5 Hal menjijikkan yang bersembunyi pada bantal
Merdeka.com - Meski digunakan untuk tidur setiap hari, masih banyak orang yang tak memperhatikan perlengkapan tidur mereka seperti kasur, guling, selimut, dan bantal. Padahal kebersihan perlengkapan tersebut juga penting untuk kesehatan dan kenyamanan tidur mereka.
Meski terlihat bersih, bantal bisa menyimpan banyak hal yang menjijikkan dan pastinya akan membuat Anda tak nyaman untuk tidur malam ini. Rob Dunn, PhD, seorang profesor biologi dari North Carolina State University mengungkap bahwa ada banyak bentuk kehidupan mikroskopis yang tinggal di permukaan bantal.
Beberapa hal tersebut kemungkinan tak akan memberikan efek buruk pada Anda. Namun hal-hal tersebut cukup menjijikkan dan pastinya akan membuat Anda berpikir ulang untuk tidur menggunakannya. Berikut adalah beberapa hal jorok dan menjijikkan yang ada di permukaan dan dalam bantal, seperti dilansir oleh Men's Health.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh bantal tak layak? Menurut Groove, Jumat (25/10/2024), berikut adalah beberapa masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan bantal yang tidak layak pakai. Kualitas Tidur yang Buruk Bantal memiliki pengaruh besar terhadap seberapa nyenyak tidur Anda. Apabila bantal yang digunakan kotor dan jarang dicuci, kemungkinan besar Anda akan mengalami tidur yang tidak berkualitas. Hal ini dapat menyebabkan perasaan frustrasi saat berusaha tidur. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mencuci sarung bantal secara rutin. Setelah bantal dicuci, Anda akan merasakan peningkatan kualitas tidur yang signifikan. Bahkan, Anda pun tidak akan mengalami mimpi buruk lagi. Leher Terasa Kaku dan Nyeri Ketika Anda menggunakan bantal yang tidak sesuai dengan posisi kepala, kenyamanan Anda akan terganggu. Mungkin sepanjang malam Anda tidak menyadari adanya masalah saat tidur. Namun, saat pagi tiba dan Anda bangun, Anda mungkin akan merasakan nyeri di leher dan kekakuan. Hal ini disebabkan oleh posisi bantal yang tidak dapat menopang serta melindungi otot leher dan tulang belakang, sehingga mengakibatkan leher terasa sakit dan tulang belakang tidak sejajar. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya gunakan bantal dengan ketinggian rendah agar Anda terhindar dari rasa sakit dan kekakuan di bagian leher. Kepala Terasa Sakit Posisi bantal yang tidak nyaman selama tidur dapat mengakibatkan sakit kepala. Ini disebabkan oleh bantal yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga saat bangun di pagi hari, Anda mungkin merasakan migrain di kepala. Kondisi ini tentu membuat Anda merasa tidak nyaman dan tidak siap untuk memulai aktivitas harian. Jika Anda mengalami nyeri di bagian kepala, sebaiknya hindari mengonsumsi obat pereda sakit kepala. Solusi yang tepat adalah dengan mengganti bantal Anda dengan yang baru dan lebih sesuai dengan kebutuhan. Nyeri pada Punggung Jika bantal yang Anda gunakan terlalu tinggi, ada kemungkinan besar Anda akan merasakan sakit pada punggung. Penyebabnya adalah posisi bantal yang tinggi dapat membuat leher Anda tidak nyaman, sehingga kepala dan leher tidak berada dalam satu garis yang sejajar. Akibatnya, punggung Anda bisa mengalami rasa sakit dan nyeri. Saat Anda bangun di pagi hari, ketidaknyamanan ini akan terasa, dan tubuh Anda juga bisa merasa pegal-pegal. Oleh karena itu, penting untuk memilih bantal dengan ketinggian yang sesuai agar tidur Anda lebih nyenyak dan tubuh tetap segar saat bangun. Menghancurkan Kesehatan Kulit Wajah Bantal yang tidak dibersihkan secara rutin dapat berpotensi merusak kulit wajah Anda. Penyebabnya adalah bau dan noda yang berasal dari tubuh, kulit, dan rambut yang menempel pada bantal. Jika Anda terus menggunakan bantal yang kotor, masalah pada kulit wajah seperti jerawat, bintik-bintik, hingga alergi mungkin akan muncul. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti sarung bantal atau mencucinya setidaknya sekali dalam seminggu. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menjaga kesehatan kulit wajah dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
-
Apa risiko bayi tidur pake bantal? Bayi yang lebih besar juga berisiko mengalami kecelakaan di tempat tidur mereka. Mereka dapat menggunakan bantal sebagai pijakan untuk naik ke buaian, yang kemudian meningkatkan risiko jatuh dan cedera serius.
