Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Gejala gangguan tidur yang perlu diketahui

5 Gejala gangguan tidur yang perlu diketahui Ilustrasi tidur. ©Shutterstock/Helder Almeida

Merdeka.com - Banyak orang semakin mengeluhkan sulit tidur di malam hari. Apakah Anda juga begitu? Jika iya, mungkin Anda menderita gangguan tidur. Coba kenali gejalanya terlebih dahulu seperti yang dilansir dari ABC News berikut ini.

Masih kelelahan

Sudah tidur selama delapan jam sehari, tetapi ketika bangun, tubuh masih merasa kelelahan. Jika hal ini terjadi, Anda mungkin menderita gangguan tidur. Karena siklus tidur yang normal justru akan membuat tubuh lebih bugar saat bangun.

Mendengkur

Coba tanyakan pasangan yang tidur bersama Anda, apakah si dia bilang Anda mendengkur ketika tidur? Beberapa orang percaya mendengkur itu tidak berbahaya. Tetapi mendengkur juga bisa menjadi indikasi gangguan apnea tidur - kondisi ketika napas berhenti beberapa detik ketika tidur.

Ketiduran di siang hari

Saat membaca, menonton televisi, atau berkendara, apakah Anda sering ketiduran? Memang normal jika malam sebelumnya Anda kurang tidur. Tetapi jika hal tersebut terjadi berkali-kali meski jam tidur malam dipenuhi, itu adalah salah satu gejala gangguan tidur.

Sulit tidur

Beberapa orang yang terbiasa begadang akhirnya sulit memejamkan mata. Jika dibiarkan, insomnia ini ternyata bisa berbahaya. Maka dari itu ketika Anda sulit tidur lebih dari sebulan, segera hubungi dokter untuk meminta bantuan.

Gejala lain

Selain sulit tidur, apakah Anda juga sering terbangun tengah malam gara-gara depresi, mimpi buruk, atau rasa sakit kronis yang tak tertahankan? Jika iya, gangguan tidur mungkin telah menimbulkan masalah lain yang perlu ditangani secara serius.

Itulah berbagai gejala gangguan tidur yang perlu diketahui. Segera hubungi dokter jika Anda memiliki gejala tersebut di atas.

Baca juga:

Cara stres merusak tubuh

Ingin hidup bahagia tanpa stres? Ikuti cara ini!

Minum wine mampu cegah depresi pada lansia

7 Perilaku negatif yang memperburuk kesehatan

Di masa depan, ganja bisa jadi obat depresi (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP