5 Hal yang wajib diketahui tentang kanker payudara
Merdeka.com - Sebuah penelitian mengungkapkan hal yang mengejutkan bahwa 1 dari 8 wanita beresiko terkena kanker payudara. Mayoritas penyakit ini baru terdeteksi saat penderita sudah mengalami stadium lanjut yang parah.
Oleh karena itu untuk menghindarinya, Anda patut mengetahui 5 hal tentang kanker payudara seperti yang telah dilansir dari abcnews.go.com berikut.
Kanker payudara mempunyai jenis yang berbeda
-
Bagaimana cara mengetahui kanker payudara? Perempuan perlu mengenali kondisi payudara mereka melalui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) agar bisa segera menyadari jika ada perubahan.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Kenapa kanker payudara berbahaya? Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita selain kanker serviks. Bahkan, kanker ini cukup ganas dan berisiko kematian.
-
Apa gejala utama kanker payudara? Benjolan sering kali menjadi salah satu gejala yang dilaporkan oleh pasien kanker payudara. Namun, penting untuk dicatat bahwa keberadaan benjolan tidak selalu berarti adanya kanker payudara.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara? Selain faktor menyusui, Dr. Diani juga mengingatkan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin payudara, baik pada masa menyusui maupun setelahnya.
-
Kenapa kanker payudara perlu diperiksa? 'Jika puting yang awalnya keluar kemudian tiba-tiba tertarik ke dalam, itu menandakan adanya sesuatu yang perlu diperiksa,' sarannya.
DCIS atau ductal carcinoma misalnya. Jenis kanker payudara ini masih dianggap jinak dan tidak terlalu agresif dibandingkan dengan kanker payudara inflamasi yang lebih agresif. Oleh karena itu jangan panik terlebih dahulu mendengar kata ini. Sebaiknya pelajarinya jenis kanker payudara lebih lanjut agar mendapat penanganan yang tepat.
Berolahraga menurunkan resiko kanker payudara
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa wanita yang aktif berolahraga dapat menurunkan resiko terkena kanker payudara sebanyak 30% daripada wanita yang tidak aktif berolahraga. Olahraga dapat meningkat hormon estrogen yang membantu menekan pertumbuhan lemak di tubuh. Sehingga resiko terkena kanker payudara dapat terhindarkan.
Menyusui menurunkan resiko kanker payudara
Menyusui tidak hanya baik untuk pertumbuhan bayi namun juga baik bagi si ibu. Sebuah studi memaparkan bahwa perempuan yang pernah menyusui, kemungkinan terkena resiko kanker payudara 25% lebih rendah daripada mereka yang tidak pernah menyusui.
Minuman beralkohol meningkatkan resiko kanker payudara
Hal ini bisa menjadi kabar buruk bagi Anda yang gemar minum minuman beralkohol. Minuman ini dapat meningkatkan resiko Anda terkena kanker payudara sebesar 11%.
Berkonsultasi dengan dokter
Mulai sekarang mulailah gaya hidup sehat dengan rajin berkonsultasi dengan dokter tentang kanker payudara terutama bagi Anda yang mempunyai turunan penyakit ini. Pemeriksaan mammogram yang dikombinasikan dengan USG dapat membedakan kista atau bibit-bibit yang bisa menjadi cikal bakal kanker.
Nah ladies, mulai saat ini rawatlah kesehatan payudara Anda dengan pola hidup yang sehat. Kanker payudara adalah musuh terbesar bagi wanita selain kanker rahim. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaBagi pasien kanker payudara, dukungan orang terdekat merupakan hal penting untuk pemulihannya.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaTak sedikit orang yang salah kaprah dalam mengartikan perayaan ini ke arah negatif.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaKanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaRutin memijat payudara ternyata memiliki banyak manfaat untuk wanita. Ini lima manfaat yang bisa dirasakan saat rutin memijat payudara.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaMengetahui ciri-ciri payudara normal agar bisa cepat terdeteksi jika ada kelainan.
Baca Selengkapnya