50 Persen orang remehkan risiko asma
Merdeka.com - Sebuah survei yang dilakukan pada 50.000 orang di Amerika menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen orang tak mengetahui bahwa mereka berisiko terkena asma.
Jika hasil penelitian ini diterapkan pada semua pasien asma di Inggris, berarti sekitar dua miliar orang sudah meremehkan risiko asma yang bisa membahayakan kesehatan mereka. Satu dari 12 orang dewasa di Inggris memiliki asma dan lebih dari 1.000 orang meninggal karena asma.
Ketika terkena asma, saluran udara bisa meradang, bengkak, dan mengecil. Kelebihan lendir juga bisa muncul pada aliran udara. Hal ini menyebabkan kesulitan bernapas, dada yang terasa sesak, dan batuk.
-
Siapa yang bisa terkena asma? Asma pada anak bukanlah penyakit yang berbeda dengan asma pada orang dewasa.
-
Siapa yang rentan terhadap asma? Beberapa anak yang lebih rentan terhadap asma mungkin memiliki riwayat keluarga dengan alergi atau penyakit paru.
-
Apa itu asma? Asma sendiri merupakan penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan adanya penyempitan dan peradangan saluran pernapasan. Tentu saja hal ini bisa mengakibatkan iritasi dan infeksi pada paru-paru.
-
Mengapa stress bisa memicu asma? Stress dan emosi adalah penyebab kuat kambuhnya asma.
-
Mengapa paru-paru basah bisa mengancam nyawa? Pneumonia karena infeksi virus biasanya akan bersifat ringan, namun tak menutup kemungkinan dapat memberat hingga mengancam nyawa. Diketahui, beberapa kelompok yang cenderung rentan mengalami adalah bayi prematur, anak dengan gangguan jantung atau paru-paru dan seseorang yang pernah menjalani tranplantasi organ.
-
Mengapa asma anak sulit disembuhkan? Kabar buruknya, asma pada anak tidak dapat disembuhkan dan gejalanya dapat berlanjut hingga dewasa.
"Kebanyakan orang tak sadar bahwa kondisi asma bisa menjadi sangat fatal. Mereka tak menghiraukan risikonya," ungkap Neil Churchill, seperti dilansir oleh BBC (16/04).
Churchill berpendapat bahwa kematian akibat asma bisa dicegah jika setiap orang mulai waspada dengan risiko asma. Selain itu, pasien asma juga harus mengetahui bahwa kondisi mereka bisa menjadi parah, sehingga mereka lebih berhati-hati.
Meremehkan gejala asma apalagi ketika asma sudah mulai memburuk bisa menyebabkan kondisi semakin parah dan meningkatkan risiko serangan asma yang mematikan. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan Hari Asma Sedunia bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang penyebab, pencegahan, dan pengelolaan asma.
Baca SelengkapnyaDi tengah malam yang sepi, saat tubuh beristirahat dan memulihkan diri, sleep apnea mengganggu pola napas normal, yang bisa membawa bahaya bagi penderitanya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi antibiotik tanpa resep dari dokter bisa berujung bahaya dan bahkan kematian.
Baca SelengkapnyaPenyakit asma pada anak dapat diketahui dari beberapa gejala khas seperti batuk, sesak napas, dan mengi yang kerap terjadi saat malam hari.
Baca SelengkapnyaIndonesia dapat mengurangi dampak negatif dari masalah merokok sambil tetap memberikan pilihan kepada perokok dewasa.
Baca SelengkapnyaAsma adalah penyakit paru yang paling umum dan dapat menyerang anak-anak dengan cara yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.
Baca SelengkapnyaUmumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan, bagaimana mencegahnya?
Baca SelengkapnyaSemakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca Selengkapnya