5 Mitos tentang tidur siang ini benar atau salah?
Merdeka.com - Perlahan tapi pasti, makin banyak penelitian tentang tidur yang membuktikan bahwa kekuatan tersebut bisa sangat menyehatkan bagi tubuh kita. Bahkan, tidur siang pun kini disarankan bagi para pekerja demi produktivitas kerja mereka.
Namun meski ratusan penelitian membuktikan bahwa tidur itu adalah hal esensial yang paling dibutuhkan manusia, masih banyak yang tak percaya kan kekuatan tidur. Masih banyak yang menganggap bahwa tidur berarti lemah.
Jika kamu masih meragukan kekuatan tidur siang bagi tubuh, coba simak beberapa mitos tentang tidur yang akan dibuktikan dengan sains berikut ini.
-
Apa itu mitos tidur? Insomnia, atau kesulitan tidur di malam hari, adalah masalah yang umum, namun sering kali diselimuti oleh berbagai mitos dan kesalahpahaman.
-
Apa mitos tidur sore yang umum? Berikut ini adalah beberapa mitos tidur sore yang umum beredar di tengah masyarakat Indonesia: 1. Tidur Sore Menandakan Kemalasan, 2. Tidur Sore Mengganggu Pola Tidur Malam, 3. Tidur Sore Dapat Menyebbkan Mimpi Aneh, 4. Tidur Sore Sebabkan Sakit Kepala, 5. Menurunkan Daya Ingat, 6. Badan Lemas.
-
Apa yang dipercaya tentang durasi tidur? Mitos yang menyebutkan bahwa tidur selama lima jam atau kurang sudah cukup, sebenarnya tidak benar dan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
-
Bagaimana tidur terlalu lama berpengaruh ke kesehatan? Efeknya terlihat pada gangguan metabolisme dan hormon, seperti insulin, yang dapat mempengaruhi kontrol gula darah.
-
Apa risiko tidur terlalu lama? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah risiko masalah kesehatan yang bisa muncul akibat tidur terlalu lama.
-
Bahaya apa aja yang bisa ditimbulin tidur siang lama? Tidur siang memiliki banyak manfaat, tetapi tidur siang terlalu lama dapat memiliki efek samping yang merugikan. Menurut penelitian, tidur siang yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, insomnia, dan bahkan risiko kematian.
1. Mitos: Tidur hanya diperuntukkan bagi mereka yang malas atau balita.
Fakta: Dari penelitian yang dilakukan oleh LiveScience, sepertiga dari masyarakat Amerika Serikat ternyata menerapkan tidur siang. Ternyata hal ini bukan karena malas, namun karena sadar tentang kebaikan tidur siang. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan kewaspadaan tubuh, serta meningkatkan memori dalam kreativitas dan produktivitas.
Jika ternyata tidur siang dapat meningkatkan produktivitas, tak ada yang terlihat malas dari hal tersebut bukan?
2. Mitos: Tidur siang terkadang membuat tubuh malah makin capek.
Fakta: Perasaan pening atau puyeng ketika bangun tidur ternyata hal yang wajar. Bahkan hal tersebut memiliki nama dalam dunia medis yakni 'sleep inertia.' Namun hal tersebut bukan jaminan kalau tidur justru merusak kebugaranmu.
Hal ini sangat dipengaruhi oleh selama apa kamu tidur. Para pakar tidur hanya menyarankan untuk tidur siang selama 30 menit. Jika lebih dari itu, seseorang akan memasuki fase 'deep sleep.' Sehingga rasa pening itu akan muncul karena intensitas tidur yang terlalu banyak.
Untuk tidur siang, set alarm antara 20 hingga maksimal 30 menit.
3. Mitos: Tidur tidak seharusnya dilakukan di kantor
Fakta: Kita tak pernah berharap bisa terjebak masalah dengan atasan karena kita sengaja tidur di waktu kerja, namun hal ini ternyata penting. Beberapa perusahaan yang sudah mengerti akan hal ini, justru mendesain sebuah area untuk tidur siang para karyawannya.
Jika kantormu tidak ada fasilitas ini, lakukan saja di tempat yang memungkinkan di jam makan siang. Hanya butuh waktu maksimal 30 menit untuk membuatmu bugar kembali menghadapi setengah hari kerja berikutnya.
4. Mitos: Minum kopi sebelum tidur dapat membuat seseorang lebih 'melek'
Fakta: Ternyata hal ini bukan bualan belaka, karena ada istilah 'caffeine nap' serta 'nappucino' berdasarkan fenomena ini.
Untuk melakukan ini, nikmatilah secangkir kopi lalu segera tidur. Ketika kamu tidur, kafein akan bekerja dalam tubuh, di mana kafein biasanya bekerja secara efektif dalam 20 hingga 30 menit. Sehingga ketika kamu bangun dari tidur ini, kamu akan merasa lebih segar.
5. Mitos: Seorang tentu akan lebih produktif jika lanjut kerja daripada membuang waktu untuk tidur siang.
Fakta: Yap, kamu akan menjauhkan pekerjaanmu selama beberapa saat. Namun tidur siang adalah investasi yang bagus untuk produktivitas pekerjaanmu.
Dalam sebuah penelitian, pakar tidur Sara Mednick menyatakan bahwa mustahil untuk menopang produktivitas tetap konsisten setiap jamnya. Dengan tidur siang, kita akan lebih siap secara fisik dan mental untuk menghadapi separuh pekerjaan dalam separuh waktu tersebut secara lebih efektif.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa anggapan tentang tidur yang berkembang di masyarakat, tidak memiliki bukti yang jelas, namun sayangnya masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaAda beragam mitos yang beredar di masyarakat terkait ibu hamil. Salah satunya adalah mitos ibu hamil yang tidak boleh tidur siang.
Baca SelengkapnyaTidur sore erat kaitannya dengan mitos-mitos unik yang berkembang lama di tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaMitos buang sampah di malam hari merujuk pada kepercayaan atau keyakinan yang beredar dalam masyarakat, bahwa tindakan tersebut dapat membawa dampak negatif.
Baca SelengkapnyaMandi di malam hari dipercaya sebabkan rematik. Namun, apakah benar?
Baca SelengkapnyaInsomnia, atau kesulitan tidur di malam hari, adalah masalah yang umum, namun sering kali diselimuti oleh berbagai mitos dan kesalahpahaman.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang percaya bahwa bangun tengah malam dapat membuka pintu menuju dunia lain.
Baca SelengkapnyaTidur siang harus memperhatikan durasi yang cukup.
Baca SelengkapnyaMinum kopi sering dikaitkan dengan banyak mitos yang tidak benar.
Baca SelengkapnyaAda beberapa mitos mandi malam bagi ibu hamil. merujuk pada sejumlah keyakinan atau cerita tradisional.
Baca SelengkapnyaTidur siang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaMitos bayi tidur tengkurap telah menjadi bagian dari kepercayaan yang tersebar di berbagai budaya selama berabad-abad.
Baca Selengkapnya