pikiran.
3. Bercinta
Kurangnya aktivitas bercinta dengan pasangan dapat menjadi salah satu alasan munculnya depresi pasca kelahiran. Cobalah untuk bercinta kembali dengan pasangan atau setidaknya menjadi intim dengannya. Anda bahkan juga dapat melakukan kencan romantis jika ingin.
4. Dandan lagi
Kebanyakan wanita kehilangan minat untuk berdandan setelah melahirkan. Untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda, Anda bisa mulai berdandan dan memberi kejutan pada suami Anda.
5. Memanjakan diri
Pergi ke salonuntuk mengatasi masalah rambut rontok dan stretch mark. Anda juga dapat melakukan beberapa perawatan tubuh, seperti pedikur untuk merasa jauh lebih santai.
Inilah lima hal yang dapat Anda lakukan untuk berdamai dengan diri sendiri, khususnya pasca kelahiran bayi pertama Anda. Berdiskusilah dengan pasangan tentang bagaimana perasaan Anda dan apa cara mengatasinya. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 50-80% ibu melahirkan mengalami baby blues, dibutuhkan support dari keluarga untuk mengurangi dampak baby blues
Baca SelengkapnyaBaby blues banyak dialami ibu baru. Butuh support dari keluarga terutama pasangan untuk membantu ibu dalam masa transisi menjadi ibu baru.
Baca SelengkapnyaNaftalia membagikan cara selanjutnya dalam mengatasi baby blues setelah melahirkan, melalui teknik relaksasi
Baca SelengkapnyaBaby blues adalah kondisi piskologis yang umum dialami ibu setelah melahirkan.
Baca SelengkapnyaPemulihan pada ibu yang baru melahirkan perlu dilakukan melalui dukungan dari orang-orang di sekitar.
Baca SelengkapnyaBaby Blues Syndrome adalah perasaan sedih berlebihan, mudah marah, dan cemas pada ibu yang baru melahirkan.
Baca SelengkapnyaMunculnya depresi pasca melahirkan atau post partum blues pada ibu bisa disebabkan karena hormon setelah melahirkan.
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan kesehatan mental merupakan hal yang perlu diatasi segera terutama ketika terjadi pada ibu hamil.
Baca SelengkapnyaBaby Blues dan Postpartum Depression (PPD) bisa dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan.
Baca SelengkapnyaVera menyampaikan, kondisi baby blues maupun depresi pada perempuan selepas melahirkan bisa berdampak buruk pada kesejahteraan ibu maupun bayi.
Baca SelengkapnyaKondisi pasca persalinan yang dialami bisa menyebabkan ibu mengalami berbagai macam hal. Kindisi ini termasuk baby blues dan depresi pasca melahirkan.
Baca Selengkapnya