6 Hal mengerikan yang terjadi saat tidur menggunakan lensa kontak

Merdeka.com - Tak dipungkiri, lensa kontak merupakan salah satu solusi bagi mereka yang ogah menggunakan kacamata. Anda pun dapat bebas memiliki warna dan model mengikuti fashion yang berkembang saat ini.

Akan tetapi menurut sebuah survei, ada setengah dari semua orang yang menggunakan lensa kontak jarang mengikuti petunjuk keselamatan yang direkomendasikan. Artinya mereka asal-asalan memakai lensa kontak, bagi dari kualitasnya, sampai cara penggunaannya.

Ini jelas akan berakibat pada gangguan mata dan risiko lainnya yang mengerikan. Apalagi jika Anda sampai lupa melepas lensa kontak dan tertidur. Bahayakah itu? Jelas!

Berikut ini adalah 6 hal yang bisa terjadi ketika Anda tidur dengan menggunakan lensa kontak.

1. Mata merah

Ini dapat menyebabkan iritasi pada mata dan menjadikannya merah. Tidak melepas lensa kontak saat tidur dapat membuat mata terasa sakit dan dalam kurun waktu yang lama dapat membuat mata sangat sensitif.

2. Berisiko ulkus kornea

Risiko ulkus kornea akan sangat meningkat jika Anda tertidur dengan masih menggunakan lensa kontak. Bagi yang belum tahu, ulkus kornea adalah luka terbuka yang terbentuk pada kornea oleh berbagai sebab. Dalam kasus ini lensa dapat menggores permukaan mata Anda ketika tertidur. Ngeri!

3. Kekurangan oksigen

Lensa kontak dapat menghilangkan pasokan oksigen ke mata ketika Anda lupa melepasnya saat tidur. Seperti organ tubuh lainnya, mata Anda membutuhkan oksigen yang cukup untuk dapat berfungsi dengan baik.

4. Kebutaan

Tidur dengan menggunakan lensa kontak dapat menyebabkan kebutaan. Memang hal ini jarang terjadi, akan tetapi ini tetap menjadi salah satu bahaya yang akan Anda alami jika tidak melepas lensa kontak.

5. Peradangan

Jika Anda memiliki kebiasaan tidur dengan lensa kontak sehari-hari, itu dapat menyebabkan peradangan di dalam mata.

6. Infeksi

Tidur dengan lensa kontak juga dapat menyebabkan infeksi. Ketika permukaan lensa menyebabkan luka mikroskopis pada mata saat tidur, bakteri dapat memperburuk infeksi lebih lanjut. Dalam jangka panjang, situasi ini dapat menyebabkan masalah mata yang lebih serius.