5 Fakta menakjubkan tentang tubuh wanita

Merdeka.com - Ada banyak fakta menarik yang bisa kita ungkap dari tubuh manusia, khususnya wanita. Para ilmuwan bahkan mengatakan bahwa tubuh wanita menyimpan banyak hal menakjubkan. Penasaran ladies? Nah, berikut adalah lima fakta menakjubkan yang berhasil ditemukan oleh para ilmuwan tentang tubuh wanita. Yuk mari kita simak bersama!

Rahim wanita ultra elastis

Ketika tidak digunakan (hamil), rahim adalah organ yang berukuran kecil. Rahim memiliki panjang sekitar 7,5 cm dan lebar 5 cm. Selama hamil, ukuran rahim akan berubah. Ketika usia kehamilan menginjak 20 minggu, rahim akan berkembang mencapai semua jalan ke pusar. Tepi luar rahim kemudian akan mencapai tepi bawah tulang rusuk saat kehamilan memasuki usia sekitar 36 minggu.

Tingkat keasaman pada vagina

pH vagina cukup asam, rata-rata sekitar 4,5 pada skala pH (7 netral). Tingkat pH yang sama bisa Anda temukan pada bir atau tomat. Mikroba yang hidup di vagina bertugas untuk menjaga tingkat keasaman tersebut. Sebagai contoh, lactobacillus, kelompok bakteri penghasil asam laktat, mendominasi ekosistem di vagina. Bakteri baik ini bertugas melindungi organ intim wanita dari bakteri jahat.

Daya ingat yang kuat

Otak adalah bagian kompleks di tubuh wanita. Sekarang banyak studi yang menunjukkan bahwa otak wanita sangat mahir dalam mengingat informasi penting. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 oleh para peneliti di University of London menemukan bahwa wanita lebih baik daripada pria dalam hal mengingat wajah.

Penciuman yang kuat

Studi menunjukkan bahwa wanita memiliki indera penciuman yang kuat - bahkan lebih kuat daripada pria. Dan hal itu akan menjadi lebih kuat sebelum atau selama ovulasi - masa subur. "Perempuan memiliki indera penciuman yang lebih baik daripada pria, terutama selama ovulasi ketika tingkat estrogen melambung," kata Dr Oz saat diundang oleh Oprah.

Mendengarkan kedua sisi otak

Para peneliti di Indiana University School of Medicine menggunakan mesin MRI untuk memantau aktivitas otak pria dan wanita, sementara mereka diminta mendengarkan sebuah bagian dari sebuah novel John Grisham. Sementara sebagian besar pria menunjukkan aktivitas secara eksklusif di sisi kiri otak (biasanya terkait dengan mendengarkan dan berbicara), sebagian besar wanita justru menunjukkan aktivitas tambahan di sisi kanan otak (yang berhubungan dengan kreativitas dan ekspresif). Ini bisa menjadi penjelasan mengapa wanita biasanya bisa "mendengar" apa yang tak terkatakan dalam sebuah percakapan. (mdk/des)