5 Makanan yang mendukung latihan kardio

Merdeka.com - Mungkin kamu pernah mendengar bahwa mengonsumsi karbohidrat cukup penting sebelum kamu berolahraga. Tetapi, bagaimana dengan latihan kardio?

Untuk melakukan latihan kardio, penting bagi kamu memerhatikan jenis makanan yang tepat untuk mempertahankan daya tahan tubuh saat sedang berlatih.

Daya tahan kardio sendiri merupakan pasokan energi untuk sistem peredaran darah dan otot dalam waktu yang lama. Melansir dari cheatsheet, berikut ini merupakan lima makanan yang tepat untuk daya tahan kardio.

1. Pisang

Ilustrasi pisang Shutterstock/Africa Studio

Buah pisang dikemas dengan kandungan kalium, dan mineral yang berfungsi mengatur tekanan darah, melindungi pembuluh darah, dan mengurangi risiko stroke. Pisang juga memberikan lonjakan energi yang tinggi kerena mengandung karbohidrat kompleks.

2. Teh hijau bubuk (matcha)

ilustrasi matcha green tea ©2015 Merdeka.com/Flickr/Grace Cha

Teh hijau bubuk atau matcha merupakan teh hijau yang dipetik dengan tangan, dan dikeringkan. Proses ini membuat teh ini kaya akan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung dan kanker. Kandungan polifenol di dalamnya membantu mengatur kadar gula, mengurangi kolesterol, dan mencegah tekanan darah menjadi rendah.

3. Kacang Arab

Ilustrasi kacang arab Shutterstock/manuel barroso

Saat berolahraga, kamu membutuhkan oksigen lebih untuk dialirkan ke otot-otot yang digunakan selama latihan kardio. Oleh karena itu, kamu mungkin patut mempertimbangkan kacang arab yang kaya akan zat besi dalam menu makanan kamu. Zat besi ditemukan hemoglobin dalam sel darah merah. Mereka merupakan pemeran utama yang mengangkut oksigen ke setiap sel dalam tubuh di mana energi dihasilkan.

4. Bit

Ilustrasi bit merah ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Yevgeniya Shal

Penelitian telah menemukan bahwa bit mengandung kadar nitrat yang tinggi. Senyawa ini telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah dan membantu melancarkan aliran darah. Bit juga kaya akan kolin yang membantu gerakan otot melalui transmisi impuls saraf.

5. Ikan salmon

Ilustrasi ikan salmon Shutterstock/Gregory Gerber

Terkadang, latihan kardio menyebabkan sejumlah peradangan. Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan salmon dapat membantu melonggarkan urat saraf yang kaku. Peradangan kronis dalam tubuh dapat merusak pembuluh darah. Untungnya, omega-3 dalam salmon dapat membantu melawan efek sementara yang muncul sekaligus mengurangi trigliserida (jenis lemak dalam darah).

Latihan kardio melibatkan banyak hal seperti ketahanan, kekuatan, dan stabilitas tubuh saat latihan. Oleh karena, itu sangat penting untuk memerhatikan makanan yang kamu konsumsi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.