6 Cara terbaik untuk atasi serangan asma

Merdeka.com - Kebanyakan orang yang memiliki asma tak mungkin akan meninggalkan obat mereka di rumah. Membawa obat ke manapun sangat penting untuk berjaga-jaga ketika mereka terkena serangan asma. Namun ketika pasien asma lupa atau tak sempat mengambil obat asma ketika serangan terjadi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Ketika mengalami asma, saluran udara dalam paru-paru meradang dan terhalang oleh lendir. Ini membuat pasien sulit bernapas. Ketika dada mulai terasa sesak, paru-paru mengeluarkan suara mengi. Ada banyak hal yang bisa memicu serangan asma seperti polusi udara, emosi, atau pemicu asma lain seperti debu, asap rokok, dan lainnya.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi serangan asma ketika tak bisa menggunakan inhaler, seperti dilansir oleh Boldsky (13/10).

1. Duduk tegak

Ketika dada mulai terasa sesak, berhenti melakukan apapun yang sedang Anda lakukan dan duduk dengan tegak. Jika tubuh melengkung ke bawah atau berbaring, pernapasan akan semakin terhalang dan asma akan semakin parah.

2. Bernapas panjang

Mengambil napas panjang dengan perlahan akan membuat proses pernapasan menjadi pelan dan mencegah serangan asma semakin parah. Tarik napas lewat hidung dan keluarkan lewat mulut.

3. Jangan panik

Yang paling penting ketika pasien merasa akan terjadi serangan asma adalah tidak panik dan tetap tenang. Panik hanya akan membuat otot dada menjadi semakin kencang dan membuat pasien lebih susah bernapas. Tidak panik saat terjadi serangan asma memang sulit, karena biasanya respon pertama seseorang adalah panik, terutama ketika mereka tak membawa inhaler. Namun tetaplah tenang dengan mengingat bahwa panik hanya akan membuat asma semakin buruk.

4. Hindari pemicu asma

Setiap pasien asma seharusnya sudah mengetahui apa yang bisa memicu serangan asma pada mereka. Misalkan ada yang asma ketika terkena debu dan lainnya. Apapun itu, segera menjauh dari hal-hal yang bisa menyebabkan asma. terutama jika pernapasan mulai terasa tak nyaman.

5. Cari bantuan

Jika asma, batuk, dan suara mengi masih terus terjadi ketika Anda sudah beristirahat dan berusaha tidak panik, segera cari bantuan atau panggil ambulans.

6. Minum minuman hangat

Beberapa minuman hangat seperti kopi bisa membuat saluran udara sedikit membuka, sehingga bisa memberikan rasa nyaman dan membantu pasien bernapas setidaknya selama satu jam atau lebih.

Asma bukanlah penyakit yang langsung sembuh setelah diobati. Pasien asma harus terus melakukan pengobatan meski mereka sudah tak pernah terkena serangan asma. Jika serangan asma sering terjadi, artinya pasien tak benar-benar menjaga kesehatan dengan baik. Anda kemungkinan membutuhkan obat yang lebih cocok atau mulai memperhatikan gaya hidup Anda.