Sering ngompol di usia dewasa? Ini penyebabnya
Merdeka.com - Mengompol tentu bukan hal baru jika dikaitkan dengan kebiasaan anak kecil atau bayi. Namun, bagaimana jika kebiasaan itu terjadi pada orang dewasa atau mereka yang telah berusia lanjut? Dalam dunia medis, kondisi itu disebut inkontinensia. Inkontinensia adalah suatu keadaan di mana orang dewasa atau mereka yang sudah berusia lanjut tidak mampu mengontrol keinginan buang air kecil sehingga, urine keluar secara tidak sengaja. Berikut adalah beberapa penyebab dari inkontinensia, seperti dilansir Mayo Clinic.
1. Seks
Wanita lebih mungkin menderita inkontinensia dibandingkan pria. Hal ini bisa disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan menopause. Namun, pria dengan masalah kelenjar prostat juga berada pada peningkatan risiko inkontinensia.
-
Mengapa ngompol terjadi pada orang dewasa? Jika mengalami ngompol hanya beberapa kali, maka tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika kondisi ini terjadi berulang kali atau sering, maka patut mendapatkan penanganan medis. Berikut cara mengatasi ngompol pada orang dewasa secara alami dan penyebabnya: Penyebab Mengompol pada Orang Dewasa Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab mengompol pada orang dewasa, di antaranya: 1. Masalah Hormon Penyebab ngompol pada orang dewasa yang pertama adalah karena masalah hormon. Saat tidur, tubuh menghasilkan hormon antidiuretik (ADH) lebih banyak.Fungsinya, agar ginjal memperlambat produksi urine, sehingga waktu tidur keinginan buang air kecil lebih sedikit. Namun, ada beberapa orang tidak menghasilkan ADH yang cukup, dan tubuh tidak meresponnya dengan baik. Kondisi inilah yang menyebabkan ngompol saat tidur . Kesulitan bangun dan tidur, serta permasalahan kandung kemih di siang hari bisa menjadi pemicu terjadinya permasalahan terhadap ADH.Kesulitan bangun dan tidur, serta permasalahan kandung kemih di siang hari bisa menjadi pemicu terjadinya permasalahan terhadap ADH. 2. Kandung Kemih Kecil Penyebab ngompol pada orang dewasa yang kedua yaitu karena kandung kemih yang kecil. Istilah kandung kemih kecil sebenarnya, bukan kandung kemih yang satu lebih kecil dari yang lainnya.Hanya saja, beberapa orang memiliki volume kandung kemih yang lebih rendah, sehingga mudah penuh. Kondisi ini menjadikan seseorang memiliki keinginan untuk buang air kecil lebih sering, bahkan di malam hari. Oleh karenanya, ada beberapa orang tanpa sadar mereka mengompol. Otot Terlalu Aktif Penyebab ngompol pada orang dewasa yang ketiga yakni karena otot yang terlalu aktif. Otot terlalu aktif merujuk pada Otot detrusor. Di mana otot ini terasa lebih rileks ketika kandung kemih terisi dan berkontraksi ketika sudah waktunya untuk dikosongkan. Jika otot-otot ini berkontraksi pada waktu yang salah, hal ini memungkinkan kamu tidak dapat mengontrol buang air kecil. Kondisi ini disebut overactive bladder (OAB). Kontraksi otot kandung kemih mungkin disebabkan oleh sinyal saraf abnormal antara otak dan kandung kemih atau iritasi pada kandung kemih, seperti alkohol, kafein, atau obat-obatan. Beberapa hal tersebut dapat membuat otot kurang stabil, hal itu yang menyebabkan Anda menjadi buang air kecil lebih sering. 4. Diabetes mellitus Penyebab ngompol pada orang dewasa yang keempat adalah diabetes mellitus. Diabetes dengan gula darah yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi buang air kecil. Ketika gula darah tinggi, jumlah urine meningkat karena ginjal mencoba mengatur kadar gula. Hal ini dapat menyebabkan mengompol, buang air kecil berlebihan (lebih dari 3 liter per hari), dan buang air kecil lebih sering. 5. Sleep Apnea Penyebab ngompol pada orang dewasa yang kelima yaitu karena sleep apnea. Sleep apnea merupakan gangguan tidur, seseorang kerap mengalami berhenti bernapas berulang kali selama tidur. Menurut sumber yang sama, satu studi menemukan, 7 persen orang dengan gangguan tidur ini kerap sekali mengompol pada malam hari, bahkan juga bisa siang hari. Untuk mengatasinya, Anda harus menjalani terapi pernapasan agar tidur lebih nyenyak, dan mengatasi kebiasaan mengompol. 6. Obat-obatan Tertentu Penyebab ngompol pada orang dewasa yang berikutnya bisa karena konsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa obat dapat membuat Anda lebih sering buang air kecil dan meningkatkan kontraksi kandung kemih. Tentu saja ini menjadi penyebab ngompol. Obat-obatan tersebut, di antaranya obat tidur, antipsikotik, dan lain-lain. 7. Kanker Tumor dari kanker kandung kemih dan prostat dapat menyumbat saluran kemih. Hal ini menyebabkan ketidakmampuan untuk menahan kencing, terutama pada malam hari. Kondisi ini tentunya harus ditangani dengan tepat dan perlu segera mendapatkan pertolongan medis.
