5 Kondisi abnormal saat menstruasi ini tunjukkan gejala penyakitmu
Merdeka.com - Periode atau siklus menstruasi bisa menjadi indikator yang menginformasikan kesehatan wanita. Sebagian besar kondisi kesehatan wanita dapat dideteksi berdasarkan arus periode, dan faktor terkait menstruasi lainnya. pada kondisi normal, siklus menstruasi dapat bertahan 1-7 hari dengan aliran yang rendah dan sedang. Warna normal dari darah menstruasi adalah merah dan tebal.
Jika kamu merasa mengalami perubahan mendadak dalam periode menstruasi, mungkin saja ini adalah sinyal yang diberikan tubuh akan kondisi kesehatan kamu yang tidak baik. tentu saja hal ini tak boleh kamu abaikan begitu saja, karena penanganan penyakit yang terlambat tentu saja tidak baik bagi kesehatan kamu. Melansir dari boldsky.com, berikut ini merupakan deretan lima kondisi abnormal menstruasi yang tunjukkan gejala penyakit yang mungkin terjadi.
Pendarahan mendadak sepanjang periode
-
Kenapa kram perut saat menstruasi terjadi? Kram menstruasi, atau yang dikenal dengan istilah dismenore, sebenarnya merupakan reaksi tubuh terhadap perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi. Saat menstruasi, tubuh mengalami kontraksi otot-otot rahim untuk membantu melepaskan lapisan dinding rahim yang tidak dibutuhkan.
-
Apa penyebab kram perut saat menstruasi? Selama periode haid, banyak perempuan mengalami nyeri hebat di bagian perut yang dikenal dengan istilah kram haid atau period cramps. Hal ini disebabkan oleh kontraksi otot rahim yang terjadi untuk membantu mengeluarkan lapisan dinding rahim.
-
Apa yang dimaksud dengan menstruasi tidak teratur? Kehadiran siklus menstruasi yang teratur menunjukkan bahwa sistem reproduksi berfungsi dengan baik. Namun, ada kalanya siklus ini menjadi tidak teratur, yang bisa menimbulkan kekhawatiran.
-
Kenapa menstruasi bisa jadi tidak teratur? Ketidakteraturan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres hingga masalah kesehatan tertentu.
-
Bagaimana cara mengatasi menstruasi yang tidak teratur? Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah menstruasi yang tidak teratur, antara lain:Menerapkan gaya hidup sehat: Melakukan olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan memastikan waktu istirahat yang cukup dapat membantu menyeimbangkan siklus menstruasi.
-
Kenapa kram perut saat menstruasi terasa lebih parah? Selain itu, rasa sakit dan peradangan di perut dapat dipicu oleh hormon prostaglandin; semakin tinggi kadar hormon ini, semakin parah pula nyeri yang dirasakan.
Perhatikan, jika kamu mengalami pendarahan setelah periode atau bahkan pendarahan berat secara terus-menerus sepanjang periode, bisa jadi ini adalah tanda fibroid, dan polip serviks. Fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim. Terlalu banyak hormon estrogen dalam tubuh dapat menyebabkan polip serviks.
Polip serviks sendiri adalah tumor jinak yang ditemukan pada permukaan saluran leher rahim. Penyebab pasti polip rahim masih belum diketahui, tetapi diduga salah satu penyebabnya adalah fluktuasi atau ketidakteraturan kadar hormon estrogen. Diduga pula hal ini juga disebabkan oleh efek samping dari kontrasepsi yang digunakan.
Kram perut parah
Sering mendapatkan kram perut tak tertahankan selama periode menstruasi? Saran terbaik yang diberikan adalah kamu harus segera menghubungi dokter untuk mengetahui penyebabnya secara pasti. Ini karena ada banyak alasan terkait dengan kesehatan reproduksi yang bisa saja terjadi. Memang pada kondisi-kondisi tertentu, kram perut wajar terjadi pada wanita yang sedang menstruasi.Â
Biasanya rasa nyeri akibat kram akan hilang setelah kamu mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. tetapi, jika kram yang terjadi pada kamu tak hilang begitu saja setelah mengonsumsi obat, maka kamu harus mengambil tindakan cepat untuk memeriksakannya. Bisa saja itu adalah tanda adanya endometriosis. Ini adalah kondisi di mana terjadi radang yang terkait dengan hormon estrogen berupa pertumbuhan jaringan endometrium yang disertai perambatan pembuluh darah. Biasanya menonjol keluar dari rahim  dan menyebabkan nyeri pada area panggul.
