5 Masalah Kesehatan yang Bisa Jadi Wanita Mengalami Kerontokan Rambut
Merdeka.com - Rambut rontok merupakan salah satu masalah yang banyak dialami orang seiring bertambahnya usia. Sayangnya masalah rambut rontok ini ternyata lebih rentan dialami oleh wanita dibanding pria.
Dilansir dari The Health Site, sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Australian Journal of General Practice, diketahui bahwa wanita mengalami 49 persen kerontokan rambut pada tahap tertentu kehidupan mereka. Risiko rambut rontok ini juga meningkat seiring bertambahnya usia.
Baik pada pria maupun wanita, penyebab rambut rontok ini bisa dipicu oleh faktor genetis, ketidakstabilan hormon, serta lingkungan yang terkontaminasi. Normalnya seseorang bakal kehilangan 50 hingga 100 helai rambut per hari.
-
Siapa yang bisa mengalami rambut rontok? Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau gangguan tiroid, dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok.
-
Apa yang menyebabkan rambut rontok pada banyak orang? Rambut rontok adalah permasalahan umum yang dialami oleh banyak orang, terutama wanita. Kondisi ini dapat menurunkan rasa percaya diri, bahkan ketika mereka hanya ingin membiarkan rambut terurai.
-
Siapa saja yang bisa mengalami rambut rontok? Kerontokan rambut sendiri sebenarnya adalah masalah umum yang bisa dialami oleh siapa saja.
-
Apa yang terjadi pada rambut rontok? Kerontokan rambut dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama: akut dan kronis. Kerontokan akut biasanya berlangsung selama 2-3 bulan dan sering kali disebabkan oleh faktor-faktor seperti demam tinggi, operasi besar, perubahan hormon, diet ketat, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti isotretinoin. Sementara itu, kerontokan kronis berlangsung lebih dari 6 bulan dan dapat disebabkan oleh kondisi medis seperti penyakit tiroid, kekurangan zat besi, malnutrisi, penuaan, atau stres yang berkepanjangan.
-
Apa penyebab rambut rontok? Rambut rontok bisa terjadi karena perubahan hormon, seperti akibat penggunaan pil KB, hamil atau kondisi setelah melahirkan. Selain itu, stres, berat badan turun drastis, penuaan, masalah tiroid, dan efek samping obat maupun kemoterapi juga dapat memicu kerontokan rambut.
-
Kenapa rambut rontok bisa terjadi? Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan nutrisi, stres, perubahan hormon, efek samping obat-obatan, kondisi medis tertentu, proses penuaan, hingga faktor genetik.
Masalah rambut rontok ini juga dapat terjadi karena masalah kesehatan tertentu yang kamu alami. Berikut lima masalah kesehatan yang bisa menyebabkan rontoknya rambut wanita.
1. Kehamilan
Kehamilan merupakan kondisi kesehatan yang dapat berujung pada munculnya stres yang diikuti oleh rambut rontok. Walau begitu, jumlah rambut yang rontok ini juga bakal meningkat ketika kamu usai melahirkan.
2. Hipotiroidisme
Ketika kamu mengalami hipotiroidisme, tingkat hormon tiroid yang kamu miliki menurun. Menurunnya hormon ini dapat menyebabkan rambut menjadi keras dan menipis yang kemudian menjadi rontok.
3. Lupus
Lupus merupakan penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat yang ada di dalam tubuh. Peradangan di dalam tubuh ini juga dapat menjadi menjadi salah satu faktor penyebab rambut rontok.
4. Gangguan Stres Akut
Seelah mengalami kejadian traumatis, kamu bisa mendapat masalah kecemasan yang biasa dikenal dengan gangguan stres akut. Pengidap masalah ini cenderung kekurangan nutrisi yang dapat membuat tubuh kesulitan untuk menumbuhkan kembali rambut dan bahkan berujung pada kerontokkan.
5. Hipertiroidisme
Pada kondisi ini, tubuhmu memproduksi tiroid hormon yang berlebih sehingga jadi kebalikan dari hipotiroidisme. Tingginya kandungan hormon ini di tubuh dapat menyebabkan turunnya berat badan dan siklus menstruasi yang tak teratur sehingga sering menyebabkan kerontokan rambut secara signifikan.
Sejumlah masalah tersebut mungkin bisa jadi penyebab wanita mengalami kerontokkan pada rambutnya. Walau begitu terdapat berbagai kondisi lingkungan lain yang penting kamu perhatikan jika mengalami masalah rambut rontok ini.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rambut botak pada wanita, juga dikenal sebagai alopecia pada wanita, merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaRambut rontok dapat berpengaruh oleh cara yang beragam, bergantung pada faktor genetika, perubahan hormonal, atau kesehatan.
Baca SelengkapnyaSebagian orang merasa khawatir dan takut saat mengetahui rambutnya rontok. Yuk, simak berapa normalnya rambut rontok saat di kamar mandi!
Baca SelengkapnyaPenyebab rambut rontok beragam jadi pilihlah sampo sesuai jenis kulit kepala dan kondisi rambut.
Baca SelengkapnyaTidaklah cukup mengatasi rambut rontok parah dengan mengandalkan sampo dan kondisioner saja.
Baca SelengkapnyaMisalnya penggunaan alat styling seperti catokan dan hair dryer, paparan sinar matahari, serta penggunaan pewarna rambut
Baca SelengkapnyaPenuaan dini yang dialami oleh seseorang bisa dikenali dengan munculnya sejumlah tanda pada tubuh.
Baca SelengkapnyaSebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Kondisi ini, dikenal sebagai androgenetik alopecia.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bilang kalau stres bisa memicu rambut rontok. Seperti apa faktanya?
Baca SelengkapnyaMengatasi rambut rontok ternyata bisa menggunakan bahan yang simple dan bisa ditemui di rumah
Baca Selengkapnyaada berbagai cara yang sebenarnya dapat membantu menumbuhkan kembali rambut yang telah rontok. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaRontoknya alis ternyata memiliki arti tersendiri menurut mitos yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya