Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Zat aditif berbahaya yang tersembunyi dalam roti

5 Zat aditif berbahaya yang tersembunyi dalam roti Ilustrasi roti. ©Shutterstock.com/Dream79

Merdeka.com - Saat ini tak sedikit masyarakat Indonesia yang menggemari roti, bahkan mengonsumsi roti setiap paginya. Namun sebelum membeli roti di supermarket, sebaiknya waspadai beberapa kandungan yang ada di dalamnya.

Beberapa jenis roti mengandung zat-zat yang buruk untuk kesehatan. Memang tak semua roti mengandung bahan-bahan ini, tetapi sebaiknya baca dengan teliti komposisi pada kemasan roti sebelum memakannya, seperti dilansir oleh Care2 (01/01).

1. L-cysteine

L-cysteine adalah zat penghalus yang ditambahkan pada roti untuk mempercepat proses produksi. Meski dibuat di laboratorium, zat ini sebenarnya didapatkan dari sumber-sumber alami. Terdengar sehat? Sayangnya tidak. Sumber-sumber alami yang digunakan untuk L-cysteine bisa berasal dari rambut manusia, bulu ayam, tanduk sapi, dan lainnya.

2. Potassium bromate

Potassium bromate biasanya digunakan untuk mengurangi waktu membuat roti dan membuat adonan menjadi keras. Ini disukai oleh perusahaan besar karena bisa menghemat ongkos produksi. Namun di sisi kesehatan, potassium bromate telah lama dikaitkan dengan kanker ginjal dan penyakit tiroid. Saat ini potassium bromate sudah dilarang digunakan di Brazil, Uni Eropa, Peru, Korea Selatan, dan China.

3. Biji-bijian olahan

Biji-bijian olahan tak terdengar menakutkan, namun sayangnya biji-bijian ini telah kehilangan semua kadar nutrisi di dalamnya dan tak bisa memberikan apapun pada Anda. Biji-bijian ini nantinya akan dipecah menjadi gula dengan sangat cepat dan menyebabkan lonjakan gula darah. Komposisi ini juga diketahui berkaitan dengan tekanan darah tinggi dan resistensi insulin, serta meningkatkan risiko serangan jantung hingga 30 persen. Jangan tertipu dengan kata 'tepung terigu' pada komposisi roti karena itu bukan berarti berasal gandum atau biji-bijian yang kaya nutrisi.

4. Azodicarbonamide

Zat aditif yang satu ini digunakan untuk memperlembut tekstur roti. Tak hanya pada roti, zat ini biasanya juga digunakan pada roti burger di Amerika Serikat. Zat aditif ini telah dilarang penggunaannya di Singapore karena bisa menyebabkan masalah pernapasan, asma, dan alergi pada beberapa orang.

5. Sirup jagung atau fruktosa

Sirup jagung atau fruktosa digunakan untuk membantu adonan mengembang dan memberikan warna cokelat pada roti. Banyak produsen roti menyukai gula ini karena harganya yang murah dan menguntungkan. Sayangnya, zat ini adalah penyebab obesitas nomor satu dan sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, sindrom metabolisme, penyakit lever, dan banyak lainnya.

Itulah beberapa jenis zat tambahan yang sebaiknya Anda waspadai sebelum mengonsumsi roti. Perhatikan benar daftar komposisi pada kemasan roti Anda. Jika menemukan bahan-bahan di atas, sebaiknya jangan konsumsi dan cari roti lainnya. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Jenis Roti Sehat yang Bisa Dikonsumsi dengan Berbagai Manfaatnya
8 Jenis Roti Sehat yang Bisa Dikonsumsi dengan Berbagai Manfaatnya

Roti merupakan salah satu sumber karbohidrat untuk tubuh. Yuk, simak jenis roti apa saja yang sehat dan banyak manfaat!

Baca Selengkapnya
Ramai Roti Okko Mengandung Bahan Berbahaya, Menag Yaqut Singgung Rekomendasi BPOM
Ramai Roti Okko Mengandung Bahan Berbahaya, Menag Yaqut Singgung Rekomendasi BPOM

Roti Okko yang mengandung natrium dehidroasetat merupakan senyawa berbahaya

Baca Selengkapnya
Membedah Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Terkandung di Roti Okko
Membedah Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Terkandung di Roti Okko

Apa Itu Natrium Dehidroasetat, Pengawet yang Terkandung di Roti Okko

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Modal 2 Bahan, Ini Trik Bedakan  Zat Aktif Baking Powder dan Soda Kue
Modal 2 Bahan, Ini Trik Bedakan Zat Aktif Baking Powder dan Soda Kue

Ada ciri-ciri yang bisa dikenali untuk mengetahui zat aktif pada baking powder dan soda kue. Ini dia ciri-cirinya.

Baca Selengkapnya
Kreasi Roti Isi Telur untuk Sarapan Praktis, Sehat dan Mudah Dibuat
Kreasi Roti Isi Telur untuk Sarapan Praktis, Sehat dan Mudah Dibuat

Awali hari Anda dengan sarapan roti isi telur yang lezat dan simpel berikut ini.

Baca Selengkapnya
Bahaya Natrium Dehidroasetat untuk Kesehatan, Pengawet yang Ditemukan di Roti Okko
Bahaya Natrium Dehidroasetat untuk Kesehatan, Pengawet yang Ditemukan di Roti Okko

Bahaya natrium dehidrosetat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak secara terus menerus.

Baca Selengkapnya
Manfaat Baking Powder, Lengkap Beserta Fungsi dan Penjelasannya
Manfaat Baking Powder, Lengkap Beserta Fungsi dan Penjelasannya

Baking powder adalah bahan yang digunakan dalam proses pengembangan adonan roti dan kue.

Baca Selengkapnya
Cuma Pakai 1 Alat, Ini Trik Simpan Roti Biar Tahan Berbulan-bulan dan Anti Jamuran
Cuma Pakai 1 Alat, Ini Trik Simpan Roti Biar Tahan Berbulan-bulan dan Anti Jamuran

Jangan simpan di kulkas, ternyata inilah cara agar roti tawar bisa tetap segar dan awet hingga berbulan-bulan.

Baca Selengkapnya
5 Penyedap Masakan Berbahan Dasar Udang, Cita Rasanya Gurih dan Bikin Masakan jadi Sedap
5 Penyedap Masakan Berbahan Dasar Udang, Cita Rasanya Gurih dan Bikin Masakan jadi Sedap

Selain dinikmati segar, udang sering diolah menjadi berbagai bentuk penyedap untuk memberikan cita rasa gurih pada masakan.

Baca Selengkapnya