5 Gangguan makan yang perlu Anda ketahui
Merdeka.com - Selama ini gangguan makan selalu identik dengan anoreksia dan bulimia. Pada tahun 90-an, America Psychiatric Association mengenalkandiagnosa baru mengenai gangguan makan yang disebut EDNOS. EDNOS (singkatan dari Eating Disorders Not Otherwise Specified) adalah gangguan makan yang tidak termasuk ke dalam jenis anoreksia dan bulimia. Apa saja jenis-jenis gangguan makan itu? Women's Health akan menjabarkannya untuk Anda.
1. Orthorexia
Orang yang memiliki orthorexia hanya memakan makanan organik. Mereka tidak mau memakan makanan yang tidak murni. Menurut Psikologi Sari Shepphird PhD, orang-orang dengan orthorexia tidak peduli apakah tubuh mereka gemuk atau kurus. Kemungkinan besar mereka ketakutan akan dampak yang dihasilkan oleh makanan yang tidak murni atau masih segar dari alam. Orthorexia yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit kekurangan gizi.
-
Apa saja tanda munculnya eating disorder? Dilansir dari The Health Site, berikut adalah lima tanda yang mungkin mengindikasikan keberadaan eating disorder pada seseorang: Terlalu Fokus pada Asupan Kalori Terobsesi dengan Diet Terus-Menerus Kadang-kadang, orang yang memiliki berat badan yang sebenarnya normal atau bahkan kurus dapat merasa terlalu gemuk. Obsesi untuk diet terus-menerus, terutama jika berat badan sudah mencapai tingkat yang tidak sehat, dapat menjadi tanda eating disorder. Berat Badan Fluktuatif Depresi Depresi seringkali berhubungan dengan eating disorder. Seseorang yang mengalami depresi mungkin akan mengalami dua hal yang berlawanan, yaitu makan berlebihan (binge eating) atau kehilangan nafsu makan. Kedua perilaku ini dapat menjadi tanda adanya eating disorder. Adanya Ritual saat Makan
-
Apa itu eating disorder? Eating disorder atau gangguan makan, adalah kondisi medis yang ditandai oleh pola makan yang tidak sehat dan tidak normal.
-
Siapa saja yang bisa terkena eating disorder? Kondisi ini dapat mempengaruhi siapa saja, dari segala usia, jenis kelamin, latar belakang, dan orientasi seksual.
-
Bagaimana dampak eating disorder ke kesehatan? Penderita eating disorder dapat mengalami berbagai komplikasi kesehatan, seperti kekurangan nutrisi, masalah pencernaan, kerusakan organ, dan gangguan jantung.
-
Siapa yang sering mengalami eating disorder? Eating disorder biasanya lebih sering ditemukan pada remaja daripada pada kelompok usia lainnya.
-
Apa saja masalah kesehatan akibat sering telat makan? Masalah kesehatan akibat sering telat makan adalah kondisi yang akan Anda rasakan ketika makan tidak teratur. Apakah Anda termasuk orang yang sering telat makan? Jika ya, Anda harus berhati-hati. Kebiasaan ini ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda.
2. Pregorexia
Pregorexia adalah diet yang ekstrim selama hamil untuk menghindari bertambahnya berat badan seperti yang disarankan dokter. Wanita mungkin mengalami tekanan untuk tetap menjaga bentuk tubuhnya sebelum dan sesudah melahirkan. Namun pregorexia bisa menjadi masalah yang gawat. Ibu hamil yang tidak terpenuhi kebutuhan makanannya bisa mengalami anemia, depresi, tekanan darah tinggi. Sementara bayi yang kekurangan gizi bisa terlahir dengan cacat fisik atau mental.
3. Binge Eating (Makan berlebihan)
Makan yang berlebihan seringkali berhubungan dengan emosi yang negatif dan stres. Orang yang terkena binge eating (makan berlebihan) biasanya makan apa saja dengan cepat tanpa mempedulikan jumlah dan jenis makanan. Mereka melakukan ini sampai perasaan mereka membaik. Ketika selesai makan mereka seringkali merasa jijik dengan perilaku mereka. Namun tidak seperti bulimia, penderita binge eating tidak memuntahkan kembali makanannya.
4. Anoreksia Athletica
Mereka yang terkena anoreksia athletica kecanduan terhadap olahraga. Mereka menganggap berolahraga adalah cara yang lebih baik untuk mengurangi berat badan atau menjaga kesehatan mereka daripada memuntahkan makanan mereka kembali. Namun orang yang terkena anoreksia athletica sangat kecanduan pada olahraga sampai-sampai mengganggu kegiatan, pekerjaan, dan hubungan mereka dengan orang lain.
5. Drunkorexia
Orang yang memiliki drunkorexia membatasi makanan mereka untuk mengurangi kalori kemudian menggantinya dengan kalori pada alkohol atau minuman keras. Ini dilakukan karena mereka memiliki kecanduan pada minuman keras. Penelitian menunjukkan bahwa 30% mahasiswi di University Missouri terkena gangguan makan ini. Ini tentunya dapat mengakibatkan keracunan alkohol, penyakit jantung, dan juga penyakit liver.
Itulah lima macam gangguan makan baru yang harus Anda ketahui. Aturlah pola makan sehat Anda dengan cara yang benar. Cara diet yang salah dapat mengakibatkan gangguan-gangguan makan seperti di atas. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eating disorder atau gangguan makan merupakan salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami siapa saja.
Baca SelengkapnyaKetika terjadi eating disorder pada seseorang, berbagai hal ini bisa menjadi tanda masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis emotional eating yang ternyata bisa dialami, mana yang sering terjadi padamu?
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan diet yang berhasil untuk satu orang belum tentu efektif atau aman untuk orang lain.
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaPermasalahan makan pada anak merupakan suatu kondisi yang kerap terjadi dan membutuhkan pemahaman dari orangtua.
Baca SelengkapnyaMenurunnya nafsu makan secara tiba-tiba patut diselidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKetahui beberapa kebiasaan penyebab gagal diet yang umum terjadi. Bisa buat program dietmu semakin berkualitas dan berhasil. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaJangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaEmotional eating dan makan berlebihan bisa menyebabkan kita kesulitan mengontrol diri.
Baca SelengkapnyaKeinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaTerkadang tanpa kita sadari, kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan dapat membuat berat badan kita naik dengan cepat.
Baca Selengkapnya