5 Penyebab sakit kepala yang jarang diketahui
Merdeka.com - Semua orang pasti pernah mengalami sakit kepala. Bisa jadi setelah kepala terbentur, karena panas matahari, ketika mendengar bayi menangis, ketika memikirkan deadline atau tagihan yang menumpuk. Banyak hal yang bisa menyebabkan Anda sakit kepala. Meski begitu, ada jenis sakit kepala yang biasanya disebabkan bukan oleh hal-hal wajar di sekitar Anda.
Beberapa penyebab sakit kepala semacam ini sering terlewatkan dan bahkan tak diketahui. Apa saja? Berikut adalah beberapa hal remeh yang seringkali justru bisa memicu rasa sakit pada kepala, seperti dilansir oleh Men's Health (26/02).
Stres
-
Apa saja jenis sakit kepala yang perlu diwaspadai? Ada beberapa jenis sakit kepala yang perlu diwaspadai. Pasalnya, bisa saja sakit kepala yang Anda alami itu akan berakibat fatal pada masalah kesehatan Anda.
-
Mengapa sakit kepala tidak boleh dianggap remeh? Biasanya hampir semua jenis penyakit bisa berawal dari nyeri kepala, mulai dari influenza sampai kanker. Oleh karena itu, gangguan sakit kepala tidak boleh dianggap remeh.
-
Apa tanda sakit kepala berbahaya? Beberapa jenis sakit kepala bisa jadi tanda adanya kondisi yang berbahaya dan memerlukan perhatian medis segera.
-
Apa penyebab utama sakit kepala belakang? Menurut Irawati, dokter spesialis THT-BKL di RS EMC Tangerang, sakit kepala belakang tidak muncul tanpa sebab. Terdapat setidaknya delapan faktor utama yang dapat menyebabkan sakit kepala belakang.
-
Apa jenis sakit kepala yang paling umum? Gejala sakit kepala ini paling umum terjadi. Dari laman yang sama disebutkan bahwa 3 dari 4 orang mengalami gejala penyakit ini dengan penyebab yang berbeda.
-
Apa yang bisa menyebabkan sakit kepala ringan? Selain kurang istirahat, dehidrasi juga menjadi faktor lainnya yang dapat menyebabkan sakit kepala ringan. Maka dari itu, pastikan kamu minum cukup air setiap hari, khususnya saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik. Mengonsumsi air putih dapat membantu menghidrasi tubuh dan meredakan sakit kepala.
Stres tak hanya berkaitan dengan kesehatan mental, tetapi juga bisa memicu masalah pada fisik Anda. Sebuah penelitian terbaru mengonfirmasi bahwa stres juga bisa memicu sakit kepala sungguhan. Hasil ini ditemukan oleh peneliti di Jerman setelah mengamati 5.000 orang dalam waktu dua tahun. Mereka mengamati tingkat stres yang dialami oleh partisipan dan mencatat kemungkinan mereka terkena sakit kepala atau migrain.Peneliti menemukan bahwa setiap ada penambahan 10 poin rasa stres (dari maksimal 100 poin), kemungkinan seseorang mengalami sakit kepala akan naik hingga 6,3 persen. Jika stres adalah yang menyebabkan Anda sakit kepala, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti melakukan terapi atau pijat. Pijat akan membantu Anda lebih rileks dan tenang, serta membantu menghilangkan stres. Dengan begitu Anda akan lebih mudah mencegah sakit kepala akibat stres.
Kurang minum
Jangan salah. Kurang minum tak hanya membuat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, melainkan juga bisa memicu masalah kesehatan lainnya seperti sakit kepala. Hasil ini ditemukan oleh peneliti di Belanda. Mereka mengamati dua kelompok yang diminta mengonsumsi lebih banyak air setiap hari. Peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak air mengalami penurunan rasa sakit kepala atau penurunan risiko terkena sakit kepala.Dari hasil tersebut peneliti kemudian menyimpulkan bahwa dehidrasi bisa menyebabkan volume darah menurun. Hasilnya, pembuluh darah akan terpengaruh dan menyebabkan rasa sakit pada kepala. Jika Anda ingin menghindari sakit kepala, ada baiknya mengonsumsi cukup air setiap hari dan jangan sampai mengalami dehidrasi.
