6 Fakta tentang toksin yang harus diketahui
Merdeka.com - Salah satu tren populer dalam kesehatan saat ini adalah cara detoksifikasi pada tubuh. Detoksifikasi dilakukan untuk menghilangkan toksin atau zat racun dalam tubuh. Banyak orang berpendapat bahwa detoksifikasi tak diperlukan oleh tubuh. Namun penelitian menunjukkan bahwa toksin ada di mana-mana dan bisa memberikan efek yang buruk pada tubuh.
Berikut adalah beberapa fakta mengenai toksin yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti dilansir oleh Daily Health Post (02/09).
1. Toksin ada di mana-manaFakta kunci yang harus diketahui adalah bahwa toksin ada di mana-mana. Toksin bisa ditemukan pada makanan yang dimakan (seperti zat aditif, MSG, aspartame), air minum, udara yang kita hirup (karbon monoksida pada asap kendaraan), serta pada produk yang kita gunakan sehari-hari. Hampir tak mungkin untuk menghindari semua bentuk toksin dalam kehidupan sehari-hari, namun kita bisa menangkalnya dengan selalu mengonsumsi makanan sehat dan menjalani gaya hidup sehat.
-
Bagaimana zat berbahaya masuk ke tubuh? Dari tar yang lengket hingga gas beracun seperti karbon monoksida, rokok adalah gudang zat berbahaya yang efeknya dapat merusak hampir setiap organ dalam tubuh manusia.
-
Mengapa sifat toxic berbahaya? Toxic adalah sifat yang harus dihindari. Sifat ini hanya membawa kesulitan dan hal-hal negatif bagi orang terdekatnya.
-
Di mana keracunan terjadi? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Bagaimana zat berbahaya di polusi udara bisa masuk ke tubuh? Jika karbon monoksida terhirup ke dalam tubuh maka akan menyebabkan Anda keracunan.
-
Kenapa toxic merugikan? Orang-orang yang memiliki sifat ini biasanya akan memberikan kerugian dan dampak negatif pada orang lain.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
2. Industri kimia tengah meningkatKemungkinan besar zat kimia yang masuk dalam kehidupan kita sebenarnya belum teruji keamanannya. Di seluruh dunia saat ini industri kimia tengah berkembang pesat dengan pemasukan USD 3,7 triliun per tahun. Meski begitu zat kimia yang mereka hasilkan dan efeknya terhadap kesehatan belum teruji dengan pasti. Efek yang diberikan oleh industri kimia ini bisa berdampak pada populasi manusia dalam jangka waktu yang lama.
3. Toksin tersembunyiToksin bukanlah hal yang bisa dilihat, dirasakan, atau dibaui. Faktanya, setiap hari, kebanyakan orang menghadapi ratusan zat kimia sintetis yang unik. Ini bisa ditemukan pada produk kebersihan yang dipakai orang setiap hari dan pada makanan serta minuman. Toksin bisa bersembunyi di setiap produk yang kita pakai sehari-hari. untuk menghindari toksin, jangan gunakan produk dengan kandungan zat yang tidak diketahui, serta hindari makanan olahan.
4. Pilih makanan alamiSaat ini makanan organik mungkin masih mahal, namun sesuai dengan hasil kesehatan yang kita dapatkan. Makanan yang alami dan organik lebih berkemungkinan kecil mengandung toksin karena tumbuh dengan cara alami tanpa zat kimia.
5. Toksin berbahaya untuk kesehatanMeski banyak orang percaya bahwa toksin tak berbahaya karena ada di mana-mana dan bisa mengenai banyak orang, faktanya toksin memberikan dampak yang sangat buruk bai kesehatan. Toksin bisa menyebabkan kanker, depresi, obesitas, asma, lupus, dan lainnya. Menghindari toksin akan membuat kita aman dari penyakit-penyakit berbahaya tersebut.
6. Masih ada harapan untuk berubahMemang benar bahwa saat ini toksin ada di mana-mana dan tak bisa dihindari. Namun masih ada kesempatan untuk berubah. Kita bisa menghindari toksin dengan mengonsumsi makanan yang organik dan sehat. Perhatikan berbagai macam komposisi makanan kemasan yang tidak diketahui. Selain itu, untuk melakukan detoksifikasi pada tubuh, kita bisa menggunakan sauna atau yoga.
Itulah beberapa fakta tentang toksin atau zat beracun di lingkungan sekitar kita. Toksin adalah zat beracun yang bisa berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Namun ini bisa dihadapi dengan gaya hidup sehat, pemilihan makanan dan minuman, serta produk yang digunakan setiap harinya. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 6 berbahaya pada polusi udara yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaNarkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaPenggunaan air permukaan dari air tanah dan sungai bisa berisiko karena rentan terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaProses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca SelengkapnyaThailand menemukan kandungan residu pestisida pada anggur Shine Muscat. Apa dampaknya jika terkonsumsi oleh tubuh?
Baca SelengkapnyaDampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan manusia semakin menjadi perhatian, karena munculnya berbagai penyakit serius yang berkaitan dengan polutan ini
Baca SelengkapnyaPenting untuk menghindari berbagai sumber zat karsinogenik.
Baca Selengkapnya