5 Penyebab batuk kering
Merdeka.com - Batuk adalah masalah kesehatan umum yang menyerang banyak orang. Namun batuk, khususnya batuk kering, ternyata tidak bisa disepelekan. Sebab batuk kering bisa jadi gejala peringatan penyakit yang lebih serius. Simak berbagai penyebab dari batuk kering selengkapnya seperti yang dilansir dari Mag for Women berikut ini.
Infeksi pernapasan
Jika menderita infeksi pernapasan, biasanya seseorang akan mengalami batuk kering. Kondisi tersebut pun bisa berlangsung selama dua minggu lebih. Jika sakit berlanjut, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.
-
Apa itu batuk kering? Batuk kering pada anak adalah masalah umum yang cukup mengkhawatirkan. Anak yang mengalami batuk kering akan merasakan gangguan pada tidur, aktivitas, dan kenyamanan mereka. Oleh karena itu batuk kering haruslah diatasi dengan berbagai macam cara.
-
Apa saja gejala lain yang bisa muncul selain batuk? Gejala lain yang menyertai asma meliputi mengi, sesak di dada, dan kesulitan bernapas.
-
Batuk seperti apa yang harus diwaspadai? Beberapa penyakit dapat diidentifikasi melalui karakteristik batuk yang dialami seseorang.
-
Kenapa batuk bisa jadi serius? Meski sering dianggap remeh, batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala tambahan seperti kesulitan bernapas, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius.
-
Kapan batuk menjadi berbahaya? Namun, batuk juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Reaksi alergi
Batuk kering juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi. Biasanya batuk diikuti dengan kondisi tenggorokan gatal, dan mata yang memerah atau iritasi. Coba temukan pemicu alergi jika ingin menghentikan batuk kering yang dialami.
Efek samping obat
Penyebab lain dari batuk kering adalah akibat efek samping obat-obatan yang dikonsumsi. Sifat dari beberapa obat (salah satunya untuk mengontrol tekanan darah) memang bisa memicu batuk kering.
Refluks asam
Ketika makan makanan pedas, jumlah asam lambung biasanya meningkat. Bahkan pada beberapa kasus, asam mengalami refluks atau naik ke tenggorokan. Itulah salah satu penyebab dari batuk kering.
Penyakit serius
Penyebab terakhir dari batuk kering adalah tanda penyakit serius seperti kanker, gagal jantung, sampai radang paru-paru. Biasanya batuk kering juga diikuti dengan berbagai gejala lain seperti napas pendek, pandangan kabur, tubuh membengkak, dan kondisi mengkhawatirkan lainnya.
Jika Anda mengalami batuk kering yang berkepanjangan, segera hubungi dokter untuk penanganan yang tepat.
Baca juga:
Mata sering berkedut? Ini alasannya!
3 Masalah mata yang tak boleh diabaikan
Sindrom mata kering serang pegawai kantoran
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batuk kering dapat diatasi dengan berbahan bahan alami yang aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaPenting mengenali terjadinya batuk pada seseorang dan mengklasifikasikan kondisi yang dialami.
Baca SelengkapnyaPertusis atau batuk rejan yang tak segera diobati bisa berdampak parah sehingga perlu dipahami dengan tepat.
Baca SelengkapnyaBatuk yang tak kunjung sembuh dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca SelengkapnyaBatuk terus-menerus pada anak adalah masalah yang sering menjadi kekhawatiran bagi orang tua.
Baca SelengkapnyaKetika seseorang terus batuk yang tidak sembuh dan dalam waktu lama, pengobatan yang tepat sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPermasalahan pertusis atau batuk rejan ternyata banyak yang tidak terdata sehingga perlu dicegah.
Baca SelengkapnyaTerjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaBatuk memiliki ciri khas sehingga dapat dikenali. Satu hal yang perlu diingat bahwa batuk hanyalah sebuah gejala, bukan suatu penyakit.
Baca SelengkapnyaUsai makan, kita kerap terbatuk-batuk. Kondisi ini bisa terjadi pada seseorang akibat berbagai penyebab.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini dari gejala kanker paru penting dilakukan terutama pada sejumlah kondisi berikut:
Baca Selengkapnya