5 Hal menjijikkan yang ada pada tubuh manusia

Merdeka.com - Siapa bilang benda-benda menjijikkan hanya ada di luar tubuh manusia? Faktanya, tubuh manusia pun sebenarnya tengah menyimpan hal-hal menjijikkan yang sama sekali tak pernah disangka-sangka.

Seorang spesialis alergi dan kekebalan tubuh, Jeffrey Miller, MD mengungkap bahwa tubuh manusia juga bisa dihuni oleh mikroorganisme yang tak kasat mata dan tak diketahui oleh manusia itu sendiri. Namun kebanyakan organisme yang menghuni tubuh manusia sebenarnya tak membahayakan.

Salah satunya adalah kutu demodex yang berukuran sangat kecil, memiliki delapan kaki dan tubuh yang mirip siput. Organisme ini hidup di bulu mata manusia. Setiap hari makhluk ini mengonsumsi minyak yang dihasilkan oleh folikel bulu mata Anda.

Kutu demodex ini hanya satu di antara banyak hal menjijikkan yang ada pada tubuh Anda. Berikut adalah lima hal menjijikkan yang saat ini pasti ada pada tubuh Anda, selain kutu demodex, seperti dilansir oleh Men's Health.

Kotoran

Ya, kotoran tak hanya ada dalam tubuh Anda, melainkan juga menempel di permukaan tubuh Anda. Penelitian mengungkap bahwa tak peduli seberapa bersih Anda mengusap anus setelah buang air besar, selalu masih ada sedikit residu kotoran pada ujung dubur. Charles Gerba, seorang mikrobiologis dari University of Arizona memperkirakan setidaknya ada sepersepuluh gram kotoran rata-rata yang menempel pada tubuh manusia. Biasanya sisa residu ini akan menempel pada pakaian dalam. Yang paling mengerikan, ketika Anda mencuci pakaian dalam dengan air dingin, maka feses tersebut akan menyebar ke pakaian yang lain. Untuk itu sangat disarankan untuk tidak mencampur pakaian dengan pakaian dalam saat mencuci. Jika dicampur setidaknya gunakan air panas untuk mencegah penyebaran feses. Sisa kotoran tak hanya kotor namun juga bisa menyebarkan virus seperti hepatitis atau infeksi lever.

Sel kulit mati

Anda tentu sudah tahu sel kulit mati, dan ini tampaknya tak terdengar cukup menjijikkan. Namun coba bayangkan, bahwa seluruh permukaan kulit Anda sebenarnya dipenuhi oleh sel kulit mati. Tak hanya Anda, tetapi juga semua manusia, termasuk kekasih Anda. Berdasarkan ahli kulit Maec Glashofer dari American Academy of Dermatology, sesungguhnya permukaan kulit manusia dipenuhi oleh sel kulit mati.Sementara ribuan sel kulit mati tersebut akan lepas dan jatuh dengan sendirinya, namun yang lain masih tetap akan menempel pada permukaan kulit Anda. Meski sel kulit mati tak berbahaya, tetap saja kenyataannya permukaan kulit Anda dipenuhi oleh sel mati dan tak sebersih yang Anda duga.

Serangga pemakan kulit

Sebelumnya sudah diketahui bahwa permukaan kulit Anda sebenarnya dipenuhi oleh sel kulit mati. Meski sel kulit mati memang tak cukup menjijikkan, namun serangga yang tertarik padanya pasti cukup membuat Anda bergidik. Di lingkungan Anda terdapat kutu debu yang bisa tinggal di mana saja termasuk tubuh Anda. Dan makanan kutu debu tersebut adalah sel kulit mati Anda.Jika Anda sering mengalami kulit yang merah, gatal, namun tak disebabkan oleh serangga seperti nyamuk atau alergi, bisa jadi itu adalah sekelompok kutu debu yang sedang makan sel kulit mati Anda dan hidup menumpang pada tubuh Anda. Sebaiknya periksakan diri untuk mengetahui penyebab gatal ketika mengalaminya.

Jamur kuku kaki

Seperti halnya cawan petri, kuku Anda adalah sarang yang nyaman untuk jutaan mikroorganisme. Ketika kuku terlihat kuning, bergerigi, atau tebal, bisa jadi kuku tersebut tengah ditumbuhi jamur yang bernama trichophyton. Jamur ini mungkin tak terlihat berbahaya, namun bisa menyebabkan infeksi kulit. Selain itu, jamur yang muncul di kulit juga bisa menyebabkan reaksi alergi.Beberapa reaksi alergi yang bisa disebabkan jamur pada kuku kaki tersebut bisa menyerupai asma atau sesak napas. Hal menjijikkan yang satu ini bisa menyebabkan masalah kesehatan dan tak bisa dibiarkan. Jika mendapati jamur kuku kaki segera periksakan dan rawat diri Anda ke dokter.

Bakteri pusar

Jika kuku kaki Anda mirip dengan cawan petri, maka pusar hampir mirip dengan laboratorium. Pusar manusia diketahui menjadi rumah yang nyaman bagi lebih dari 2.000 spesies bakteri, berdasarkan penelitian terbaru di jurnal PLOS One. Peneliti bahkan masih kesulitan untuk melakukan identifikasi terhadap sekitar 1.500 bakteri yang ada pada pusar. Salah seorang partisipan bahkan memiliki jenis bakteri yang biasa ditemukan di tanah Jepang, padahal orang tersebut tak pernah pergi ke Jepang.Itulah beberapa hal menjijikkan yang bisa ada dalam tubuh manusia. Meski beberapa hal tersebut tak membahayakan, namun beberapa juga bisa mengganggu kesehatan. Sebaiknya waspadai gejala-gejala masalah pada tubuh yang berkaitan dengan hal-hal tersebut. Jika memunculkan masalah yang serius, segera periksakan diri ke dokter.