-
Kenapa bantal tinggi bahaya untuk leher? Ketika bantal terlalu tinggi, kepala dan leher Anda terangkat secara berlebihan, menyebabkan lengkungan yang tidak alami pada tulang belakang. Hal ini dapat memberikan tekanan pada otot leher dan punggung atas Anda, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kekakuan, ketidaknyamanan, dan bahkan nyeri kronis seiring waktu.
-
Bagaimana bantal yang tak layak bisa menyebabkan nyeri leher? Ketika Anda menggunakan bantal yang tidak sesuai dengan posisi kepala, kenyamanan Anda akan terganggu. Mungkin sepanjang malam Anda tidak menyadari adanya masalah saat tidur. Namun, saat pagi tiba dan Anda bangun, Anda mungkin akan merasakan nyeri di leher dan kekakuan. Hal ini disebabkan oleh posisi bantal yang tidak dapat menopang serta melindungi otot leher dan tulang belakang, sehingga mengakibatkan leher terasa sakit dan tulang belakang tidak sejajar. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya gunakan bantal dengan ketinggian rendah agar Anda terhindar dari rasa sakit dan kekakuan di bagian leher.
-
Kenapa bantal kotor bisa merusak kulit wajah? Menghancurkan Kesehatan Kulit Wajah Bantal yang tidak dibersihkan secara rutin dapat berpotensi merusak kulit wajah Anda. Penyebabnya adalah bau dan noda yang berasal dari tubuh, kulit, dan rambut yang menempel pada bantal. Jika Anda terus menggunakan bantal yang kotor, masalah pada kulit wajah seperti jerawat, bintik-bintik, hingga alergi mungkin akan muncul. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti sarung bantal atau mencucinya setidaknya sekali dalam seminggu. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menjaga kesehatan kulit wajah dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
-
Mengapa sarung bantal harus diganti? Sarung bantal adalah tempat berkembangnya bakteri jika tidak diganti secara teratur. Ini bisa menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan iritasi.
Kutu debu
Kutu debu atau tungau debu rumah biasanya bersembunyi di tempat yang gelap dan hangat, seperti bantal. Hewan yang masih bersaudara dengan jenis laba-laba ini hidup, berkembang biak, dan mati di bantal Anda. Dan jangan kaget jika jumlahnya jauh dari yang Anda perkirakan. Penelitian di University of Missouri mengungkap bahwa dalam satu tempat tidur diperkirakan terdapat dua juta kutu debu.Meski kutu debu tidak menggigit dan tak menyebabkan masalah, namun serangga ini akan menyebar kotorannya di tempat tidur dan bantal Anda. Kotoran dan kutu debu ini bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang. Jika Anda sering terbangun dengan gejala alergi, seperti hidung berair, mata gatal, dan lainnya, sebaiknya curigai kebersihan bantal Anda!
Sel kulit mati
Tubuh manusia menghilangkan sel kulit mati dan ketombe setiap harinya secara konstan. Faktanya, Anda bahkan bisa mengeluarkan ribuan sel kulit mati dalam semenit. Jika satu orang rata-rata menghabiskan sepertiga hidupnya dengan tidur dan menggunakan batal, kemungkinan di sana lah sel kulit mati dan ketombe akan menumpuk.Meski sebenarnya ini tak benar-benar berefek buruk dan merugikan, namun sel kulit mati bisa menarik kutu debu untuk semakin banyak tinggal di sana. Saat Anda tertidur, kutu debu akan naik ke permukaan dan mulai makan sel kulit mati yang Anda keluarkan.