Periode terlambat
Jika kamu mengalami keterlambatan periode menstruasi (bukan karena hamil) dari biasanya, mungkin saja ini adalah gejala penyakit kista ovarium. Kista ovarium adalah benjolan berisi cairan yang berkembang pada indung telur (ovarium). Kondisi ini bisa saja terjadi karena ovulasi yang tidak teratur.Â
Kebanyakan dari kista ovarium tidak berbahaya dan menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. namun, ada beberapa jenis kista yang dapat menyebabkan masalah seperti pendarahan. Untuk menghilangkan kista perlu dilakukan pembedahan. Â Selain itu, periode menstruasi yang terlambat mempersulit prediksi masa ovulasi (masa subur) kamu.
Siklus menstruasi tidak teratur
Jika kamu mengalami obesitas dan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, ini bisa saja berkaitan dengan kadar gula dalam darah. Kemungkinan ini adalah gejala diabetes yang terjadi pada wanita. Jika hormon insulin tidak bekerja secara efektif dalam proses metabolisme gula darah maka ia akan memiliki hubungan langsung pada ovarium kamu.Â
Sebuah penelitian yang dituliskan dalam the Journal of the American Medical Association melibatkan sekitar 100.000 wanita berusia 18-2 tahun yang melaporkan pola siklus menstruasi mereka. Hasilnya wanita engan siklus panjang (sekitar 40 hari) atau dengan siklus menstruasi tidak teratur memiliki dua kali kemungkinan mengembangkan diabetes tipe 2.
Kehilangan periode menstruasi
Beberapa wanita kehilangan periode menstruasi mereka selama 4-5 bulan dan alasannya bukanlah kehamilan. Jika pada awalnya kamu memiliki siklus menstruasi yang normal dan tiba-tiba berhenti, maka ini adalah sebuah sinyal yang menunjukkan adanya gangguan pada kesehatan kamu.
mengalami peningkatan berat badan, olahraga berat atau bahkan tubuh terlalu lemah bisa menjadi penyebab berhentinya periode menstruasi kamu secara mendadak. Selain itu, pil kontrasepsi juga bisa menjadi tersangka dalam hal ini jika dikonsumsi secara berlebihan. Dalam kasus yang parah, berhentinya periode menstruasi bisa disebabkan oleh tumor otak, hipotiroidisme atau menurunnya fungsi ovarium.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan rahim wanita bisa diketahui berdasar berbagai hal berikut ini:
Baca SelengkapnyaBeberapa hal yang menyebabkan haid tidak lancar dan kondisi-kondisi yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTelat haid bisa menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan sebab berhubungan dengan beberapa gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui ciri-ciri sakit haid normal dan tidak normal.
Baca SelengkapnyaKonsumsi jus buah tertentu dapat membantu melancarkan siklus haid setiap bulan.
Baca SelengkapnyaWaspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaPenyebab tidak PMS 2 bulan bisa dipengaruhi oleh beragam faktor.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi telat datang bulan dan mengetahui faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum ciri-ciri umum dan khusus yang biasanya mengindikasikan seseorang sedang hamil muda.
Baca SelengkapnyaBerbagai metode sering dicari untuk mempercepat durasi haid. Mulai dari pengelolaan stress hingga konsumsi pil KB, berikut adalah cara aman mempercepat haid.
Baca SelengkapnyaSiklus haid yang normal umumnya adalah 28-35 hari. Tapi nyatanya hal ini tidak terjadi pada semua perempuan. Ada yang mengalami haid tidak lancar.
Baca Selengkapnya