5 Makanan pemicu alergi yang jarang diketahui
Merdeka.com - Alergi bisa menimpa siapa saja. Biasanya ditandai munculnya rasa gatal, bercak merah, bersin bahkan bisa mengakibatkan sakit perut. Makanan sering menjadi pemicu timbulnya alergi di tubuh. Tanpa sadar banyak makanan pemicu alergi yang sudah kita konsumsi.
Sepertinya makanan tersebut aman, padahal telah menyebabkan Anda alergi. Untuk itu, sebaiknya Anda mengetahui makanan apa saja yang membuat alergi. Berikut lima makanan pemicu alergi yang jarang diketahui, seperti dirilis care2 (20/3).
Rempah-rempah
-
Apa saja pemicu alergi makanan? Pemicu umum alergi makanan melibatkan kacang, ikan, susu, telur, dan makanan laut.
-
Mengapa alergi makanan bisa berbahaya? Reaksi alergi ini bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang parah, bahkan bisa mengancam jiwa.
-
Apa ciri-ciri alergi makanan? Ciri-ciri alergi makanan bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
-
Kenapa alergi makanan bisa terjadi? Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap protein di dalam makanan merupakan suatu ancaman bagi tubuh. Sistem kekebalan tubuh kemudian bereaksi dengan menghasilkan antibodi untuk melawan protein tersebut. Namun, ketika sistem imun bereaksi secara berlebihan, protein ini justru jadi penyebab alergi makanan.
-
Apa saja gejala alergi makanan? Gejala alergi makanan bisa bervariasi tergantung dengan penyebabnya. Berikut gejala alergi makanan dan cara mengatasinya yang merdeka.com lansir dari Healthline:
-
Siapa yang mungkin alergi makanan? Beberapa bayi, terutama yang disusui, mungkin mengalami alergi terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi ibu mereka.
Alergi rempah-rempah diperkirakan mencapai sekitar 2% dari seluruh alergi makanan. Orang bisa bereaksi terhadap hampir semua rempah-rempah yang digunakan dalam memasak, seperti bawang putih, ketumbar, jinten, dan paprika. Sayangnya, dalam makanan kemasan atau siap saji, tidak mencantumkan jenis rempah-rempah tersebut.
Dapur bukanlah satu-satunya tempat Anda perlu hati-hati jika Anda memiliki alergi rempah-rempah. Kosmetik yang menggunakan bahan-bahan botani juga dapat menyebabkan reaksi kulit. Bahkan, untuk alasan ini, alergi rempah-rempah lebih sering terlihat pada wanita dibandingkan pria. Orang bisa alergi rempah-rempah dengan menghirupnya, memakan, atau menyentuhnya. Gejala yang muncul seperti bersin-bersin hingga reaksi alergi yang mengancam nyawa yang dikenal sebagai anafilaksis.
Jagung
Tidak ada yang tahu persis berapa banyak orang menderita alergi jagung, tapi satu studi yang dilaporkan sendiri memperkirakan reaksi itu mungkin memiliki tinggi dua persen. Alergi jagung sangat sulit untuk dikendalikan karena faktanya olahan jagung banyak digunakan dalam makanan. Ketika seseorang alergi jagung, tubuhnya membentuk antibodi terhadap unsur protein jagung. Makanya, orang yang mengonsumsi produk jagung, sistem kekebalan tubuh bereaksi pada hal tersebut yang akhirnya menimbulkan alergi pada tubuh.
Biji-bijian
Meskipun masih belum dianggap sebagai alergen utama, reaksi terhadap wijen, kuaci bahkan biji mustard sedang meningkat. Alergi biji-bijian merupakan salah satu alergi yang cukup ramai dibicarakan di berbagai negara seperti Kanada, Israel, dan bagian dari Eropa. Risiko alergi benih akan meningkat pada orang yang awalnya sudah memiliki alergi terhadap kacang-kacangan. Biji-bijian dapat ditemukan di tempat-tempat tak terduga, seperti kosmetik dan dalam banyak makanan.
Pengawet makanan
Bahan pengawet sering ditemukan di makanan kemasan dan menjadi penyebab timbulnya alergi. Penelitian saat ini menunjukkan bahwa sekitar satu persen dari orang dewasa dan dua persen dari anak-anak alergi terhadap bahan pengawet makanan. Salah satu pengawet yang digunakan adalah sulfida. Biasanya dijumpai pada anggur atau buah yang dikeringkan agar warnanya tetap segar. Sulfida dapat memperburuk gejala asma pada beberapa orang.
Pewarna makanan
Zat aditif makanan berupa pewarna seperti tartrazine, carmine, annatto, dan kunyit semuanya telah dilaporkan sebagai penyebab reaksi alergi yang parah pada beberapa orang. Banyak pewarna makanan lainnya berpotensi alergi padahal tidak ilegal. Jika alergi ini menimpa Anda, maka jauhilah makanan dengan pewarna buatan. Pilih makanan yang sehat dan alami. Jika Anda sering bereaksi dengan makanan kemasan, mungkin Anda memiliki alergi terhadap salah satu zat aditif makanan. Bicarakan dengan dokter Anda untuk mengetahui zat mana yang aman untuk Anda. (mdk/vic)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alergi adalah sebutan untuk kondisi ketika seseorang mengalami reaksi abnormal terhadap sesuatu.
Baca SelengkapnyaBerbagai pewarna pada makanan bisa menyebabkan dampak pada kesehatan termasuk efek alergi.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan yang sering kita anggap sehat ternyata tidak memiliki manfaat sehebat yang kita perkirakan.
Baca SelengkapnyaDalam mencoba konsumsi manyak pemicu alergi, seseorang perlu sangat berhati-hati.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang mencari alternatif sehat dan ramah lingkungan untuk daging, kacang-kacangan menawarkan solusi yang sempurna.
Baca SelengkapnyaFrasa "mungkin mengandung" berarti ada kemungkinan alergen terkandung dalam makanan.
Baca SelengkapnyaAlergi makanan adalah reaksi alergi yang muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu yang mengandung protein yang dianggap tubuh sebagai ancaman.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya bahwa mengonsumsi kacang dapat memicu jerawat. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaKondisi alergi dan intoleransi pada makanan kerap tertukar dan dianggap sebagai suatu kondisi yang sama. Padahal, kedua hal ini sesungguhnya amat berbeda.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca Selengkapnya