Jamur
Pengamatan yang dilakukan Dunn terhadap 1.000 rumah mengungkap bahwa bantal juga bisa menjadi tempat bertumbuhnya jamur. Setidaknya Dunn mengaku telah melihat ribuan spesies jamur dalam sampel tersebut. Meski jamur sebenarnya tak begitu merugikan, namun salah satu jenis jamur bernama aspergillus fumigatus sebenarnya cukup berbahaya.Jamur tersebut bisa memicu asma dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Jika Anda tak ingin bermasalah dengan jamur tersebut, sebaiknya ganti bantal Anda setiap beberapa tahun sekali.
Zat dalam feses
Silakan terkejut. Berdasarkan penelitian Dunn, permukaan bantal hampir sama dengan permukaan toilet. Keduanya memiliki banyak sisa DNA manusia, sel kulit mati, dan sedikit zat feses. Ini sangat jorok dan menjijikkan, namun tak bisa dihindari. Jejak kotoran, meski sedikit, memang selalu tertinggal pada tubuh dan pakaian manusia. Secara tak sadar, manusia menyebarkannya ke tempat lain seperti bantal. Namun jangan keburu membuang bantal Anda, karena menurut Dunn jumlah zat feses dalam bantal sangat kecil. Dan itu tak akan menjadi masalah.
Bakteri dari binatang
Ini berlaku bagi mereka memiliki binatang. Dalam penelitiannya, Dunn bahkan pertama kali membedakan rumah yang memiliki binatang dan yang tidak. Meski Anda tak tidur dengan binatang peliharaan, namun sel kulit mati dari hewan tersebut akan berada bersama Anda dan berakhir di permukaan bantal. Jika ini tak segera dibersihkan, Anda akan rentan terkena infeksi bakteri.Belum lagi ketika ada parasit seperti toxoplasma gondi yang bisa menyebabkan masalah pada otak. Tak peduli betapa sayangnya Anda dengan binatang peliharaan, Dunn menyarankan agar tak membawa mereka ke kamar atau bahkan menggunakan bantal.Itulah beberapa hal menjijikkan yang bisa ditemukan dalam bantal Anda. Jangan keburu pulang dan membakar bantal yang Anda miliki, cukup membersihkan bantal dan menggantinya beberapa tahun sekali saja sudah bisa menjaga kebersihan dan kenyamanannya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidur dengan bantal tinggi bisa menyebabkan sejumlah dampak buruk pada kesehatan kita yang perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaBermain tebak-tebakan menjadi salah satu cara paling ampuh mengatasi stres.
Baca SelengkapnyaMakan di kamar merupakan tindakan buruk yang sebaiknya tidak dilakukan. Berikut mitos makan di kamar yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaBanyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!
Baca SelengkapnyaMasalah gatal yang terjadi di selangkangan bisa memicu munculnya masalah selangkangan gatal yang perlu diatasi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaKeberadaan kutu busuk di kasur bisa menjadi penyebab sejumlah masalah. Penting untuk menyadari keberadaannya sebelum semakin bercokol lama.
Baca SelengkapnyaMengenali apakah kasur kita sudah diserang oleh tungau atau kutu busuk bisa menjadi cara awal menghindari masalah kesehatan yang mungkin muncul.
Baca SelengkapnyaMeskipun dibersihkan secara rutin, lantai hotel masih dapat menampung kotoran, bakteri, dan hal-hal lain yang menjijikan.
Baca SelengkapnyaCara menghilangkan tumbila di kasur bisa dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tungau atau kutu kasur bisa menimbulkan dampak pada kehidupan kita. Penting untuk menyadari keberadaannya.
Baca Selengkapnya