5 Kebiasaan baik untuk cegah gigi berlubang!
Merdeka.com - Gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Seringkali gigi berlubang masih dianggap remeh, kecuali jika mereka sudah merasakan sakitnya. Gigi berlubang yang tak segera dirawat juga bisa membuat gigi harus dicabut.
Padahal menurut penelitian, gigi berlubang merupakan salah satu penyakit yang paling mungkin untuk dicegah. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati? Jika tak ingin sakit gigi akibat gigi berlubang, sebaiknya lakukan beberapa langkah berikut ini, seperti dilansir oleh Health Me Up (01/07).
1. Floss
-
Bagaimana cara mencegah gigi berlubang? Menyikat gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.Menggunakan teknik menggosok gigi dengan benar.Selalu membersihkan sela-sela gigi setiap hari dengan menggunakan dental floss. Menghindari penggunaan tusuk gigi.Makan makanan yang bergizi dan seimbang.Kurangi asupan camilan yang mengandung gula tinggi.Kurangi makanan atau minuman yang bersoda atau yang bersifat asam.Perbanyak minum air putih.Rutin melakukan kunjungan ke dokter minimal enam bulan sekali.
-
Bagaimana caranya untuk mencegah masalah gigi? Untuk mencegah masalah terkait gigi, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik dan mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mulut dan gigi? Para ahli merekomendasikan agar mengunjungi dokter gigi minimal setiap enam bulan untuk menjaga kebersihan mulut dan mendeteksi masalah yang mungkin muncul. Di samping itu, penting untuk memiliki rutinitas perawatan gigi yang baik, seperti menyikat gigi selama dua menit dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dua kali sehari, melakukan flossing secara rutin, dan menggunakan obat kumur.
-
Gimana caranya mencegah gigi gingsul? Pencegahan munculnya gigi gingsul sebagian besar bergantung pada faktor genetik dan pertumbuhan alami gigi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan rahang serta mengurangi risiko gigi gingsul, antara lain: Perawatan Gigi yang Rutin Melakukan perawatan gigi yang baik seperti menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, menggunakan benang gigi setiap hari, dan berkumur dengan air kumur dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan gigi dan masalah gigi lainnya.
-
Gimana cara mencegah gigi gingsul? Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah terjadinya gigi gingsul pada anak, antara lain: Mengajak anak untuk rutin mengunjungi dokter gigi sangat penting untuk mencegah gigi gingsul. Dokter gigi dapat memantau pertumbuhan gigi anak dan memberikan saran tentang cara mencegah terjadinya gigi gingsul. Jika diperlukan, dokter gigi juga bisa merujuk anak ke ahli ortodonti untuk perawatan lebih lanjut.
Masyarakat di Indonesia memang masih jarang yang rutin menggunakan dental floss. Padahal melakukan floss setelah sikat gigi juga penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mencegah gigi berlubang. Sikat gigi tak bisa menjangkau semua bagian gigi, sehingga pasti ada sisa makanan atau partikel yang terselip di sela-sela gigi dan bisa menyebabkan gigi berlubang. Karena itu, sebaiknya bersihkan gigi dengan dental floss dua kali sehari, terutama setelah makan siang dan makan malam.
2. Menggosok gigi
Untuk mencegah gigi berlubang, menggosok gigi adalah hal yang wajib dilakukan. Ketika gigi tidak digosok dengan teratur, partikel yang menempel pada gigi akan mengeluarkan asam dan membuat enamel berlubang. Karena itu, sebaiknya selalu sikat gigi minimal dua kali sehari.
3. Berkumur
Selain menggosok gigi dan membersihkan gigi dengan dental floss, sebaiknya juga kumur-kumur untuk menghilangkan partikel dari gigi. Selain menghilangkan asam pada mulut, berkumur juga penting untuk mencegah gigi berlubang.
4. Hindari junk food
Makanan seperti junk food yang terlalu banyak mengandung karbohidrat, gula, lemak, dan zat tepung buruk untuk gigi. Jika ingin terhindar dari gigi berlubang, masalah bau napas tak sedap, atau penyakit gusi, maka hindari mengonsumsi junk food.
5. Kunjungi dokter gigi secara teratur
Banyak orang yang tak suka mengunjungi dokter gigi. Kemungkinan karena alat-alatnya yang tampak menakutkan. Namun mengunjungi dokter gigi secara teratur, enam bulan sekali, penting untuk menjaga kesehatan gigi. Dokter akan tahu ketika gigi Anda mulai berlubang dan segera merawatnya agar tak sampai menyebabkan sakit gigi atau lubang semakin membesar.
Itulah beberapa kebiasaan baik yang sebaiknya diterapkan jika Anda ingin mencegah gigi berlubang. Jangan tunggu sampai gigi berlubang untuk mengunjungi dokter gigi atau menerapkan kebiasaan baik di atas.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gigi berlubang nyatanya dapat berisiko mengakibatkan penyakit jantung. Sebelum terlambat, yuk cegah kehadirannya dengan tips ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara merawat kesehatan gigi dan mulut sejak kecil.
Baca SelengkapnyaJangan khawatir, beberapa tips ini bisa kamu coba untuk atasi gigi keropos.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab gigi berlubang yang perlu diwaspadai semua orang.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.
Baca SelengkapnyaBiar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi.
Baca SelengkapnyaKetahui pemicu plak gigi dan segera atasi agar kondisinya tak bertambah parah.
Baca SelengkapnyaTak perlu menggunakan bahan kimia berlebih, Anda justru dapat memanfaatkan beberapa bahan sederhana dan alami.
Baca SelengkapnyaGigi ompong di usia muda merupakan kondisi yang tidak hanya mempengaruhi penampilan seseorang tetapi juga kesehatan mulut dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaDoa memiliki peran penting dalam menghadapi segala situasi, termasuk saat mengalami sakit gigi berlubang dan linu.
Baca SelengkapnyaCara mencegah gigi berlubang dengan pasta gigi yang sesuai, ini cara memilihnya.
Baca Selengkapnya