-
Kenapa inkontinensia urine bisa terjadi? Inkontinensia urine dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk melemahnya otot-otot dasar panggul, kerusakan saraf yang mengatur kandung kemih, infeksi saluran kemih, atau efek samping dari kondisi medis lainnya seperti diabetes atau penyakit Parkinson.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan buang air besar lebih sering? Dilansir dari Womens Health, berikut sejumlah penyebab Anda jadi buang air besar lebih sering dibanding biasanya. Mulai Mengonsumsi Makanan Lebih Sehat Terjadi Infeksi Infeksi virus dan bekteri bisa jadi penyebab Anda buang air besar secara berlebihan serta diare. Walau hal ini tergolong normal, namun waspadai jika terdapat bercak darah pada kotoran atau disertai dengan kondisi demam.
-
Kenapa ilmuwan itu menahan kencing? Brahe yang hidup dalam kebiasaan etis diyakini menahan untuk buang air kecil karena tata krama yang mengharuskannya untuk tidak meninggalkan meja saat acara berlangsung.
-
Kenapa buang air besar jadi lebih sering? “Kemungkinan yang paling sering terjadi adalah karena intoleransi terhadap apa yang Anda makan. Anda mengonsumsi sesuatu yang tak cocok dengan dirimu,“ terang Kyle Staller, MD, pakar kesehatan perut di Massachusetts General Hospital, dilansir dari Womens Health.
-
Apa penyebab dorongan untuk bernapas saat menahan napas di air? Dorongan awal untuk bernapas muncul dari peningkatan karbon dioksida, yang kemudian memicu chemoreceptor untuk merespons penurunan oksigen.
2. Umur
Ketika Anda beranjak tua, otot-otot di kandung kemih dan uretra kehilangan sebagian dari kekuatan mereka. Perubahan usia juga mengurangi kemampuan kandung kemih untuk menampung urine. Walau demikian, mereka yang menginjak usia lanjut tidak selalu mengalami inkontinensia. Inkontinensia tidak normal akan terjadi pada usia berapa pun - kecuali selama masa bayi.
3. Kelebihan berat badan
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada kandung kemih dan otot sekitarnya, yang melemahkan mereka dan memungkinkan urine keluar ketika seseorang batuk atau bersin.
4. Merokok
Batuk kronis yang berhubungan dengan merokok dapat menyebabkan inkontinensia atau bahkan memperburuk inkontinensia yang telah diderita seseorang. Batuk yang konstan memberi tekanan pada kandung kemih, yang menyebabkan inkontinensia. Merokok juga dapat meningkatkan risiko kandung kemih terlalu aktif dengan menyebabkan kontraksi kandung kemih.
5. Penyakit lain
Penyakit ginjal atau diabetes dapat meningkatkan risiko terkena inkontinensia.
Inilah lima penyebab seseorang mengompol di usia dewasa atau lanjut. Jangan anggap sepele dan segera konsultasikan dengan dokter! (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengompol kerap dikaitkan pada anak-anak. Kondisi ini dianggap wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaKetika mengalami kondisi kesehatan tertentu, seseorang bisa tidak sengaja kentut hingga buang air.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa bahaya yang diakibatkan dari menahan buang air besar.
Baca SelengkapnyaInkontinensia urine atau kebocoran urine adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan buang air kecil.
Baca SelengkapnyaMengompol merupakan salah satu hal yang bisa terjadi pada anak walau usai melakukan potty training.
Baca SelengkapnyaMunculnya dorongan untuk buang air kecil ini merupakan hal yang umum dialami oleh wanita. Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang bisa menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaTenesmus merupakan kondisi ketika muncul rasa ingin buang air besar namun tak kunjung kelaura.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika sederet artis cantik Tanah Air ini masih suka mengompol.
Baca SelengkapnyaBuang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaKonstipasi, atau sembelit, adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling umum dihadapi oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaGangguan nokturia dapat mengurangi kualitas tidur seseorang.
Baca SelengkapnyaMenahan kentut bisa sebabkan sejumlah masalah kesehatan pada tubuh sehingga perlu untuk dihindari.
Baca Selengkapnya