6 Alasan ilmiah kenapa hubungan seks menyehatkan

Merdeka.com - Selain menyenangkan ternyata seks juga menyehatkan. Anggapan ini nampaknya sepenuhnya benar setelah sebuah penelitian ilmiah menemukannya. Penelitian yang dilakukan di Rutgers University ini menemukan 6 alasan kenapa seks dapat berubah menjadi aktivitas yang menyehatkan.

Meredakan sakit kepala

Stimulasi yang dilakukan oleh pasangan pada klitoris Anda dapat memicu pelepasan hormon endorfin, kortikosteroid, dan hormon penghilang rasa sakit lainnya. Akibatnya nyeri sakit kepala yang Anda rasakan dapat berkurang drastis.

Menurunkan resiko kanker payudara

Saat Anda mengalami orgasme, tingkat hormon kebahagiaan Anda meningkat. Dua diantaranya adalah oksitosin dan DHEA (dehydroepiandrosterone) yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.

Menyehatkan jantung

Seorang ahli kardiologis mengungkapkan bahwa seks yang dapat membuat jantung Anda berdetak dengan kencang dapat memberikan kesehatan bagi jantung Anda. Detakan jantung yang dihasilkan saat berhubungan seks sama dengan saat Anda berjalan cepat atau sedang berlari.

Mencegah kanker prostat

Ejakulasi yang dialami pria saat melakukan hubungan seks dapat membantu mereka terhindar dari penyakit kanker prostat. Ejakulasi ini membantu pria untuk mengeluarkan sperma sehingga mereka terhindar dari penyumbatan prostat.

Mengurangi stres

Lagi-lagi saat Anda berhubungan stres, hormon pereda stres seperti endorfin yang mempunyai efek menenangkan dilepaskan. AKibatnya, Anda pun terhindar dari stres.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Selain membantu pelepasan hormon endorfin, seks juga dapat meningkatkan kadar sel darah putih yang dapat membantu tubuh melawan patogen tertentu yang menyebabkan penyakit. Tubuh pun menjadi lebih kebal terhadap penyakit.

Hal-hal di atas adalah 6 alasan ilmiah kenapa bagi Andi yang sudah berpasangan diwajibkan untuk melakukan hubungan seks. Karena selain menyenangkan dan dapat membuat hubungan Anda dan pasangan menjadi lebih harmonis, juga dapat menyehatkan Anda berdua.