Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta unik tentang menguap yang jarang diketahui

5 Fakta unik tentang menguap yang jarang diketahui Ilustrasi mengantuk. ©Shutterstock/George Dolgikh

Merdeka.com - Menguap adalah hal wajar yang dilakukan oleh semua orang. Menguap bisa menandakan bahwa seseorang sedang mengantuk atau terlalu lelah. Meski menguap adalah hal yang biasa terjadi di dunia nyata, faktanya banyak orang yang tak mengetahui banyak hal mengenai menguap.

Ada banyak teori yang diajukan oleh peneliti mengenai menguap, namun sangat sedikit bukti yang bisa menjelaskannya. Contohnya, menguap bisa jadi disebabkan oleh tubuh yang lelah atau kekurangan oksigen. Namun sebuah penelitian pada tahun 1986 juga menunjukkan bahwa rasa bosan bisa memicu seseorang untuk menguap.

Apa lagi fakta unik di balik kebiasaan menguap? Ini dia penjabarannya, seperti dilansir oleh Huffington Post (10/06).

Menguap bisa menular

Ini benar, dan mungkin Anda juga pernah mengalaminya. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa ketika ditunjukkan video orang yang tengah menguap, sekitar 50 persen orang akan ikut menguap. Hal ini bahkan terjadi pada hewan! Sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa hewan juga ikut menguap ketika melihat hewan lain atau bahkan manusia menguap.

Namun tampaknya hal ini bukan hal yang aneh. Robert Provine, seorang psikolog dan ahli saraf menjelaskan bahwa beberapa reaksi manusia memang bisa menular pada orang lain seperti tawa dan kebiasaan menguap. Orang yang mudah 'tertular' ketika melihat orang lain menguap juga dianggap memiliki rasa empati dan kepedulian sosial yang tinggi.

Menguap lebih menular antar sahabat

Sebuah penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa tak semua kebiasaan menguap bisa menular. Menguap bisa sangat menular antar sahabat atau seseorang dengan hubungan yang dekat. Peneliti menunjukkan bahwa semakin dekat hubungan Anda dengan seseorang maka semakin besar kemungkinan Anda akan tertular ketika mereka menguap. Hal ini masuk akal mengingat adanya teori empati pada poin pertama.

Menguap bisa jadi tanda sebuah penyakit

Menguap mungkin bukan tanda penyakit yang sangat serius atau berbahaya. Namun jika Anda terus-terusan menguap, ini bisa menandakan ada hal yang salah dengan kesehatan Anda. Bisa jadi berhubungan dengan otak, jantung, saraf, atau masalah tidur.

Janin juga bisa menguap

Meski belum diketahui penyebabnya, namun peneliti menunjukkan bahwa janin dalam rahim juga bisa menguap. Sebuah penelitian pada tahun 2012 menunjukkan gambar janin yang tengah membuka mulutnya. Peneliti berasumsi bahwa hal ini berhubungan dengan perkembangan otak pada janin. Selain itu, janin yang menguap bisa menjadi tanda perkembangan yang normal.

Rata-rata orang menguap selama 6 detik

Mungkin belum ada penelitian yang bisa menjelaskan teori ini, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa rata-rata seseorang menguap selama enam detik. Selama enam detik itu, detak jantung meningkat. Sebuah penelitian tahun 2012 juga menunjukkan bahwa psikologis dan tubuh manusia berubah sebelum dan setelah menguap. Tubuh dan mental berubah hanya dalam waktu enam detik. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa efek menguap pada tubuh ini tak bisa digantikan dengan apapun, bahkan dengan cara menarik napas panjang.

Itulah beberapa fakta unik mengenai kebiasaan menguap yang biasa dilakukan oleh semua orang. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Cara Mudah dan Cepat Atasi Terlalu Sering Menguap Tanpa Harus Tidur
5 Cara Mudah dan Cepat Atasi Terlalu Sering Menguap Tanpa Harus Tidur

Menguap biasa menjadi tanda kelelahan dan mengantuk yang hanya diredakan dengan tidur.

Baca Selengkapnya
Kok Bisa Sih Menguap Itu Menular?
Kok Bisa Sih Menguap Itu Menular?

Ternyata ada penjelasan ilmiah yang menyebabkan menguap itu menular.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Unik yang Kita Remehkan dan Jarang Diketahui
Fakta-Fakta Unik yang Kita Remehkan dan Jarang Diketahui

Kumpulan fakta-fakta unik dunia yang jarang diketahui.

Baca Selengkapnya
Mitos Cegukan Terus-menerus, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
Mitos Cegukan Terus-menerus, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk

Cegukan seringkali dikaitkan adanya suatu pertanda tertentu.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Psikologi dan Penjelasannya, Jarang Diketahui
5 Fakta Psikologi dan Penjelasannya, Jarang Diketahui

Terdapat berbagai fakta psikologi yang menarik untuk disimak.

Baca Selengkapnya
Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!
Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!

Stres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.

Baca Selengkapnya
Mitos Tersedak Tiba-Tiba, Salah Satunya Sedang Dibicarakan Orang
Mitos Tersedak Tiba-Tiba, Salah Satunya Sedang Dibicarakan Orang

Mitos ersedak tiba-tiba ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian dari kepercayaan populer di berbagai budaya, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
Mitos atau Fakta, Kipas Angin Penyebab Paru-paru Basah?
Mitos atau Fakta, Kipas Angin Penyebab Paru-paru Basah?

Benarkah kipas angin dapat menjadi penyebab paru-paru basah? Berikut jawabannya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sering Berkeringat Dingin, Bisa Jadi Tanda Suatu Penyakit
Penyebab Sering Berkeringat Dingin, Bisa Jadi Tanda Suatu Penyakit

Kondisi ini kerap menimbulkan kekhawatiran karena bisa menjadi indikasi berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
4 Mitos Bersin, Tanda Keberuntungan hingga Kabar Buruk
4 Mitos Bersin, Tanda Keberuntungan hingga Kabar Buruk

Bersin dikaitkan dengan berbagai mitos unik dan menarik.

Baca Selengkapnya
Apakah Boleh Tidur Setelah Kerokan? Ini Penjelasannya
Apakah Boleh Tidur Setelah Kerokan? Ini Penjelasannya

Penting untuk mengetahui penjelasan ilmiah tentang pertanyaan apakah boleh tidur setelah kerokan.

Baca Selengkapnya