Mengunyah permen karet
Sebelumnya penelitian mengungkap bahwa mengunyah permen karet bisa meningkatkan fokus. Hal ini membuat banyak orang mengunyah permen karet saat bekerja. Selain itu, banyak yang mengonsumsi permen karet untuk membuat napas mereka lebih segar. Sebenarnya ini adalah hal wajar yang sudah dilakukan banyak orang. Namun sebuah penelitian di Meir Medical Center, Tel Aviv, mengungkap bahwa terlalu banyak mengunyah permen karet juga bisa menyebabkan sakit kepala.Penelitian mengamati bahwa orang yang biasanya mengunyah permen karet dan menghentikan kebiasaannya tersebut mengalami penurunan frekuensi sakit kepala. Peneliti berpendapat bahwa pemanis buatan aspartame yang terdapat dalam permen karet merupakan penyebab sakit kepala. Selain itu, gerakan mengunyah akan menyebabkan tekanan pada rahang dan tengkorak sehingga bisa memicu rasa sakit pada kepala. Jika Anda sering mengalami sakit kepala dan memiliki kebiasaan mengunyah permen karet, coba hentikan kebiasaan tersebut dan lihat hasilnya.
Depresi
Terkadang depresi juga bisa memunculkan gejala secara fisik. Penelitian mengungkap bahwa pada pria, depresi biasanya muncul dalam bentuk sakit kepala. Sementara pada wanita, depresi biasanya memicu masalah pencernaan. Yang lebih parah, depresi seringkali tak terlihat dan terdeteksi, sehingga sulit mengetahui apakah sakit kepala yang diderita merupakan salah satu gejala depresi.Meski begitu, peneliti dari University of Oxford mengungkap bahwa depresi bisa mempengaruhi kinerja saraf pada otak dan membuat seseorang merasakan sakit yang lebih parah ketika sakit kepala. Selain sakit kepala, depresi biasanya juga dibarengi dengan gejala lain seperti susah tidur atau mudah marah.
Penyakit lyme
Penyakit lyme adalah penyakit menular yang bisa terjadi pada manusia atau hewan dengan perantara kutu. Biasanya penyakit lyme menimbulkan gejala seperti bercak merah. Meski begitu, penyakit ini juga bisa memicu sakit kepala. Di Indonesia penyakit ini mungkin jarang terjadi. Namun bukan berarti penyakit ini tak harus diwaspadai. Selain menyebabkan sakit kepala, penyakit lyme juga bisa menyebabkan infeksi yang menyerang persendian, jantung, dan sistem saraf.Itulah beberapa jenis pemicu sakit kepala yang jarang diketahui orang dan jarang diperhitungkan. Jangan serta-merta menganggap sakit kepala sebagai hal yang remeh. Bisa jadi sakit kepala hanyalah sebuah gejala dari penyakit dan masalah kesehatan lain dalam tubuh.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali delapan penyebab sakit kepala bagian belakang serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPenyebab kepala belakang kiri sakit perlu diwaspadai, bisa jadi tanda penyakit serius.
Baca SelengkapnyaSakit Kepala Jangan Anggap Remeh, Kenali Jenis Nyeri untuk Bedakan Influenza hingga Kanker.
Baca SelengkapnyaBeberapa kondisi lupa bisa terjadi secara alami, namun beberapa juga bisa jadi disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaSakit kepala memang gejala umum, namun terdapat kondisi yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaKondisi panas yang terik bisa membuat kita mengalami sakit kepala. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaSakit kepala saat bangun tidur bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSakit kepala berdenyut perlu ditangani dengan baik agar tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaBila sakit kepala ringan menyerang, atasi saja langsung dengan 4 tips mudah ini.
Baca SelengkapnyaKenyataannya, penyebab dari sakit kepala sendiri bisa berasal dari kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar kamu lakukan, lho.
Baca SelengkapnyaCari tahu penyebab sakit kepala di pagi hari untuk menemukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMasalah sakit kepala dan mimisan yang dialami seseorang bisa disebabkan karena berbagai hal.
Baca Selengkapnya