Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Tindakan yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Diare pada Anak

5 Tindakan yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Diare pada Anak Ilustrasi Anak Buang Air. ©webmd.com

Merdeka.com - Diare merupakan salah satu penyakit yang biasa menyerang siapa pun termasuk anak-anak. Pada anak-anak, masalah kesehatan ini bisa lebih berisiko karena bisa berujung pada kematian.

“Diare bisa mematikan karena menyebabkan dehidrasi. Artinya tubuh anak kekurangan cairan. Dan kehilangan beberapa persen saja bisa mengancam keadaan jiwanya,” ucap Ade Djanwardi Pasaribu, dokter spesialis anak dan konsultan gastrohepatologi dalam Live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Ketika diare, penanganan dengan cepat dan tepat sangat dibutuhkan. Berikut lima penanganan pertama yang dapat Anda lakukan jika buah hati terkena diare.

Orang lain juga bertanya?

Penuhi Kebutuhan Gizi Anak

Anak yang terkena diare harus tetap diberikan asupan yang cukup. Orang tua harus menjaga kebutuhan gizi anak agar tetap terpenuhi. Tetapi, bukan berarti terus-menerus memberikan air putih.

“Cairan memang hilang, tapi bisa digantikan dengan teh manis atau kuah sup. Bisa juga diberikan apel atau pisang,” jelas Ade.

Beri Cairan Pengganti

Jika masih menyusui, Anda dapat memberikan anak ASI yang cukup. Selain itu, Anda juga dapat memberikan oralit. Oralit berfungsi untuk mengatasi kekurangan mineral dalam tubuh.

“Zaman dulu kita biasa membuat oralit sendiri, namun sekarang tidak dianjurkan. Karena kalau buat sendiri kandungan garam atau gulanya tidak seimbang untuk mengganti cairan,” jelas Ade.

Beri Zinc

Zinc memang tidak bisa menghentikan diare, namun zinc dapat berfungsi mengganti sel yang rusak akibat diare. Selain itu, zinc juga dapat mencegah timbulnya diare berkelanjutan.

“Biasanya pasien harus meminum ini selama sepuluh hari. Walaupun sudah sembuh, dianjurkan untuk tetap minum. Karena setelah diare, sel belum langsung kembali normal,” ucap Ade.

Beri Antibiotik Jika Diperlukan

Perlu diketahui, antibiotik tidak selalu diperlukan ketika Anda terkena diare. Antibiotik boleh diberikan jika ada infeksi yang terjadi ketika diare. Infeksi tersebut biasanya ditandai dengan keluarnya darah ketika BAB. Dan, antibiotik yang diberikan harus sesuai dengan resep dokter.

Cegah Jangan Sampai Dehidrasi

Dehidrasi saat diare dapat menyebabkan anak kehilangan nyawa. Jadi pastikan cairan yang diberikan cukup dan tepat.

“Dehidrasi berat mengacaukan semuanya, pembuluh darah pun jadi sulit untuk ditemukan. Jadi, jangan sampai dehidrasi berat,” tandas Ade.

Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mengatasi Diare pada Anak, Perhatikan Kebutuhan Hidrasi Tubuh
Cara Mengatasi Diare pada Anak, Perhatikan Kebutuhan Hidrasi Tubuh

Gangguan diare dapat terjadi pada siapa saja. Baik orang dewasa hingga anak-anak.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Keracunan Makanan pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Cara Mengatasi Keracunan Makanan pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

gejala keracunan makanan pada anak meliputi mual, muntah, diare, demam, sakit perut, dan mungkin juga dehidrasi.

Baca Selengkapnya
Rotavirus adalah Virus Penyebab Diare Parah pada Anak, Berikut Cara Mengatasinya
Rotavirus adalah Virus Penyebab Diare Parah pada Anak, Berikut Cara Mengatasinya

Virus ini sangat mudah menular terutama pada anak-anak.

Baca Selengkapnya
Rotavirus Bisa Sebabkan Diare Parah pada Anak, Ketahui Cara Penanganan dan Pencegahannya
Rotavirus Bisa Sebabkan Diare Parah pada Anak, Ketahui Cara Penanganan dan Pencegahannya

Pada saat anak terinfeksi rotavirus, kondisi diare bisa terjadi dan butuh diatasi dengan tepat.

Baca Selengkapnya
Nggak Perlu Panik! Ini Dia 6 Tips Mengatasi Diare agar Kembali Sehat
Nggak Perlu Panik! Ini Dia 6 Tips Mengatasi Diare agar Kembali Sehat

Redakan gejala diare dengan tepat agar kondisinya nggak semakin parah!

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Orangtua dalam Penanganan DBD pada Anak
Pentingnya Peran Orangtua dalam Penanganan DBD pada Anak

Ancaman infeksi demam berdarah pada anak bisa dicegah dengan peran aktif orangtua secara tepat.

Baca Selengkapnya
7 Obat Alami untuk Mengatasi Muntaber pada Anak
7 Obat Alami untuk Mengatasi Muntaber pada Anak

Muntaber jika tidak ditangani dengan segera bisa membahayakan nyawa si kecil. Penting melakukan pertolongan pertama demi menghindari masalah serius.

Baca Selengkapnya
Gejala Keracunan Makanan pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
Gejala Keracunan Makanan pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

Merdeka.com merangkum informasi tentang gejala keracunan makanan pada anak cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Banyak Anak-Anak Cuci Darah, KPAI Ingatkan Program Makan Bergizi Gratis Perhatikan Kandungan Gizi
Banyak Anak-Anak Cuci Darah, KPAI Ingatkan Program Makan Bergizi Gratis Perhatikan Kandungan Gizi

Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengatakan, Peringatan Hari Anak Nasional diwarnai kabar dari IDAI soal maraknya kasus cuci darah anak-anak.

Baca Selengkapnya
Jangan Minta Anak Muntahkan Lagi Cairan Berbahaya yang Tertelan, Ini Penjelasan Dokter Spesialis
Jangan Minta Anak Muntahkan Lagi Cairan Berbahaya yang Tertelan, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Lalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?

Baca Selengkapnya
60 Anak Jalani Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Ini Penyebabnya
60 Anak Jalani Terapi Gagal Ginjal di RSCM, Ini Penyebabnya

Ani menyatakan penanganan gagal ginjal pada anak dapat dilakukan dengan dua cara.

Baca Selengkapnya
Anak Dibiasakan Jajan Sembarangan Agar Kebal Penyakit Hepatitis A? Ini Penjelasan Dokter
Anak Dibiasakan Jajan Sembarangan Agar Kebal Penyakit Hepatitis A? Ini Penjelasan Dokter

Ada keadaan yang mesti di antisipasi misalkan anak tersebut dikhawatirkan punya gangguan organ hati yang berat.

Baca Selengkapnya