5 Fakta tentang ingatan yang harus diketahui
Merdeka.com - Ingatan adalah hal yang selama ini masih menjadi misteri bagi manusia. Ingatan manusia bisa menyimpan banyak kenangan dengan sangat detail mulai dari ketika kanak-kanak hingga dewasa. Namun terkadang kita juga bisa sangat pelupa dan tak bisa mengingat hal-hal biasa yang terjadi di kehidupan sehari-hari seperti di mana kita menaruh kunci.
Ada beberapa jenis ingatan dan otak memiliki cara yang unik untuk memilih ingatan mana yang harus dilupakan. Peneliti dalam bidang psikologi telah membagi beberapa cara seseorang bisa melupakan sesuatu, sementara ahli biologi telah mempelajari bagaimana seseorang bisa lupa hingga ke tingkat sel. Mereka menemukan bahwa merasa lupa adalah hal yang wajar dan justru penting untuk memperlancar kinerja otak.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang ingatan dan bagaimana seseorang bisa merasa lupa, seperti dilansir oleh Huffington Post (28/04).
-
Apa saja penyebab lupa selain stres? Dilansir dari Live Strong, berikut adalah enam penyebab umum yang bisa menyebabkan seseorang menjadi pelupa, yang dapat terjadi pada usia berapa pun: 1. Stres yang Berlebihan 2. Kurang Tidur 3. Depresi 4. Infeksi 5. Masalah Tiroid 6. Kekurangan Nutrisi
-
Apa penyebab utama penurunan daya ingat? Penurunan daya ingat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, stres, kurang tidur, atau gangguan kesehatan lainnya seperti demensia.
-
Apa saja kebiasaan buruk yang bisa merusak daya ingat? Kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak fungsi otak dan memengaruhi daya ingat.
-
Dimana lupa menjadi tanda masalah? Jika ini terjadi pada Anda atau orang yang Anda cintai, sebaiknya menjadi perhatian.
-
Bagaimana cara mengenali lupa yang tidak normal? Jika keluarga atau teman memberi tahu Anda bahwa mereka khawatir tentang ingatan Anda, coba terima dengan serius. Apa yang mereka perhatikan bisa lebih berharga daripada apa yang Anda sadari sendiri.
-
Kapan lupa menjadi masalah? Kelemahan dalam kemampuan untuk memperbarui memori ini dapat berbahaya. Misalnya, pada penderita PTSD (gangguan stres pasca-trauma), kegagalan untuk melupakan atau memperbarui ingatan traumatik dapat menyebabkan mereka terus-menerus tertrigger oleh ingatan yang menyakitkan, yang berakibat buruk bagi kesehatan mental mereka.
Melewati pintu bisa membuat orang lupa
Pernah mengalami ketika Anda akan ke ruangan lain untuk melakukan sesuatu, namun kemudian Anda lupa apa yang akan dilakukan setelah sampai di ruangan tersebut? Ini merupakan salah satu kegagalan manusia untuk mengingat dalam jangka pendek. Peneliti mengungkap bahwa ini disebabkan oleh pintu.Ketika seseorang akan pergi ke ruangan lain, dia akan melewati pintu. Otak kemudian menafsirkan kegiatan melewati pintu ini untuk membentuk ingatan baru, sehingga seringkali seseorang lupa apa yang akan mereka lakukan ketika sudah sampai di ruangan. Gabriel Radvansky, psikolog dari University of Notre Dame menjelaskan bahwa melewati pintu, baik masuk ataupun keluar, dilihat sebagai batasan pikiran oleh otak yang membuatnya bereaksi dengan menciptakan ingatan baru dan memisahkan ingatan lama seseorang sebelum melewati pintu tersebut.Meski begitu, pemisahan ingatan yang dilakukan otak ini sangat berguna karena membantu menata rentang waktu dalam pikiran kita. Kita bisa mengingat kapan, di mana, dan susunan kejadian dengan fungsi otak yang satu ini.
Aktivitas menghapus ingatan
Meski cukup langka, namun beberapa aktivitas juga bisa menyebabkan amnesia temporer yang disebut sebagai 'transient global amnesia'. Salah satunya adalah hubungan seksual. Terdapat beberapa pasien yang mengalami hilang ingatan sementara setelah melakukan hubungan seksual.Meski begitu, tak ada efek samping dari amnesia sementara ini. Masalah hilangnya ingatan biasanya akan menghilang dalam beberapa jam saja. Sayangnya hingga saat ini peneliti belum menemukan penyebab amnesia sementara ini. Scan otak tak menemukan adanya kerusakan pada otak atau tanda stroke pada pasien yang pernah mengalaminya.
