5 Tahap jatuh cinta yang bikin berat badan turun

Merdeka.com - Jatuh cinta memang menyenangkan. Beribu perasaan bahagia akan terus menjejali hati dan pikiran Anda sehingga membuat Anda selalu tersenyum. Itulah sebabnya hampir semua orang menyukai perasaan mencintai dan dicintai.

Dan tahukah Anda bahwa jatuh cinta tidak hanya baik untuk kesehatan mental namun juga berat badan? Sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menemukan beberapa tahap dalam jatuh cinta yang bisa membuat berat badan Anda turun melalui penjelasan di bawah ini.

Butterflies moment

Pernahkah Anda merasakan perasaan gugup, aneh, dan luapan perasaan di dalam dada Anda seakan-akan ada ratusan kupu-kupu di dalamnya? Itulah yang disebut dengan butterflies moment yang membuat Anda secara alami bisa kehilangan nafsu makan atau merasa cepat kenyang. Tak hanya itu saja, di tahap ini terjadi peningkatan hormon seks testosteron dan estrogen yang membuat nafsu seksual Anda meningkat. Oleh karena itu Anda pun sebaiknya juga harus berhati-hati.

Building

Setelah tahap pertama terlewati, maka Anda akan memasuki kedua yang disebut dengan building atau membangun. Di tahap ini Anda berdua akan mulai berpikir untuk membangun hubungan dengan lebih serius. "Penelitian kami juga menunjukkan bahwa tubuh akan melepaskan zat kimia yang disebut dengan monoamina dimana denyut jantung akan bergerak dengan cepat. Selain senang, manusia juga akan merasa cemas. Kecemasan berlebihan ini bisa membuat Anda sulit tidur," kata psikolog asal Inggris, Dr Linda Papadopoulos.

Asimilasi

Setelah dasar dari hubungan Anda menguat, maka akan muncul beberapa pertanyaan mendasar tentang hubungan itu sendiri. Sekitar 27% pasangan akan mengalaminya dan menyebabkan kenaikan tingkat stres. "Tahap ketiga adalah tahap yang serius. Akan muncul pertanyaan tentang hubungan yang Anda jalankan, apakah Anda benar-benar mencintainya, hingga seperti apa masa depan tentang hubungan Anda," jelas Dr Papadopoulos.

Kejujuran

Kejujuran yang terjadi di tahap ini lebih bermaksud tentang kejujuran pada diri sendiri. "Semakin serius sebuah hubungan, maka akan semakin tinggi kekhawatiran yang muncul." Tingkat kekhawatiran ini akan berujung dengan rentang munculnya stres dan gelisah.

Stabilitas

Jika Anda dan pasangan berhasil melewati masa naik turun hubungan, maka Anda berdua akan berakhir dengan masa stabilitas hubungan. Timbul tingkat kepercayaan diri dan keintiman. Selain itu di dalam tubuh juga akan diproduksi hormon vasopressin - hormon yang dilepaskan oleh pria atau wanita saat orgasme- yang akan memperkuat keterikatan perasaan Anda dengan pasangan. Di tahap inilah Anda dan pasangan akan mengalami masa stabil dan secara berangsur-angsur berat badan akan kembali menjadi normal. Sebuah hubungan dan perasaan memang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh hingga berat badan Anda. Sehingga selalu berusahalah untuk mewujudkan hubungan yang baik agar kesehatan dan berat badan Anda pun tetap terkontrol dengan baik.