6 Hal yang Berisiko Membuat Anak Jadi Obesitas
Merdeka.com - Masalah kegemukan atau obesitas merupakan salah satu ancaman kesehatan yang nyata. Kondisi ini tidak hanya mengancam orang dewasa saja namun juga pada anak-anak bahkan pada usia sangat dini.
Seorang penderita obesitas mudah sekali mengalami masalah kesehatan lain seperti kecemasan atau depresi dibanding pada anak lain. Selain itu, potensi penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan asma juga meningkat ketika seorang anak mengalami obesitas.
Masalah ini muncul biasanya dipicu karena gaya hidup tak tepat berupa pola makan, kurang olahraga, atau juga faktor genetik. Dilansir dari The Health Site, berikut enam hal yang umum jadi penyebab obesitas pada anak-anak.
-
Apa yang terjadi kalau anak obesitas? Anak-anak yang mengalami obesitas akan menghadapi berbagai masalah kesehatan di kemudian hari,' jelas Dr. Sadarwarti.
-
Apa bahaya obesitas buat kesehatan anak? Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih atau perut yang membuncit, tapi juga menjadi awal dari masalah kesehatan lainnya. Kondisi berat yang berlebihan ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan bisa berdampak negatif pada hampir setiap aspek kehidupan mereka, baik secara fisik maupun psikologis.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Apa gejala obesitas pada anak? Anak-anak dengan obesitas mungkin mengalami kesulitan melakukan aktivitas fisik yang biasa dilakukan oleh anak-anak seusianya. Mereka mungkin cepat lelah, memiliki stamina yang rendah, atau mengalami kesulitan bernapas saat beraktivitas.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Siapa saja yang terkena dampak obesitas pada anak? Dampak Sosial pada Anak Obesitas, Mulai dari Bullying hingga Pengaruhi Pendidikan Di era modern ini, obesitas pada anak telah menjadi masalah kesehatan global yang semakin meresahkan.
Porsi Makan
Berdasar WHO, membatasi porsi makan anak dapat membantu menurunkan risiko obesitas. Hal ini terjadi karena seseorang biasanya cenderung makan lebih banyak dari kebutuhan ketika porsi makan yang disajikan cukup besar.
Konsumsi Makanan yang Tak Tepat
Konsumsi Makanan Olahan
Konsumsi makanan dan minuman manis serta olahan seperti jus buah kemasan, susu cokelat, saus, roti, keju, dan sebagainya dapat menjadi penyebab obesitas pada anak. Berbagai makanan dan minuman tersebut mengandung sangat banyak kalori tanpa nilai nutrisi sama sekali sehingga sebaiknya dihindari.
Kekurangan Lemak Sehat
Mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak sehat bisa menurunkan risiko seseorang mengalami obesitas. Hal ini terjadi karena makanan seperti avokad, yogurt, minyak kelapa, dan sebagainya merupakan makanan kompleks yang memiliki kandungan nutrisi penting bagi tubuh.
Faktor Lain yang Berpengaruh
Kurang Gerak
Obesitas tidak muncul seketika namun terjadi secara bertahap. Ketika seorang anak kurang gerak, energi yang ada di tubuhnya tidak seimbang karena kalori yang ada tak dapat terbakar. Penumpukan kalori di dalam tubuh ini menyebabkan munculnya obesitas.
Stres
Terpisah dari orangtua ketika kecil dapat menyebabkan masalah kecemasan dan stres pada anak-anak. Perasaan ini kemudian mendorong anak untuk makan lebih banyak demi menjaga ketenangan mereka yang pada akhirnya berujung menjadi obesitas.
Masalah Hormon
Ketika hormon yang dimiliki seorang anak tidak imbang, maka mungkin dapat terjadi masalah obesitas ini. Perubahan atau masalah pada hormon pencernaan dapat mempengaruhi sinyal pada tubuh yang menyatakan bahwa kamu telah kenyang. Hal ini dapat menyebabkan anak jadi kebanyakan makan dan akhirnya alami obesitas.
Waspadai enam hal tersebut sebagai pemicu terjadinya obesitas pada anak. Menerapkan gaya hidup dan pola makan yang tepat sejak kecil merupakan upaya yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah anak mengalami masalah obesitas.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaTerjadinya obesitas pada bayi merupakan suatu kondisi yang tidak ideal.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaCegah diabetes pada usia muda dengan kenali risikonya!
Baca SelengkapnyaObesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaMemahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca Selengkapnya