Kenangan tetap ada
Kenangan dan ingatan tetap ada dalam otak seseorang bahkan ketika dia sudah melupakannya. Seseorang melupakan kenangan karena akses terhadap kenangan tersebut sudah tertutup. Namun belum tentu kenangan dan ingatan itu tak akan muncul lagi. Hal ini pernah dialami oleh seorang wanita pada tahun 2013 yang memiliki kasus aneh tentang ingatan. Wanita ini mengalami halusinasi berupa sebuah lagu yang seolah terus terputar dalam kepalanya. Dia tak mengetahui lagu apa itu, namun orang lain mengetahuinya.Peneliti menjelaskan bahwa wanita tersebut bisa jadi pernah mendengarkan lagu itu namun kemudian melupakannya. Kemungkinan otak kembali memutar ingatan tersebut namun ketika wanita itu sudah melupakannya.
Otak diprogram untuk melupakan masa balita
Siapa di antara Anda yang masih mengingat hal-hal yang Anda alami saat masih bayi atau balita? Sangat sedikit, bahkan langka orang yang masih memilikinya. Kenangan dan ingatan tentang masa kecil menghilang ketika seseorang dewasa, dan ada alasan untuk itu. Kebanyakan orang tak bisa mengingat hal-hal yang mereka alami sebelum berusia tiga sampai empat tahun.Penelitian terbaru menemukan bahwa anak-anak menyimpan ingatan sejak masih sangat kecil, namun kemudian mereka melupakannya untuk melancarkan mekanisme kerja otak lebih lanjut. Salah satu penjelasan mengenai hal ini adalah ketika seseorang tumbuh dewasa, otak mereka berkembang dan menghapus ingatan saat masa kecil.
Luka pada sebabkan amnesia
Seseorang sangat mungkin kehilangan ingatan bahkan sebelum ingatan itu terbentuk jika mereka mengalami masalah pada struktur otak yang berkaitan dengan penyimpanan ingatan. Jika hal ini terjadi, seseorang bisa mengalami sejenis amnesia yang tak biasa.Salah satu kasus yang dialami oleh pasien yang kehilangan kemampuannya untuk menyimpan ingatan karena bagian dari otaknya, yaitu hippocampus, dihilangkan saat operasi untuk menyembuhkan epilepsi yang dideritanya.Itulah beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui tentang ingatan dan cara otak manusia menyimpan atau kehilangan ingatan. Sekarang Anda bisa memahami mengapa Anda sering merasa lupa ketika melakukan beberapa kegiatan atau kenapa Anda tak bisa mengingat kenangan masa balita.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melupakan hal yang baru saja kita pikirkan merupakan salah satu kondisi yang bisa dialami oleh banyak orang karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaLupa merupakan suatu hal yang biasa, namun sejumlah kondisi lupa bisa menjadi tanda adanya yang tak normal.
Baca SelengkapnyaBeberapa kondisi lupa bisa terjadi secara alami, namun beberapa juga bisa jadi disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaSetiap orang pasti pernah merasakan perasaan sedikit kosong, tercerai-berai hingga kehilangan fokus.
Baca SelengkapnyaMunculnya kondisi pelupa pada seseorang bisa terjadi lepas dari usia dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan yang kita miliki ternyata tanpa sengaja bisa membuat mental kita cepat lelah.
Baca SelengkapnyaDengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menjaga kejernihan mental.
Baca SelengkapnyaKehilangan memori jangka pendek pada seseorang bisa terjadi akibat berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaAmnesia adalah gangguan memori yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat informasi atau pengalaman masa lalu.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan ingatan di usia 30-an bisa berdampak luar biasa pada kemampuan otak kita seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKalau Anda pelupa, tak ada salahnya mencoba beberapa hobi baru yang bagus untuk memperkuat memori otak.
Baca SelengkapnyaDengan bertambahnya usia atau karena tekanan dan gaya hidup, banyak dari kita yang merasakan penurunan daya ingat. Namun, makanan yang tepat bisa mengatasinya.
Baca Selengkapnya