6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul dari Kebiasaan Minum Menggunakan Sedotan
Merdeka.com - Ketika memesan minuman dingin di restoran atau warung, biasanya minuman yang kita pesan tersebut bakal disajikan dengan sedotan. Penggunaan sedotan dalam jumlah besar terutama dengan bahan plastik dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan.
Mengonsumsi minuman melalui sedotan diketahui juga dapat menimbulkan sejumlah masalah bagi kesehatan. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah masalah yang bisa muncul dari kebiasaan mengonsumsi minuman menggunakan sedotan.
1. Masalah Gigi
-
Kenapa sedotan plastik menjadi limbah? Saat ini, sedotan sudah mulai menjadi limbah plastik yang mengkhawatirkan.
-
Kenapa minum pakai sedotan bisa bikin gigi bermasalah? Mengonsumsi minuman dengan sedotan dapat meningkatkan risiko berkembangnya karang gigi. Gula dalam minuman yang disedot langsung menyentuh area gigi tertentu dan menyebabkan erosi pada email gigi, yang akhirnya dapat merusak gigi.
-
Kenapa plastik bahaya untuk kesehatan? Limbah sampah plastik mengandung zat beracun yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa jenis sampah seperti plastik kemasan atau barang plastik bisa mengakibatkan disfungsi ginjal dan hati.
-
Bagaimana sampah plastik mengancam kesehatan manusia? Sampah plastik dapat membahayakan satwa laut yang memakan atau terperangkap dalam limbah plastik, serta berdampak buruk bagi kesehatan manusia melalui rantai makanan.
-
Sedotan apa yang aman untuk kesehatan? Untuk mengurangi dampak kesehatan dan lingkungan dari penggunaan sedotan, sebaiknya kita berusaha untuk menghindari atau membatasi penggunaannya. Beralihlah ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti minum langsung dari gelas atau botol tanpa sedotan, atau gunakan sedotan yang terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang seperti stainless steel atau bambu.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
Mengonsumsi minuman dengan menggunakan sedotan bisa menimbulkan masalah pada gigi berupa meningkatkan risiko berkembangnya karang gigi. Kandungan gula dari minuman yang disedot dapat langsung menyentuh area gigi tertentu sehingga menimbulkan erosi pada email gigi dan menimbulkan kerusakan gigi.
2. Perut Kembung
Ketika minum menggunakan sedotan, kita tak hanya mengisap minuman saja tetapi juga udara berlebih atau biasa disebut dengan aerophagia. Udara ini masuk pada saluran pencernaan sehingga menyebabkan banyak gas dan perut kembung. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan kamu sering bersendawa.
Timbulkan Kerutan dan Masalah Gigi
3. Timbulkan Kerutan
Minum menggunakan sedotan ternyata juga bisa membuat kulit terutama di sekitar mulut jadi lebih cepat berkerut. Kerutan pada garis senyum ini bisa muncul karena semakin sering kita menyedot maka kolagen yang ada di sekitar mulut jadi hilang dan menyebabkan perubahan kulit berupa kerutan.
4. Menimbulkan Noda pada Gigi
Mengonsumsi minuman menggunakan sedotan bisa membuat gigi lebih rentan mendapat noda. Kamu bisa menghindari hal ini dengan cara menempatkan sedotan pada posisi di belakang gigi sehingga minuman dapat meluncur tanpa mengenai bagian dari gigi.
Kandungan Kimia dan Gula Berlebihan
5. Paparan Unsur Kimia
Sedotan umumnya dibuat dari polypropylene yang merupakan salah satu jenis plastik. Walaupun jenis plastik ini aman untuk makanan, namun di dalamnya terdapat sejumlah kandungan yang buruk bagi kesehatan. Selain itu, penggunaan plastik ini juga dapat menyebabkan penumpukan sampah yang buruk bagi lingkungan.
6. Konsumsi Gula Berlebihan
Penggunaan sedotan untuk minum terutama pada minuman bersoda dan manis bisa menimbulkan konsumsi gula berlebih pada seseorang. Pasalnya ketika minum menggunakan sedotan, seseorang cenderung minum dengan lebih cepat dan banyak.
Sejumlah masalah tersebut bisa muncul ketika kamu terlalu sering minum menggunakan sedotan plastik. Oleh karena itu, mulai kurangi kebiasaan minum menggunakan sedotan kecuali ketika dalam kondisi terpaksa.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Baca SelengkapnyaEma menyatakan pemerintah mengantisipasi dampak kesehatan tersebut dengan mengeluarkan kebijakan pelabelan BPA.
Baca SelengkapnyaMembakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaMembuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaPlastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.
Baca SelengkapnyaPaparan BPA, terutama saat janin masih dalam kandungan, bisa menyebabkan kelainan pada organ reproduksi pria.
Baca SelengkapnyaKandungan kalori dan lemak yang tinggi, serta garam dan MSG yang melimpah pada seblak, dapat meningkatkan masalah kesehatan serius.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering minum es dapat menyebabkan beberapa masalah tubuh.
Baca SelengkapnyaKonsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaAir soda ternyata memiliki beberapa manfaat kebaikan, namun juga terdapat efek samping yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaZat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca SelengkapnyaOpini yang mengesampingkan bahaya BPA banyak beredar, masyarakat diharapkan kritis dalam memilah informasi yang ada.
Baca Selengkapnya