5 Pilihan alat kontrasepsi untuk pria
Merdeka.com - Pria biasanya memakai kondom jika ingin mencegah kehamilan akibat bercinta. Namun tahukah Anda, ternyata ada banyak pilihan alat kontrasepsi bagi pria yang bisa dipakai selain kondom. Apa saja?
Salah satunya bahkan tak membutuhkan alat apa-apa. Simak selengkapnya berbagai pilihan alat kontrasepsi untuk pria seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.
Kondom
-
Apa manfaat memakai kondom yang pas? Manfaat kondom untuk kesehatan sistem reproduksi hanya dapat dirasakan jika Anda memilih ukuran yang tepat.
-
Kenapa kondom penting untuk seks? Penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV, gonore, dan lainnya.
-
Bagaimana cara pasang kondom? Pasang kondom dengan benar, pastikan ujungnya menyembul seperti topi kecil. Tekan ujung kondom dan gulung ke arah bawah penis.
-
Dimana bisa beli kondom? Kondom seperti ini biasanya tersedia di apotek.
-
Kondom terbuat dari apa? Jenis kondom dapat dibedakan berdasarkan bahan utamanya, yaitu lateks dan nonlateks.
-
Mengapa ukuran kondom penting? Namun, manfaat kondom untuk kesehatan sistem reproduksi hanya dapat dirasakan jika Anda memilih ukuran yang tepat.
Kondom adalah jenis alat kontrasepsi bagi pria yang paling umum digunakan. Kondom memang praktis dan mudah ditemukan. Bahkan kondom bisa ditemukan dalam berbagai bentuk sampai rasa yang berbeda.
Sayangnya, banyak pria malas pakai kondom karena merasa alat kontrasepsi ini menurunkan kualitas aktivitas bercinta. Selain itu, beberapa pria kesulitan menemukan ukuran kondom yang tepat, entah itu karena alasan terlalu kecil atau malah kebesaran.
Untuk urusan keefektifan, kondom memang tidak bisa menurunkan risiko kehamilan atau penyakit menular seksual sampai 100 persen. Namun banyak ahli berpendapat memakai kondom lebih baik daripada tidak sama sekali.
Pull out
Metode pull out cukup populer di kalangan para pria. Ketika mereka malas memakai kondom, pria membujuk pasangan agar melakukan metode ini. Caranya adalah dengan menarik Mr P sebelum berejakulasi.
Karena tak menggunakan alat apapun, tidak ada jaminan bahwa metode ini ampuh menunda kehamilan. Meskipun bisa mencegah hamil, risiko penyakit menular seksual tetap muncul karena ada kontak antar kelamin pria dan wanita.
Obat
Jika pil KB umumnya dikonsumsi oleh wanita, kini peneliti juga tengah mengembangkan obat kontrasepsi untuk pria. Cara kerjanya adalah dengan cara menghambat kecepatan sperma ketika mengejar sel telur, sehingga kecil kemungkinan wanita hamil ketika bercinta.
Obat ini pun bisa ditemukan dalam bentuk suntikan atau pil. Sayang harganya cukup mahal dan cukup sulit ditemukan.
Bukan cuma itu, kelemahan obat adalah pria harus mengonsumsinya tepat waktu. Jika tidak, performa sperma tak mampu dikontrol dan pada akhirnya wanita tetap akan hamil ketika bercinta.
Ultrasonografi
Usaha lain dari para peneliti untuk menciptakan alat kontrasepsi pada pria adalah dengan metode perlakuan ultrasonografi. Dengan ini, sperma bisa diturunkan kecepatannya ketika mengejar sel telur selama bercinta.
Meski demikian, penelitian tersebut baru diujicobakan pada hewan laboratorium. Belum ada kepastian apakah metode ini cukup aman dilakukan pada manusia. Sebab jika tidak mampu dikontrol, sperma bisa mati seluruhnya dan pria terancam mandul.
Vasektomi
Kontrasepsi yang paling aman dan efektif adalah vasektomi, demikian menurut para ahli. Namun ini adalah metode kontrasepsi permanen yang membuat pria tak mampu membuahi sel telur wanita untuk selamanya.
Selama proses vasektomi, saluran yang mengalirkan sperma dari testis ke alat kelamin diikat atau diputus. Sehingga pria tak mampu menghasilkan sperma lagi dan membuahi sel telur.
Vasektomi pun biasanya dilakukan bagi pasangan yang memang benar-benar tak ingin punya anak lagi namun masih tetap aktif bercinta.
?
Baca juga:Klitoris, organ intim yang membawa kenikmatan5 Penyebab bau tak sedap pada Miss V6 Fakta gila soal organ intim pria6 Penyebab Mr P keringJumlah laki-laki yang dikhitan menurun drastis (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa kontrasepsi pada pria lebih efektif? Kenali jenis-jenisnya dan efektivitasnya!
Baca SelengkapnyaBagi pasutri yang masih ingin menunda memiliki momongan, terdapat sejumlah hal yang bisa mereka lakukan.
Baca SelengkapnyaPenelitian menunjukkan bahwa penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV, gonore, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBagi banyak wanita, memilih metode kontrasepsi yang tepat bukan hanya soal efektivitas, tetapi juga dampak yang mungkin ditimbulkan pada tubuh mereka.
Baca SelengkapnyaMemakai celana dalam merupakan kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak pria.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai jenis metode KB yang tersedia bagi wanita, dengan kelebihan dan kekurangannya. Pemilihan KB harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang umum dilakukan oleh pria untuk menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala.
Baca SelengkapnyaKB koyo sebenarnya sudah ada sejak lama, memang dalam penggunaannya tidak sefamiliar KB lainnya seperti IUD, pil KB ataupun suntik KB.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi perihal vasektomi pada pria, mulai dari keunggulan dan prosedurnya.
Baca SelengkapnyaKontrasepsi vasektomi yang dikenal sebagai KB pria tidak memengaruhi ejakulasi dan ereksi.
Baca SelengkapnyaOrgan reproduksi memainkan peran krusial dalam kehidupan sehari-hari serta masa depan kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai mitos tentang kontrasepsi yang perlu diluruskan.
Baca Selengkapnya