5 Penyebab menumpuknya lemak mengganggu di perut
Merdeka.com - Perut yang rata nan seksi tentu menjadi idaman banyak orang. Begitu pula dengan kamu. Sayangnya, meski kamu sudah berolahraga sekuat tenaga dan menjaga pola makan, lemak di perut tetaplah menumpuk dan mengganggu.
Well, apa sih yang membuatmu mengalami belly fat atau perut yang berlemak? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah daftarnya.
Kurang tidur
-
Kenapa kurang tidur bikin perut buncit? Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat menghambat usaha diet yang sedang kamu jalani.
-
Kenapa kurang tidur bikin gemuk? Tidur yang tidak cukup atau berlebihan bisa mengganggu hormon kortisol yang berpengaruh pada nafsu makan dan metabolisme tubuh.
-
Makanan apa yang menjadi penyebab utama penumpukan lemak di perut? Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, menurunkan kadar kolesterol baik, meningkatkan peradangan, dan menyebabkan resistensi insulin. Semua hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
-
Apa penyebab perut buncit dan keras? Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap kondisi ini adalah pola makan yang kaya akan lemak. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga berperan besar, di samping faktor genetik dan hormonal yang dapat memengaruhi kondisi perut seseorang.
-
Gimana pengaruh tidur buat perut buncit? Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan kadar lemak visceral, khususnya pada individu yang tidur kurang dari lima jam setiap malam.
-
Apa saja penyebab perut buncit? Beberapa kebiasaan dan faktor tertentu dapat menyebabkan perut buncit, di antaranya: 1. Pertambahan Usia Proses penuaan menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Pada pria di atas usia 40 tahun, penurunan kadar testosteron meningkatkan penumpukan lemak visceral. Akibatnya, kelebihan lemak lebih sulit dibakar dan cenderung terkumpul di area perut. 2. Fase Menopause Pada wanita, perubahan hormonal selama menopause dapat menyebabkan lemak yang sebelumnya terdistribusi di pinggul dan paha bergeser ke area perut. Studi menunjukkan wanita yang mengalami menopause dini cenderung memiliki lemak perut lebih banyak. 3. Kurang Aktivitas Fisik Gaya hidup malas bergerak menjadi salah satu penyebab utama perut buncit. Lemak dari makanan yang tidak terbakar akan menumpuk, terutama di perut. Latihan aerobik seperti jalan cepat, zumba, atau jogging dapat membantu membakar lemak visceral secara efektif. 4. Stres Berlebih Stres dapat memicu peningkatan hormon kortisol, yang berkontribusi pada nafsu makan tinggi, terutama makanan manis dan berlemak. 'Tingginya kadar hormon kortisol erat kaitannya dengan meningkatnya lemak perut,' menurut sebuah studi dalam jurnal Obesity. Selain itu, kortisol juga dapat memperbesar ukuran sel lemak, sehingga perut terlihat semakin buncit. 5. Kurang Tidur Kurangnya waktu tidur memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari enam jam per malam meningkatkan risiko penumpukan lemak perut. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, sementara hormon leptin yang mengontrol nafsu makan menurun. 6. Pengaruh Hormon Seks Hormon seks berperan besar dalam distribusi lemak tubuh. Pada wanita, hormon estrogen cenderung menyebarkan lemak di area pinggul, bokong, dan paha. Sebaliknya, pria dengan hormon testosteron memiliki kecenderungan menumpuk lemak di sekitar organ dalam perut atau dikenal sebagai lemak visceral. Lemak visceral inilah yang membuat pria lebih rentan mengalami perut buncit. 7. Konsumsi Alkohol Alkohol memiliki efek buruk terhadap metabolisme tubuh. Selain meningkatkan asupan kalori, alkohol juga menurunkan hormon GLP-1 dan leptin, yang membuat tubuh lebih cepat lapar dan memicu penumpukan lemak di perut. 8. Postur Tubuh yang Buruk Kebiasaan duduk atau berdiri dengan postur yang tidak benar dapat menciptakan ilusi perut buncit. Postur tubuh yang membungkuk membuat panggul menonjol ke depan, sehingga perut terlihat lebih besar dari sebenarnya.
Tidur tak hanya bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh luar dan dalam. Namun tidur yang memadai juga mampu meningkatkan sistem metabolisme tubuh yang bermanfaat untuk mencegah menumpuknya lemak di perut.
Stres
Ketika kamu stres, maka kadar hormon kortisol akan meningkat. Meningkatnya hormon ini membuat tubuh menyimpan lemak, termasuk juga di perut.
Tidak cukup kalium
Kalium sangat diperlukan untuk membakar lemak secara efisien. Jika tubuhmu tidak cukup kalium akibatnya lemak akan menumpuk.
Kelebihan protein
Terlalu banyak mengonsumsi protein atau mengonsumsi protein berkualitas buruk menyebabkan akumulasi lemak di perut.
Kebanyakan konsumsi makanan olahan
Makanan olahan yang tinggi lemak, zat pemanis, atau zat kimia berkontribusi dalam menumpuknya lemak di perut tanpa kamu sadari. Sebagai gantinya, konsumsi makanan alami nan kaya serat yang bisa mencegah menumpuknya lemak di perut.
Perut buncit bisa mendatangkan banyak bahaya atau penyakit. Oleh karena itu jauhi hal buruk di atas agar perutmu tak jadi buncit.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perut buncit tidak selalu karena makanan. Kebiasaan sehari-hari juga bisa berkonribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaTernyata meski sudah diet berbagai macam cara, lima hal ini bisa membuat perut mu tetap buncit lho. Apa saja? simak faktanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya dan temukan solusi yang tepat untuk mengatasinya yuk!
Baca SelengkapnyaPerut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaPenyebab perut buncit tidak selamanya karena makan yang berlebiha. Ternyata beberapa faktor ini turut menjadi penyebab perut menjadi buncit.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaPerut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaPerut buncit menjadi masalah bagi banyak orang. Bahkan bagi sudah berolahraga, perut buncit masih sering menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaAtasi perut buncit dan keras dengan menerapkan gaya hidup sehat. Cara ini efektif untuk mengecilkan perut sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaMengurangi ukuran perut tidak hanya berfokus pada penampilan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaBerikut saran dari para ahli mengenai cara efektif mengecilkan perut buncit.
Baca SelengkapnyaTerkadang tanpa kita sadari, kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan dapat membuat berat badan kita naik dengan cepat.
Baca Selengkapnya