6 Penyakit yang akan sembuh saat kamu kurangi konsumsi gula
Merdeka.com - Kamu berencana untuk mengurangi konsumsi gula putih? Tentu saja hal tersebut merupakan sesuatu yang positif untuk kesehatan tubuh. Sebab, kebanyakan gula tak diragukan lagi bisa menyebabkan penyakit diabetes atau obesitas.
Nah, jika kamu mengurangi konsumsi gula, maka beberapa penyakit ini bisa perlahan sembuh.
Penyakit autoimunKonsumsi gula diketahui bisa meningkatkan peradangan di tubuh. Gula juga menyebabkan perubahan mikrobiota di usus, merusak kesehatan pencernaan, dan membuat penyakit autoimun memburuk. Dengan mengurangi konsumsi gula, maka akan terjadi penurunan peradangan dan gangguan autoimun di tubuh.
-
Bagaimana cara mengurangi konsumsi gula? Solusi terbaik adalah memilih makanan segar dan meminimalkan konsumsi makanan kemasan.
-
Bagaimana cara mengurangi konsumsi gula berlebihan pada penderita diabetes? Ia mengatakan hal itu bisa dilatih dengan menurunkan asupan gula pada makanan dan minuman sehari-hari seperti memilih yang kandungan gula lebih rendah dan rendah kalori.
-
Apa makanan yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes? Mengonsumsi makanan yang kaya serat tidak hanya membantu mencegah diabetes, tetapi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit serius lainnya, seperti obesitas, penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker.
-
Bagaimana caranya supaya terhindar dari diabetes? Hasil tersebut cukup menunjukkan bahwa menjaga kesehatan lebih dari sekedar diet dan olahraga saja. Tidur, pola makan sehat serta olahraga secara bersama-sama menjadi dasar penting bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Risiko resistensi insulinKonsumsi gula berlebih terbukti dapat menyebabkan resistensi insulin dimana sel tidak bisa merespon insulin dengan baik. Hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme lainnya. Maka saat kamu tidak mengonsumsi gula, maka hal sebaiknya akan terjadi.
Hati berlemakHati berfungsi untuk metabolisme fruktosa yang bisa menyebabkan akumulasi lemak. Jadi, jika kamu membatasi konsumsi gula, maka risiko hati berlemak dan meradang akan berkurang.
Penyakit jantungSelain lemak, sudah terbukti bahwa konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan masalah jantung. Sebab gula bisa menyebabkan peningkatan LDL atau kolesterol jahat yang kemudian menyempitkan arteri. Sehingga dengan tidak makan gula putih, kamu akan terbebas dari penyakit jantung.
ObesitasGula sangatlah rendah nutrisi namun tinggi kalori. Sehingga mengonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkanmu terkena obesitas.
KecanduanGula dikatakan bisa memperburuk kecanduan rokok dan alkohol. Sebab gula akan melepaskan dopamin di otak yang membuatmu selalu mendambakan zat adiktif seperti rokok. Jadi, saat kamu memutuskan untuk tidak mengonsumsi gula, kamu juga bisa lepas dari kecanduan zat berbahaya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi gula berlebihan atau terlalu sering, berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaTernyata tubuh memberikan reaksi yang menarik ketika kamu berhenti mengonsumsi gula, apa saja?
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMengurangi konsumsi gula bisa dilakukan secara perlahan dengan menerapkan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, ternyata orang yang kecanduan gula tidak hanya suka makanan manis tapi juga ingin makanan dengan cita rasa asin.
Baca SelengkapnyaBahaya gula bagi kolesterol dan jantung: konsumsi bijak dan pilihan sehat untuk keseharian.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal bisa tampak pada tubuh kita ketika kelebihan gula sehingga penting diketahui dampaknya.
Baca SelengkapnyaPenerapan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) pada 2024 ini perlu disambut baik karena manfaat kesehatan yang mungkin diberikannya.
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi konsumsi gula demi hidup yang lebih sehat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sering kali dikaitkan dengan faktor genetik, namun gaya hidup modern memainkan peran yang sangat penting dalam peningkatan risiko diabetes.
Baca Selengkapnya