5 Pemicu rasa haus yang jarang diketahui

Merdeka.com - Rasa haus wajar dialami oleh semua orang. Namun lebih baik waspadalah ketika rasa haus mulai terasa berlebihan. Jika Anda merasa haus terus-menerus dalam tingkat yang ekstrem, jangan berpikir itu adalah rasa haus biasa.

Rasa haus yang berlebihan bisa berkaitan dengan banyak hal, terutama masalah kesehatan pada tubuh. Berikut adalah beberapa pemicu rasa haus berlebihan yang jarang diketahui, seperti dilansir oleh Health Site (07/03).

Gula darah tak stabil

Ketika tingkat gula darah tak stabil, seperti saat terkena diabetes atau ada masalah dengan kesehatan ginjal, biasanya seseorang akan merasa haus. Ini biasanya disebabkan oleh tingkat gula dalam darah yang berlebihan. Ketika ini terjadi, gula akan masuk ke urine dan mengeluarkan banyak air juga.Hal ini akan menyebabkan asupan air dalam tubuh menurun dan berkurang sehingga tubuh kekurangan cairan dan memicu rasa haus. Karena itu tak heran jika rasa haus yang berlebihan juga bisa menjadi salah satu gejala diabetes tipe-1. Saat ini sudah banyak anak-anak dan orang dewasa yang terdiagnosis terkena diabetes tipe-1 dan memiliki gejala tersebut.

Dehidrasi

Tentunya bukan hal yang aneh ketika dehidrasi membuat tubuh merasa haus setiap waktu dan dalam tingkat yang ekstrem. Namun ketahui juga bahwa dehidrasi bisa menjadi gejala penyakit atau masalah kesehatan tertentu. Beberapa jenis penyakit bisa menyebabkan kekurangan air dan memicu dehidrasi.Beberapa di antaranya adalah keracunan makanan, diare, kepanasan, infeksi, demam, dan lainnya. Ketika air dalam tubuh mulai berkurang Anda akan mengalami beberapa tanda seperti mulut yang kering, rasa lelah, dan rasa haus yang berlebihan. Beberapa gejala lain yang dialami seseorang saat dehidrasi adalah mual, muntah, dan pusing. Jika Anda mengalami dehidrasi sebaiknya segera minum air, karena dehidrasi jika tak segera ditangani juga bisa menyebabkan kondisi yang berbahaya dan fatal.

Rasa cemas

Apa kaitan antara kecemasan dengan rasa haus? Meski tampak tak saling berhubungan sebenarnya rasa cemas juga bisa memicu rasa haus yang berlebihan. Ketika seseorang merasa cemas, mulut mereka akan lebih mudah kering dan merasa haus.Kecemasan bisa mengurangi air pada mulut dan memicu rasa haus. Selain itu, kecemasan juga meningkatkan asam pada perut yang bisa menghilangkan air liur. Jika Anda merasa sangat haus namun tak memiliki penyakit apapun, bisa jadi kecemasan lah pemicunya.

Terus berkeringat

Keringat yang terus keluar adalah hal wajar di cuaca yang panas. Hal ini juga bisa terjadi pada siapa saja. Keringat yang keluar secara berlebihan bisa menyebabkan rasa haus. Karena itu ketika tubuh berkeringat dengan berlebihan, Anda juga harus mengonsumsi lebih banyak air.Sebaliknya, terlalu banyak minum juga bisa memicu lebih banyak keringat yang keluar dari tubuh. Minum terlalu banyak juga memicu diare dan bahkan muntah-muntah. Meski banyak berkeringat menyebabkan rasa haus yang berlebihan, namun minum air secukupnya saja.

Masalah pencernaan

Masalah pencernaan juga bisa memicu rasa haus yang berlebihan. Ini terjadi terutama setelah Anda makan terlalu banyak pada siang atau malam hari. Selain itu, makan makanan yang berminyak atau pedas juga bisa memberikan efek rasa haus pada tubuh.Hal ini terjadi karena cairan dalam tubuh digunakan untuk mencerna makanan. Karena itu cairan dalam tubuh akan berkurang. Inilah alasan mengapa Anda akan merasa haus setelah makan banyak. Meski begitu, tak baik langsung minum banyak setelah makan karena tubuh tak akan bisa mencerna dengan baik dan justru akan menyimpan makanan sebagai lemak.Itulah beberapa hal yang bisa memicu rasa haus berlebihan. Jarang yang mengetahui bahwa hal-hal di atas bisa memicu rasa haus. Meski merasa haus, namun konsumsi air secukupnya dan jangan berlebihan. Karena terlalu banyak minum juga tak baik untuk tubuh.