5 Sumber kafein yang tersembunyi

Merdeka.com - Konsumsi harian kafein sebaiknya dibatasi sebanyak 40 mg saja setiap hari. Jika lebih dari itu, ada banyak masalah kesehatan yang mengancam. Maka dari itu, awasi konsumsi kafein dan ketahui sumber kafein yang tersembunyi seperti yang dilansir dari My Health News Daily berikut ini.

Suplemen diet

Tak sedikit orang yang ingin menurunkan berat badan secara instan memilih untuk mengonsumsi pil diet. Padahal kandungan kafein di dalamnya cukup tinggi dan sering tidak dicantumkan dalam label suplemen.

Obat-obatan

Beberapa obat-obatan ternyata mengandung kafein. Bahkan satu tablet bisa sama jumlahnya dengan kafein yang ditemukan dalam secangkir kopi. Coba tanyakan pada dokter apakah obat-obatan yang Anda konsumsi mengandung kafein atau tidak.

Kopi dekafeinisasi

Produk kopi dekafeinisasi tidak sepenuhnya bebas kafein. Sebab di dalam prosesnya, kopi dekafeinisasi masih meninggalkan sedikit jumlah kafein. Meskipun tidak banyak, namun tetap saja kopi tersebut tidak baik jika dikonsumsi berlebihan.

Cokelat

Makan cokelat terlalu banyak sama dengan minum kopi dan memberi asupan kafein berlebihan pada tubuh. Jika ingin membatasi kafein, pilih cokelat susu yang mengandung kafein lebih sedikit daripada jenis cokelat lainnya.

Teh

Beberapa orang mampu terjaga sepanjang malam setelah minum teh. Meskipun kandungan kafein dalam teh lebih sedikit daripada kopi, teh cukup memengaruhi kondisi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Itulah sumber kafein yang tersembunyi. Ternyata bukan kopi dan soda saja yang mengandung kafein!

Baca juga:

5 Makanan ini punya efek luar biasa pada tubuh

Tiga cangkir teh sehari ampuh tangkal penyakit jantung

Tangkal obesitas dengan makanan kaya vitamin E

6 Makanan sehat untuk mata

Buang air besar terasa menyakitkan? Ini solusinya! (mdk/riz)